yang konstruktif terhadap terjemahan Departemen Agama perlu disikapi secara arif. Ada dua disertasi yang ditulis untuk memperoleh gelar Doktor , di antara di
IAIN Jakarta tahun 1998 dan IAIN Yogyakarta tahun 2001 yang khusus membahas Alquran dan Terjemahnya. Sejalan dengan itu Departemen Agama
melalui Lajnah Pentashih Mushaf Alquran melakukan kerja sama dengan Yayasan Imam Jama dalam upaya penyempurnaan Alquran dan Terjemahnya.
B. ALQURAN DAN
TERJEMAHNYA TERBITAN
PT TIGA
SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
Alquran dan Terjemahnya yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, sebenarnya wakaf dari salah seorang yang kaya raya. Oleh karena itu,
Alquran ini tidak diperjualbelikan, tapi dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Salah satunya adalah mahasiswa LIPIA.
Selain itu, Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang letaknya di Jl. Dr. Supomo 23 Solo 57141 bekerja sama dengan PT Sabiq yang terletak di
Perumahan Jatijajar Blok C-5 No. 31 Jl. Raya Bogor Km 35,5 Cimanggis Depok 16958. Lalu, jasa pencetakan ditanggung oleh PT Pantja Simpati Tangerang.
C. SEKITAR SURAH YASIN
Surah Yasin terdiri dari delapan puluh tiga ayat. Selain itu, surah ini termasuk surah-surah yang diturunkan di Mekah. Surah ini diturunkan sesudah surah Jin.
Dinamai surah yasin, karena ayat pertama dimulai dengan huruf ‘Yâ Sin’. Isi dalam surah Yasin ini antara lain, 1 Keimanan. Hal ini digambarkan
dengan bukti-bukti adanya hari kiamat, surga dan sifat-sifatnya yang disediakan bagi orang mukmin, mensucikan Allah dari hal-hal yang tidak layak, dan pada
hari kiamat anggota badan manusia menjadi saksi atas segala perbuatannya di
dunia; 2 Kisah. Kisah-kisah utusan Nabi Isa a.s. dengan penduduk Anthakiyah Syam; 3 lain-lain. Tidak ada manfaatnya memperingatkan orang-orang
musyrik; Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan; semua bintang di cakrawala berjalan pada garis edar yang telah ditetapkan Allah; ajal dan hari
kiamat datangnya secara tiba-tiba; Allah menghibur hati Rasulullah terhadap sikap kaum musyrik yang menyakitkan hatinya.
Adapun sebab-sebab turunnya ayat 1-10 adalah ketika Rasulullah membaca surah As-Sajadah dengan nyaring orang-orang Quraisy merasa
terganggu dan mereka bersiap-siap untuk menyiksa Rasul. Akan tetapi, tiba-tiba tangan mereka terbelanggu di pundaknya dan mereka menjadi buta. Lalu, mereka
mengharapkan pertolongan Rasulullah Saw., dan berkata, “Kami sangat mengharapkan bantuanmu atas nama Allah dan Atas nama keluarga.” Lalu Rasul
berdoa, maka seketika itu mereka sembuh seperti biasa. Namun, tidak ada seorang oun dari mereka yang beriman. Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat ke 1-10.
29
Selain itu, sebab turunnya ayat-ayat ini adalah ketika Abu Jahal berkata, “Sekiranya aku bertemu Muhammad, pasti aku akan membunuhnya.” Lalu, ketika
Rasulullah Saw. berada di sisinya, Abu Jahal tetap bertanya-tanya, “Mana dia?” Sehubungan dengan ini Allah Swt. Menurunkan ayat ke 8-9 yang menjelaskan
bahwa pada saat itu pandangan Abu Jahal ditutup oleh Allah, sehingga tidak dapat melihar Rasul.
30
Ketika persidangan, Abu Jahal berkata, “Muhammad mengatakan bahwa apabila kalian mengikuti ajarannya, akan menjadi orang yang merdeka.
Dibangkitkan setelah mati dan mendapat surga yang lebih baik daripada istana
29
HR. Abu Nu’aim dalam Kitab “Ad-Dalâil” dari Ibnu Abbas
30
HR. Ibnu Parir dari Ikrimah
Ardan. Bila kami menyelisihi, kelak akan dimasukkan dalam neraka setelah dibangkitkan dari kubur.” Kata-kata ini diucapkan dengan nada sinis. Lalu,
Rasulullah Saw. keluar menuju persidangan. Di tangan Nabi menggenggam segenggam pasir sambil membaca ayat ke 1-9, lalu pasir tersebut ditebarkan.
Seluruh orang dalam persidangan tidak dapat melihat dan kepalanya berdebu. Lalu, Nabi pergi untuk sesuatu keperluan. Hal ini membaut Abu Jahal dan kawan-
kawannya kebingungan. Kemudian, mereka meminta pertolongan kepada Nabi. Nabi berdoa kepada Allah Swt. seketika itu mereka sembuh. Oleh karena itu,
Allah menurunkan ayat ke 10 yang menerangkan bahwa mereka tetap berada dalam kekufuran meskipun telah diberi peringatan.
Bani Salamah yang tinggal di pinggir kota Madinah ingin pindah dekat masjid. Sehubungan dengan itu, Allah menurunkan ayat ke 12 yang menerangkan
bahwa setiap ucapan dan langkah manusia pasti dicatat oleh Allah Swt. Setelah ayat ke 12 diturunkan, Rasulullah menasihati Bani Salamah, “Sesungguhnya
setiap langkah menuju masjid dicatat oleh Allah sebagai amal kebajikan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan pindah dari tempat tersebut.”
31
Sebagian sahabat Ansar ada yang tinggal berjauhan dengan masjid. Lalu, mereka mengadu kepada Rasulullah dan meminta ijin untuk pindah ke dekat
mesjid. Sehubungan dengan itu, Allah menurunkan ayat ke 12 yang menerangkan bahwa setiap amal tidak lepas dari catatan Allah Swt. Setelah ayat ini turun,
Rasulullah menasihati orang yang mau pindah agar tidak pindah, karena setiap langkah menuju masjid dicatat sebagai amal kebajikan.
32
31
HR. Tirmidzi dengan sanad hasan. Hakim dengan sanad sahih dari Abi Sa’id Al-Khudhri. Imam Thabrani juga meriwayatjan dari Ibnu Abbas
32
HR. Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas
Ketika Ash bin Wail menghadap Rasulullah Saw. dengan membawa tulang yang sudah rusak sambil mematah-matahkannya. Ia berkata, “Muhammad,
apakah Allah akan membangkitkan tulang yang sudah hancur ini?” Jawab Rasul, “Ya, benar. Allah akan membangkitkan dan mematikan kamu, lalu menghidupkan
kamu kembali, serta memasukkanmu ke neraka Jahanam.” Sehubungan dengan itu, Allah menurunkan ayat ke 77-83 yang menerangkan bahwa kekuasaan Allah
untuk membangkitkan manusia di hari kiamat adalah benar-benar kuasa dan tidak perlu diragukan lagi.
33
Keterangan: Baik Ubayyin bin Khalaf maupun Ash bin Wail yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat ini adalah orang yang
mengingkari adanya hari kebnagkitan sesudah mati.
BAB IV
33
HR. Hakim dengan sanad yang kuat dari Ibnu Abbas. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan pula dari Mujahid, Ikrimah, Urwah bin Zubair dan Suddu dengan tambahan bahwa orang yang datang
kepada Rasulullah Saw. adalah Ubayyin bin Khalaf
ANALISIS GRAMATIKAL TERJEMAHAN ALQURAN TERBITAN DEPAG DAN PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
Studi Kasus Surah Yasin A. Terjemahan
waw dan di Awal Kalimat
ﻭ ﺎﻨﹾﻠﻌﺟ
ﻦﻣ ﻦﻴﺑ
ﻢﹺﻬﻳﺪﻳﹶﺃ ﺍﺪﺳ
ﻭ ﻦﻣ
ﻢﹺﻬﻔﹾﻠﺧ ﺍﺪﺳ
ﻢﻫﺎﻨﻴﺸﹾﻏﹶﺄﹶﻓ ﻢﻬﹶﻓ
ﺎﹶﻟ ﺼﺒﻳ
ﹶﻥﻭﺮ
1.1 Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat dinding dan di belakang
mereka juga sekat, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Depag
1.2 Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat dinding dan di belakang
mereka juga sekat, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami jadikan sekat di hadapan dan belakang mereka. Selain itu, Kami
tutup mata mereka sehingga mereka tidak melihat.
ﻭ ٌﺀﺍﻮﺳَ
ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ ﹶﺃَﺀ
ﻢﻬﺗﺭﹶﺬﻧ ﻡﹶﺃ
ﹶﱂ ﻢﻫﺭﺬﻨﺗْ
ﹶﻥﻮﻨﻣﺆﻳﺎﹶﻟ
1.3 Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada
mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga. Depag
1.4 Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada
mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis:
Kamu memberi peringatan atau tidak kepada mereka, hal itu sama saja, mereka tidak akan beriman.
ﻭ ﺏﹺﺮﺿﺍ
ﻢﹶﳍ ﹰﻼﹶﺜﻣْ
ﺤﺻﹶﺃ ﺎ
ﺏ ﺔﻳﺮﹶﻘﹾﻟﺍ
ﹾﺫﹺﺇ ﺎﻫَﺀﺎﺟ
ﹶﻥﻮﹸﻠﺳﺮﻤﹾﻟﺍ
1.5 Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu
negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka; Depag
1.6 Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu
negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka; PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Buatlah suatu perumpamaan bagi penduduk suatu negeri disaat utusan-utusan
datang kepada mereka;
ﻭ ﺎﻣ
ﺎﻨﻴﹶﻠﻋ ﺎﱠﻟﹺﺇ
ﺎﹶﻠﺒﻟﹾﺍ ﹸﻍ
ﻦﻴﹺﺒﻤﹾﻟﺍ
1.7 Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan
jelas. Depag
1.8 Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan
jelas. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan jelas.
ﻭ َﺀﺎﺟ
ﻦﻣ ﺎﺼﹾﻗﹶﺃ
ﺔﻨﻳﺪﻤﹾﻟﺍ ﹲﻞﺟﺭ
ﻰﻌﺴﻳ ﹶﻝﺎﹶﻗ
ﹺﻡﻮﹶﻗﺎﻳ ﺍﻮﻌﹺﺒﺗﺍ
ﻦﻴﻠﺳﺮﻤﹾﻟﺍ
1.9 Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki
34
dengan bergegas dia berkata, Wahai kaumku Ikutilah utusan-utusan itu. Depag
1.10 Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki
35
dengan bergegas dia berkata, Wahai kaumku Ikutilah utusan-utusan itu. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri Hemat Penulis:
Ada seorang lelaki yang bernama Habib An Najjar, datang dengan buru-buru dan berkata, kaumku, ikutilah utusan itu.
ﻭ ﺎﻣ
ﻲﻟ ﺎﹶﻟ
ﺪﺒﻋﹶﺃ ﻱﺬﱠﻟﺍ
ﻰﹺﻧﺮﹶﻄﹶﻓ ﻭ
ﻪﻴﹶﻟﹺﺇ ﺗ
ﹶﻥﻮﻌﺟﺮ
1.11 Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah
menciptakanku dan yang hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. Depag
1.12 Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah
menciptakanku dan yang hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah
menciptakanku. Selain itu, kepadanyalah kamu akan dikembalikan.
ﻭ ﺎﻣ
ﺎﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺃ ﻰﹶﻠﻋ
ﹶﻗ ﻪﻣﻮ
ﻦﻣ ﻩﺪﻌﺑ
ﻦﻣ ﺪﻨﺟ
ﻦﻣ ِﺀﺎﻤﺴﻟﺍ
ﻭ ﺎﻨﹸﻛﺎﻣ
ﻦﻴﻟﹺﺰﻨﻣ
1.13 Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun
dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya. Depag
34
Menurut mufassir, laki-laki tersebut bernama Habib An-Najjar
35
Ibid.,
1.14 Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun
dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami tidak menurunkan pasukan dari langit kepada kaumnya setelah dia
meninggal. Selain itu, Kami tidak perlu menurunkannya.
ﻭ ﹾﻥﹺﺇ
ﱞﻞﹸﻛ ﱠﺎﹶﳌ
ﻊﻴﻤﺟ ﺎﻨﻳﺪﹶﻟ
ﹶﻥﻭﺮﻀﺤﻣ
1.15 Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami. Depag 1.16 Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami. PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Setiap manusia akan dihadapkan kepada Kami.
ﻭ ﹲﺔﻳﺃ
ﻢﻬﱠﻟ ﺽﺭﹶﺄﹾﻟﺍ
ﹸﺔﺘﻴﻤﹾﻟﺍ ﺎﻫﺎﻨﻴﻴﺣﹶﺃ
ﻭ ﺎﻨﺟﺮﺧﹶﺃ
ﺎﻬﻨﻣ ﺎﺒﺣ
ﻪﻨﻤﹶﻓ ﹶﻥﻮﹸﻠﹸﻛﹾﺄﻳ
1.17 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati
tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan. Depag
1.18 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati
tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang tandus. Lalu, Allah
tumbuhkan biji-bijian darinya. Oleh karena itu, dengan biji-bijian tersebut mereka makan.
ﻭ ﺎﻨﹾﻠﻌﺟ
ﺎﻬﻴﻓ ﻨﺟ
ﺎ ﺕ
ﻦﻣ ﹴﻞﻴﺨﻧ
ﻭ ﹴﺏﺎﻨﻋﹶﺃ
ﻭ ﻥﻮﻴﻌﻟﹾﺍ ﻦﻣ ﺎﻬﻴﻓ ﺎﻧﺮﺠﹶﻓ
1.19 Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan
Kami pancarkan padanya beberapa mata air, Depag
1.20 Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur
dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami jadikan di bumi itu kebun kurma, angur, serta Kami panjarkan dari bumi
mata air
ﻭ ﹲﺔﻳﺍَﺀ
ﻢﻬﹶﻟ ﹸﻞﻴﹶﻟﹾﺍ
ﺦﹶﻠﺴﻧ ﻪﻨﻣ
ﺭﺎﻬﻨﻟﺍ ﻢﻫﺍﹶﺫﹺﺈﹶﻓ
ﹶﻥﻮﻤﻠﹾﻈﻣ
1.21 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan, Depag
1.22 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Tanda kebesaran Allah adalah malam. Kami tutupi siang oleh malam maka
seketika itu mereka berada dalam kegelapan.
ﻭ ﺲﻤﺸﻟﺍ
ﻱﹺﺮﺠﺗ ﺮﹶﻘﺘﺴﻤﻟ
ﺎﻬﹶﻟ ﻚﻟﺍﹶﺫ
ﺮﻳﺪﹾﻘﺗ ﹺﺰﻳﹺﺰﻌﻟﺍ
ﹺﻢﻴﻠﻌﹾﻟﺍ
1.23 dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. Depag
1.24 dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Selain itu, matahari berjalan di tempat peredarannya. Itulah ketetapan Allah
Yang Mahaperkasa dan Maha Mengetahui.
ﻭ ﺮﻤﹶﻘﹾﻟﺍ
ﻩﺎﻧﺭﺪﹶﻗ ﹶﻝﹺﺯﺎﻨﻣ
ﻰﺘﺣ ﺩﺎﻋ
ﻥﻮﺟﺮﻌﹾﻟﺎﹶﻛ ﹺﻢﻳﺪﹶﻘﻟﹾﺍ
1.25 Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah
ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Depag
1.26 Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah
ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami tetapkan tempat peredaran bulan, sehingga setelah bulan sampai ke
tempat peredaran terakhir kembalilah bulan seperti bentuk tandan tua.
ﻭ ﹲﺔﻳﺃ
ﻢﻬﹶﻟ ﻧﹶﺃﺎ
ﺎﻨﹾﻠﻤﺣ ﻢﻬﺘﻳﺭﹸﺫ
ﻰﻓ ﻚﹾﻠﹸﻔﻟﹾﺍ
ﻥﻮﺤﺸﻤﹾﻟﺍ
1.27 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami
angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, Depag
1.28 Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami
angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah Kami angkut keturunannya ke kapal
yang penuh muatan.
ﻭ ﺎﻨﹾﻘﹶﻠﺧ
ﻢﻬﹶﻟ ﻦﻣ
ﻪﻠﹾﺜﻣ ﺎﻣ
ﹶﻥﻮﺒﹶﻛﺮﻳ
1.29 dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang
mereka kendarai Depag
1.30 dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang
mereka kendarai PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Selain itu, Kami ciptakan juga angkutan seperti apa yang mereka kendarai.
ﻭ ﹾﻥﹺﺇ
ﻢﻬﹾﻗﹺﺮﻐﻧﹾﺄﺸﻧ ﺎﹶﻠﹶﻓ
ﺦﻳﹺﺮﺻ ﻢﻬﹶﻟ
ﻭ ﻢﻫﺎﹶﻟ
ﹶﻥﻭﹸﺬﹶﻘﻨﻳ
1.31 Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada
penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan, Depag
1.32 Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada
penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Jika Kami menghendaki, Kami akan tenggelamkan mereka sehingga tidak ada
penolong bagi mereka dan mereka tidak diselamatkan.
ﻭ ﺍﹶﺫﹺﺇ
ﹶﻞﻴﻗ ﻢﻬﹶﻟ
ﺍﻮﹸﻘﺗﺍ ﻦﻴﺑﺎﻣ
ﻢﹸﻜﻳﺪﻳﹶﺃ ﻭ
ﺎﻣ ﹸﻜﹶﻔﹾﻠﺧ
ﻢ ﻢﹸﻜﱠﻠﻌﹶﻟ
ﹶﻥﻮﻤﺣﺮﺗ
1.33 Dan apabila dikatakan kepada mereka, Takutlah kamu akan siksa yang
dihadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat. Depag
1.34 Dan apabila dikatakan kepada mereka, Takutlah kamu akan siksa yang
dihadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Apabila dikatakan kepada mereka, Takutlah kamu akan siksa dunia dan akhirat
agar kamu mendapat rahmat.
ﻭ ﺎﻣ
ﻢﹺﻬﻴﺗﹾﺄﺗ ﻦﻣ
ﺔﻳﺃ ﻦﻣ
ﻳﺃ ﺕﺎ
ﻢﹺﻬﺑﺭ ﺎﱠﻟﹺﺇ
ﺍﻮﻧﺎﹶﻛ ﺎﻬﻨﻋ
ﻦﻴﺿﹺﺮﻌﻣ
1.35 Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang
kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya. Depag
1.36 Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang
kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Setaip kali datang kepada mereka tanda kebesaran Allah, mereka selalu
berpaling.
ﻭ ﺍﹶﺫﹺﺇ
ﹶﻞﻴﻗ ﻢﻬﹶﻟ
ﺍﻮﹸﻘﻔﻧﹶﺃ ﺎﻤﻣ
ﻢﹸﻜﹶﻗﺯﺭ ﷲﺍ
ﹶﻝﺎﹶﻗُ ﻦﻳﺬﱠﻟﺍ
ﺍﻭﺮﹶﻔﹶﻛ ﻦﻳﺬﱠﻠﻟ
ﺍﻮﻨﻣﺁ ﻢﻌﹾﻄﻧﹶﺃ
ﻦﻣ ﻮﱠﻟ
ُﺀﺎﺸﻳ ﷲﺍ
ﻪﻤﻌﹾﻃﹶﺃُ
ﹾﻥﹺﺇ ﹶﺃ
ﻢﺘﻧ ﺎﱠﻟﹺﺇ
ﻰﻓ ﹴﻝﺎﹶﻠﺿ
ﹴﻦﻴﹺﺒﻣ
1.37 Dan apabila dikatakakan kepada mereka, Infakkanlah sebagian rezeki
yang diberikan Allah kepadamu, orang-orang yang kafir itu berkata kepada
orang-orang yang beriman, Apakah pantas kami memberi makan kepada orang- orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-
benar dalam kesesatan yang nyata. Depag
1.38 Dan apabila dikatakakan kepada mereka, Infakkanlah sebagian rezeki
yang diberikan Allah kepadamu, orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-
orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar- benar dalam kesesatan yang nyata. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Apabila dikatakan kepada mereka, Infakkanlah sebagian rezeki yang Allah
berikan. Lalu, orang kafir berkata, Pantaskah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah menghendaki, Allah akan memberinya makan? Kamu
benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
ﻭ ﹶﻥﻮﹸﻟﻮﹸﻘﻳ
ﻲﺘﻣ ﺪﻋﻮﻟﹾﺍﺍﹶﺬﻫ
ﹾﻥﹺﺇ ﻢﺘﻨﹸﻛ
ﻦﻴﻗﺩﺎﺻ
1.39 Dan mereka orang-orang kafir berkata, Kapan janji hari berbangkit
itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar? Depag
1.40 Dan mereka orang-orang kafir berkata, Kapan janji hari berbangkit
itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Mereka orang kafir berkata, Jika kamu orang yang benar, kapan hari kiamat
itu terjadi?
ﻭ ﺦﻔﻧ
ﻰﻓ ﹺﺭﻮﺼﻟﺍ
ﻢﻫﺍﹶﺫﹺﺈﹶﻓ ﻦﻣ
ﺙﺍﺪﺟﹶﺄﹾﻟﺍ ﻰﹶﻟﹺﺇ
ﻢﹺﻬﺑﺭ ﹶﻥﻮﹸﻠِﺴﻨﻳ
1.41 Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya
dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya. Depag
1.42 Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya
dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Ketika sangkakala ditiup, mereka keluar dari kubur menuju kepada Tuhan.
ﻭ ﺍﻭﺯﺎﺘﻣﺍ
ﻡﻮﻴﻟﹾﺍ ﺎﻬﻳﹶﺃ
ﹶﻥﻮﻣﹺﺮﺠﻤﹾﻟﺍ
1.43 Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, Berpisahlah kamu dari
orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa Depag
1.44 Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, Berpisahlah kamu dari
orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Lalu, dikatakan kepada orang kafir, Hai orang yang berdosa, berpisahlah
kamu sekalian dari orang mukmin.
ﻭ ﻥﹶﺃ
ﻲﹺﻧﻭﺪﺒﻋﺍ ﺍﹶﺬﻫ
ﹲﻁﺍﺮﺻ ﻢﻴﻘﺘﺴﻣ
1.45 dan hendaklah kamu menyembah-Ku. inilah jalan yang lurus. Depag 1.46 dan hendaklah kamu menyembah-Ku. inilah jalan yang lurus. PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus.
ﹶﻥﻮﹸﻠﻘﻌﺗ ﺍﻮﻧﻮﹸﻜﺗ ﻢﹶﻠﹶﻓﹶﺃ ﹰﺍﺮﻴﺜﹶﻛ ﺎﻠﹺﺒﹺﺟ ﻢﹸﻜﻨﻣ ﱠﻞﺿﹶﺃ ﺪﹶﻘﹶﻟﻭ
1.47 Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar diantara
kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? Depag
1.48 Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar diantara
kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Sungguh, setan itu menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Oleh karena itu, apakah kamu tidak mengerti?
ﻭ ُﺀﺎﺸﻧﻮﹶﻟ
ﺎﻨﺴﻤﹶﻄﹶﻟ ﻰﹶﻠﻋ
ﻢﹺﻬﹺﻨﻴﻋﹶﺃ ﺎﹶﻓ
ﺍﻮﹸﻘﺒﺘﺳ ﹶﻁﺍﺮﺼﻟﺍ
ﻰﻧﹶﺄﹶﻓ ﹶﻥﻭﺮﺼﺒﻳ
1.49 Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata
mereka; sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? Depag
1.50 Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata
mereka; sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Jika Kami menghendaki, Kami hapuskan penglihatan mereka, sehingga mereka
berlomba-lomba mencari jalan. Bagaimana mereka dapat melihat?
ﻭ ُﺀﺎﺸﻧﻮﹶﻟ
ﻢﻫﺎﻨﺨﺴﻤﹶﻟ ﻰﹶﻠﻋ
ﻢﹺﻬﺘﻧﺎﹶﻜﻣ ﺎﻤﹶﻓ
ﺍﻮﻋﺎﹶﻄﺘﺳﺍ ﺎﻴﻀﻣ
ﻭ ﺎﹶﻟ
ﹶﻥﻮﻌﹺﺟﺮﻳ
1.51 Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat
mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. Depag
1.52 Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat
mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Jika Kami menghendaki, Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada,
sehingga mereka tidak bisa berjalan dan tidak bisa kembali.
ﻭ ﻦﻣ
ﻩﺮﻤﻌﻧ ﻪﺴﱢﻜﻨﻧ
ﻰﻓ ﹺﻖﹾﻠﺨﹾﻟﺍ
ﹶﻠﹶﻓﹶﺃ ﺎ
ﹶﻥﻮﹸﻠﻘﻌﻳ
1.53 Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia
kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti? Depag
1.54 Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia
kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Siapa saja yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia ke awal
kejadian. Mengapa mereka tidak mengerti?
ﻭ ﺎﻣ
ﻩﺎﻨﻤﱠﻠﻋ ﺮﻌﺸﻟﺍ
ﻭ ﺎﻣ
ﻐﺒﻨﻳ ﻰ
ﻪﹶﻟ ﹾﻥﹺﺇ
ﻮﻫ ﺎﱠﻟﹺﺇ
ﺮﹾﻛﺫ ﻭ
ﹲﻥﺁﺮﹸﻗ ﻦﻴﹺﺒﻣ
1.55 Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair
itu tidaklah pantas baginya. Al-Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, Depag
1.56 Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair
itu tidaklah pantas baginya. Al-Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami tidak mengajarkan Muhammad Syair, karena bersyair itu tidak pantas
baginya. Alquran itu hanyalah Kitab pelajaran yang jelas.
ﻭﹶﺃ ﹶﱂَ
ﺍﻭﺮﻳْ ﺎﻧﹶﺃ
ﺎﻨﹾﻘﹶﻠﺧ ﻢﻬﹶﻟ
ﺎﻤﻣ ﺖﹶﻠﻤﻋ
ﺎﻨﻳﺪﻳﹶﺃ ﺎﻣﺎﻌﻧﹶﺃ
ﻢﻬﹶﻓ ﺎﻬﹶﻟ
ﹶﻥﻮﹸﻜﻟﺎﻣ
1.57 Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan
ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? Depag
1.58 Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan
ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri Hemat Penulis:
Tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari kekuasaan Kami. Oleh karena itu, mengapa mereka
tidak menguasainya?
ﻭ ﺎﻫﺎﻨﹾﻠﱠﻟﹶﺫ
ﻢﻬﹶﻟ ﺎﻬﻨﻤﹶﻓ
ﻢﻬﺑﻮﹸﻛﺭ ﺎﻬﻨﻣﻭ
ﹶﻥﻮﹸﻠﹸﻛﹾﺄﻳ
1.59 Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu
sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. Depag
1.60 Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu
sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Kami menundukkan binatang itu untuk mereka. Selain itu, sebagainnya untuk
tunggangan dan makanan.
ﻭ ﻢﻬﹶﻟ
ﺎﻬﻴﻓ ﻊﻓﺎﻨﻣ
ﻭ ﺏﹺﺭﺎﺸﻣ
ﺎﹶﻠﹶﻓﹶﺃ ﹶﻥﻭﺮﹸﻜﺸﻳ
1.61 Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka
mengapa mereka tidak bersyukur? Depag
1.62 Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka
mengapa mereka tidak bersyukur? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman. Akan tetapi, mengapa mereka tidak bersyukur?
ﻭ ﺍﻭﹸﺬﺨﺗﺍَ
ﻦﻣ ﻥﻭﺩ
ِﷲﺍ ﹰﺔﻬﻟﺁ
ﻢﻬﱠﻠﻌﹶﻟ ﹶﻥﻭﺮﺼﻨﻳ
1.63 Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka
mengapa mereka tidak bersyukur? Depag
1.64 Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat
pertolongan. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat Penulis:
Mereka menjadikan sesembahan selain Allah agar mendapat pertolongan.
ﻭﹶﺃ ﹶﱂ
ﺮﻳْ ﹸﻥﺎﺴﻧﺈﻟﹾﺍ
ﺎﻧﹶﺃ ﻩﺎﻨﹾﻘﹶﻠﺧ
ﻦﻣ ﺔﹶﻔﹾﻄﻧ
ﺍﹶﺫﹺﺈﹶﻓ ﻮﻫ
ﻢﻴﺼﺧ ﻦﻴﹺﺒﻣ
1.65 Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari
setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata Depag
1.66 Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari
setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes
mani, tetapi dia menjadi musuh yang nyata
ﻭ ﺏﺮﺿ
ﺎﻨﹶﻟ ﺎﹰﻠﹶﺜﻣ
ﻭ ﻲِﺴﻧ
ﻪﹶﻘﹾﻠﺧ ﹶﻝﺎﹶﻗ
ﻦﻣ ﹺﻲﺤﻳ
ﻡﺎﹶﻈﻌﹾﻟﺍ ﻭ
ﻲﻫ ﻦﻴﻣﺭ
1.67 Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal
kejadiannya; dia berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang- belulang, yang telah hancur luluh? Depag
1.68 Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal
kejadiannya; dia berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang- belulang, yang telah hancur luluh? PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat Penulis: Dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya. Dia
berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur?
ﻭﹶﺃ ﺲﻴﹶﻟ
ﱠﻟﺍ ﻱﺬ
ﻖﹶﻠﺧ ﺕﺍﻭﺎﻤﺴﻟﺍ
ﻭ ﺽﺭﹶﺄﹾﻟﺍ
ﹴﺭﺩﺎﹶﻘﹺﺑ ﻰﹶﻠﻋ
ﹾﻥﹶﺃ ﻖﹸﻠﺨﻳ
ﻢﻬﹶﻠﹾﺜﻣ ﻰﹶﻠﺑ
ﻭ ﻮﻫ
ﻕﺎﱠﻠﺨﹾﻟﺍ ﻢﻴﻠﻌﻟﹾﺍ
1.69 Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu
menciptakan kembali yang serupa itujasad mereka yang sudah hancur itu?
Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. Depag 1.70 Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu
menciptakan kembali yang serupa itujasad mereka yang sudah hancur itu?
Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri Hemat Penulis:
Bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi serta menciptakan kembali hal yang serupa? Benar, Allah Maha Pencipta dan Maha Mengetahui.
Setelah Penulis telaah dan analisis kedua Aquran dan Terjemahnya baik versi Departemen Agama maupun PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Penulis
menemukan terjemahan waw dan yang kurang tepat cara pemakaiannya atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Oleh karena itu, apabila diperhatikan dengan teliti, kalimat terjemahan ayat Alquran di atas dapat dilihat kata dan selalu di awal kalimat yang merupakan
terjemahan dari kata
ﻭ ,
padahal dalam kaidah bahasa Indonesia yang disempurnakan penggunaan konjungtor dan tidak boleh di awal kalimat.
Selain itu, menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, apabila suatu kalimat sudah diakhiri oleh titik . maka kalimat selanjutnya baru.
B. TERJEMAHAN ﻥﺇ
, ﺪﻘﻟ
, ﺎﳕﺇ
INNAMA, LAQOD,INNA
Sebagai gambaran dalam analisis kata sesungguhnya dan sungguh, Penulis akan menuliskan beberapa ayat yang memuat kata sesungguhnya dan sungguh yang
merupakan terjemahan dari
ﻥﺇ ,
ﺪﻘﻟ ,
ﺎﳕﺇ
sebagai berikut:
ﺇ ﻚﻧِ
ﻦِﹶﳌ ﻦﻴﻠﺳﺮﻤﹾﻟﺍ
2.1 Sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari rasul-rasul,
Depag
2.2 Sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari rasul-rasul, PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Sungguh, engkau Muhammad salah seorang rasul
ﺪﹶﻘﹶﻟ ﻖﺣ
ﹸﻝﻮﹶﻘﹾﻟﺍ ﻰﹶﻠﻋ
ﻢﻫﹺﺮﹶﺜﹾﻛﹶﺃ ﻢﻬﹶﻓ
ﺎﹶﻟ ﹶﻥﻮﻨﻣﺆﻳ
2.3 Sungguh, pasti berlaku perkataan hukuman terhadap kebanyakan mereka,
kerena mereka tidak beriman. Depag
2.4 Sungguh, pasti berlaku perkataan hukuman terhadap kebanyakan mereka,
kerena mereka tidak beriman. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Sungguh, pasti berlaku hukuman terhadap mereka, di karenakan mereka tidak beriman.
ﺎﻧﹺﺇ ﺎﻨﹾﻠﻌﺟ
ﻰﻓ ﻢﹺﻬﻗﺎﻨﻋﹶﺃ
ﺎﹰﻟﺎﹶﻠﹾﻏﹶﺃ ﻲﻬﹶﻓ
ﻰﹶﻟﹺﺇ ﻥﺎﹶﻗﹾﺫﹶﺄﹾﻟﺍ
ﻢﻬﹶﻓ ﹶﻥﻮﺤﻤﹾﻘﻣ
2.5 Sungguh, Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan
mereka diangkat ke dagu, karena itu mereka tertengadah. Depag
2.6 Sungguh, Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan
mereka diangkat ke dagu, karena itu mereka tertengadah. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat penulis: Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, sementara tangan
mereka diangkat ke dagu sehingga mereka tertengadah.
ﺇ ﺎﻤﻧِ
ﺭﺬﻨﺗ ﹺﻦﻣ
ﻊﺒﺗﺍ ﺮﹾﻛﱢﺬﻟﺍ
ﻲﺸﺧﻭ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ
ﹺﺐﻴﻐﹾﻟﺎﹺﺑ ﺸﺒﹶﻓ
ﻢﻫﺮ ﺓﺮﻔﻐﻤﹺﺑ
ﹴﺮﺟﹶﺃﻭ ﹴﻢﻳﹺﺮﹶﻛ
2.7 Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang
yang mau mengikuti peringatan
36
dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar
gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. Depag
2.8 Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang
yang mau mengikuti peringatan
37
dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar
gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat penulis: Sebenarnya, engkau hanya memeberi peringatan kepada orang yang mau
mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih meskipun mereka tidak melihat-Nya. Oleh karena itu, berilah mereka kabar
gembira, yaitu ampunan dan pahala yang mulia.
ﺇﺎﻧِ ﻦﺤﻧ
ﹺﻲﺤﻧ ﻰﺗﻮﻤﹾﻟﺍ
ﺐﺘﹾﻜﻧﻭ ﺎﻣ
ﺍﻮﻣﺪﹶﻗ ﻢﻫﺭﺎﹶﺛﺍﻭ
ﱠﻞﹸﻛﻭ ٍﺀﻲﺷ
ﻪﻨﻴﺼﺣﹶﺃ ﻰﻓ
ﹴﻡﺎﻣﹺﺇ ﹴﻦﻴﹺﺒﻣ
2.9 Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang
jelas Lauh Mahfuzh. Depag
36
Peringatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam hanyalah berguna bagi orang yang mau mengikutinya
37
Ibid.,
2.10 Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang
jelas Lauh Mahfuzh. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Kamilah yang menghidupkan orang yang mati dan mencatat apa yang mereka kerjakan, yaitu bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Oleh sebab itu, Kami
kumpulkan dalam buku yang jelas.
ﻲﻧﹺﺇ ﺍﹰﺫﹺﺇ
ﻲﻔﹶﻟ ﹴﻝﺎﹶﻠﺿ
ﹴﻦﻴﹺﺒﻣ
2.11 Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam
kesesatan yang nyata. Depag
2.12 Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam
kesesatan yang nyata. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Sesungguhnya, apabila aku berbuat demikian aku berada dalam kesesatan yang nyata.
ﻲﻧﹺﺇ ﺖﻨﻣﺃ
ﻢﹸﻜﺑﺮﹺﺑ ﻥﻮﻌﻤﺳﺎﹶﻓ
2.13 Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah
pengakuan keimananku. Depag
2.14 Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah
pengakuan keimananku. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Sungguh, aku telah beriman kepada Tuhanmu. Dengarkanlah pengakuan keimananku.
ﹺﺇﱠﻥ ﺏﺎﺤﺻﹶﺃ
ﺔﻨﺠﹾﻟﺍ ﻡﻮﻴﻟﹾﺍ
ﻰﻓ ﹴﻞﻐﺷ
ﹶﻥﻮﻬﻛﹶﺎﻓ
2.15 Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan mereka. Depag
2.16 Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam
kesibukan mereka. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Hemat penulis:
Ketika itu, penghuni surga sibuk dengan kesenangan. Ketika itu, penghuni surga sedang bersenang-senang.
ﺎﻤﻧﹺﺇ ﻩﺮﻣﹶﺃ
ﺍﹶﺫﹺﺇ ﺩﺍﺭﹶﺃ
ﺎﹰﺌﻴﺷ ﹾﻥﹶﺃ
ﹶﻝﻮﹸﻘﻳ ﻪﹶﻟ
ﻦﹸﻛ ﹶﻥﻮﹸﻜﻴﹶﻓ
2.17 Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya
berkata kepadanya, Jadilah Maka jadilah sesuatu itu. Depag
2.18 Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya
berkata kepadanya, Jadilah Maka jadilah sesuatu itu. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Hemat penulis: Sebenarya, jika Allah menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata, Jadilah Lalu,
jadilah sesuatu itu. Apabila diperhatikan terjamahan Alquran dari kode 2.1-2.18 kedua versi
terjemahan di atas dengan teliti dan cermat, kita akan menemukan bahwa terjemahan tersebut masih kurang efektif, karena adanya kata-kata yang
berlebihan dan kurangnya penerjemah dalam memilih diksi.
Kita tahu bahwa kata
ﻥﺇ
artinya sungguh atau sebenarnya. Namun, jika di
depannya di tambah
ﺎﻣ
yang artinya sesuatu bisa berubah artinya menjadi sebenarnya sesuatu atau sungguh sesuatu. Oleh karena itu, tidak berlebihan
apabila Penulis menguraikan terlebih dahulu fungsi dan makna
ﺎﻣ
sebagai berikut:
Fungsi dan makna
ﺎﻣ
sebagai berikut:
38
1 Kata Tanya
ﻡﺎﻬﻔﺘﺳﺍ
yang berarti apa, mana, berapa, dan siapa. Contoh,
Apa ini?
ﻣﺎ ﹶﺬﻫ
؟ﺍ
Siapa nama Anda?
ﺎﻣ ؟ﻚﻤﺳﺍ
Di mana alamat Anda?
ﺎﻣ ؟ﻚﻧﺍﻮﻨﻋ
Fikirkan, apa pendapatmu?
ﹶﻓﻧﺎ ﹸﻈ
ﺮ ﻣﺎ
ﹶﺫ ﺗ ﺍ
ﺮ ؟ﻯ
Hari kiamat, apa hari kiamat itu?
ﹸﺔﻋﹺﺭﺎﹶﻘﻟﺍ ،
ﺎﻣ ؟ﹸﺔﻋﹺﺭﺎﹶﻘﻟﹾﺍ
2 Negasi
ﻰﻔﻧ
berarti tidak dan bukan. Contoh:
38
Rofii, Bimbingan Tarjamah Arab- Indonesia, Jakarta: Persada Kemala, h. 86-89
ﻣ ﻋﺎ
ﻨﺪ ﻛ ﻯ
ﺘ ﺏﺎ
Saya tidak punya buku
3
ﻝﻮﺻﻮﻣ ﻢﺳﺇ
Ism al-Mausul
ﺎﻣ
sebagai ism al-mausul sering diterjemahkan dengan hal, sesuatu, dan sebagainya.
ﹶﺃ ﺻ
ﺤ ﻴﺢ
ﻣﺎ ﹶﺃﹶﺫ
ﻋﺍ ﺘﻪ
ﹺﻭﺯ ﺭﺍ
ﹸﺓﹾﺍ ﻟ
ﻋﺈ ﹶﻼ
ﹺﻡ ؟
Benarkah hal-hal yang disiarkan Departemen Penerangan?
ﹺﻭ ِﷲ
ﻣﺎ ﻓ
ﺴﻟﺍ ﻰ ﻤ
ﻭﺎ ﺕﺍ
ﻭﻣ ﻓ ﺎ
ﹾﻟﺍ ﻰ ﹶﺄﺭ
ﹺﺽ
Segala sesuatu yang di langit dan di bumi kepunyaan Allah
4
ﺎﻣ
yang berfungsi sebagai
ﺔﻳﺭﺪﺼﻣ
,
yaitu
ﺎﻣ
yang dibarengi dengan fiil yang dibelakangnya dapat digantikan oleh masdar dan diterjemahkan sesuai
dengan masdar Contoh:
ﻟﺫ ﻚ
ﺟ ﺰﻳﻨ
ﻫﺎ ﻢ
ﹺﺑﻤ ﺎ
ﹶﻛ ﹶﻔﺮ
ﻭ ﺍ
ﹺﺑﹸﻜ ﹾﻔﹺﺮ
ﻫ ﻢ
Mereka kami hukum karena kekufurannya.
5
ﺎﻣ
yang berfungsi sebagai syarat. Contoh:
ﻣﺎ ﻣ ﻖﻠﺗ
ﻦ ﺧﻴ
ﹴﺮ ﹶﻓ
ﺣﺎ ﻤ
ﺪ َﷲﺍ
ﻯﺪﺳ
Apapun kebaikan yang kau dapat, pujilah Allah.
6
ﺎﻣ
yang difungsikan untuk menyatakan rasa kagum. Contoh:
ﺎﻣ ﺮﹶﻈﻨﻤﹾﻟﺍ ﹶﻞﻤﺟﹶﺃ
Indah benar pemandangan itu
7
ﺎﻣ
yang berfungsi menunjukkan rentang waktu Contoh:
ﺍ ﺟﺘ
ﹺﻬ ﺪ
ﻣ ﺳﺍ ﺎ
ﺘﹶﻄ ﻌ
ﺖ
Bersungguh-sungguhlah selama Anda mampu
Hampir seluruh partikel
ﻥﺇ
dan
ﺎﳕﺇ
diterjemahkan dengan sesungguhnya
dan sungguh. Dalam bahasa Arab ada satu kaidah yang disebut
ﺮﺼﻘﻟﺍ ,
yang artinya pengkhususan cakupan sebuah kalimat atau pernyataan. Salah satu caranya
dengan menggunakan
ﺎﳕﺇ
.
Dalam bahasa Indonesia ada yang disebut adverbial limitatif,
39
yang menggunakan adverbia hanya, sekedar, dan saja. Kata
،ﺪﻗ ،ﺎﳕﺇ ،ﻥﺇ ﺪﻘﻟ
sesungguhnya, sungguh, demi sesuai dengan makna yang diterjemahkan oleh Departemen Agama. Namun, mengapa susunan
tatabahasa sasaran dalam Alquran dan Terjemahnya Departemen Agama kurang efektif? Jawabannya, para penerjemah Departemen Agama belum ada yang ahli
39
Alwi Hasan dkk, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, edisi III, Jakarta: Balai Pustaka, 2000
dalam tatabahasa bahasa Indonesia, sehingga meskipun maknanya dapat mewakili maksud Alquran, tapi susunan redaksi dalam bahasa Indonesia kurang baik.
Jadi, seorang penerjemah bukan hanya harus menguasai bahasa sumber saja. Akan tetapi, harus pula mampu menguasai bahasa sasaran. Oleh karena itu,
setelah kita menelaah dan meneliti cara penggunaan kata sambung yang benar dalam bahasa Indonesia yang disempurnakan, kita bisa mempraktikkannya dalam
dunia terjemahan khususnya terjemahan Alquran.
C. EVALUASI ALQURAN DAN TERJEMAHNYA DEPARTEMEN AGAMA DAN PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
Dengan berakhirnya usaha dalam menemukan sebab-sebab terjadinya penempatan atau penerjemahan kata, frasa, dan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang disempurnakan dapat diketahui bagaimana perihal bahasanya. Dalam terjemahan surah Yasin di atas masih banyak kesalahan yang
tidak sesuai menurut aturan bahasa Indonesia sebagai bahasa penerima. Tidak dipungkiri, dalam menerjemahkan seorang penerjemah sering
menjumpai kesulitan, di antaranya: B.1. Banyak kata dalam bahasa sumber BSu yang belum ada padanannya
dalam bahasa sasaran BSa. B.2. Struktur bahasa sumber berbeda dengan struktur bahasa sasaran
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penerjemah harus menguasai dengan baik kaidah bahasa
sumber dan bahasa sasaran, sehingga amanat yang ada dalam bahasa sumber dapat diungkapkan dalam bahasa sasaran secara baik. Hasil terjemahan dapat baik
bila penerjemah menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran dengan baik. Selain
itu, penerjemah harus mengusai bidang ilmu yang diterjemahkan. Maksud dari penguasaan bahasa dalam hal ini adalah penguasaan membaca, menulis, dan
berbicara. Hal itu semua bersumber dari pengetahuan mendalam atas kaidah bahasa itu sendiri.
Kegiatan menerjemah berarti mempelajari leksikon, struktur gramatikal, situasi komunikasi, dan konteks budaya dari teks bahasa sumber.
40
Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa unsur yang penting dalam mencari
pedoman atau acuan sebagai landasan menerjemahkan adalah pengetahuan penerjemah yang mendalam mengenai kaidah atau tata bahasa dimaksud. Hal ini
menyangkut struktur, arti kata, sejarah, sosial budaya, serta nuansa-nuansa bahasa itu sendiri.
Jadi, Penulis mengevaluasi bahwa Alquran dan Terjemahnya baik versi Depag maupun PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, sebagai berikut:
A. Dari sudut pandang tujuan: A.1. Bukti perhatian pemerintah atas perlunya pembangunan masyarakat
untuk mencapai kesejahteraan rohaniah di samping kesejahteraan lahiriah. A.2. Bukti perhatian yang besar pihak PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
terhadap Alquran dari segi pemeliharaan penulisan maupun pencetakannya, serta upaya melancarkan penyebaran Alquran dan terjemahan maknanya ke dalam
bahasa Indonesia. B. Dari sudut pandang bahasa terjemahan
B.1. Adanya penggunaan kata penghubung dan, maka yang tidak sesuai dengan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
40
Mildred Larson, Penerjemahan Berdasar Makna: Pedoman untuk Pemadanan antar Bahasa, terjemahan Kencanawati Taniran, Jakarta: Arcan, 1989, h. 3
B.2. Adanya susunan gramatikal yang kurang tepat dalam kedua Alquran dan Terjemahnya tersebut.
B.3. Susunan redaksi kedua Alquran dan Terjemahnya tersebut sama, baik susunan gramatikalnya maupun pemilihan diksinya.
D. ALTERNATIF TERJEMAHAN