Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Dan Market Value Added MVA Pada Tiga Emiten Terbaik 2006 “
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan pada sub bab sebelumnya, maka rumusan pokok masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “ Berdasarkan analisis
Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA , apakah ke tiga emiten terbaik 2006 yaitu PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk, PT.ANEKA TAMBANG Tbk,
PT.PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk telah mampu untuk menciptakan nilai tambah value added yang sebesar-besarnya bagi perusahaan”
C. Kerangka Konseptual
1. Economic Value Added EVA
S.David Young dan Stephen F O 芦Byrne 2001:17 mendefinisikan EVA sebagai berikut:
“EVA didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis residual income yang menyatakan bahwa kekayaan hanya diciptakan ketika sebuah perusahaan meliputi biaya operasi dan biaya
modal “. EVA dapat dinyatakan sebagai perhitungan profitabilitas suatu operasi perusahaan yang tidak hanya mengurangkan biaya operasi dari pendapatan yang ada namun juga mengurangkan
biaya modal yang terkait dengan operasi tersebut terhadap total pendapatan. Young O’Byrne 2001 berpendapat bahwa EVA merupakan selisih antara NOPAT
dengan biaya modal atau EVA merupakan selisih antara pengembalian aktiva bersih dengan biaya modal yang dikalikan dengan modal yang diinvestasikan, sehingga dapat dirumuskan
bahwa EVA adalah : EVA = NOPAT – biaya modal
Berdasarkan rumus yang telah dikemukakan sebelumnya kita dapat melihat bahwa EVA akan meningkat, dan nilai dapat tercipta ketika sebuah perusahaan dapat mencapai hal berikut ini :
a Peningkatan pengembalian atas modal yang ada jika RONA meningkat sedangkan WACC
dan modal yang diinvestasikan tetap b
Peningkatan RONA lebih besar daripada WACC RONA WACC c
Pengurangan biaya modal
2. Market Value Added MVA
Young O’Byrne 2001:26 menyatakan bahwa Market Value Added MVA adalah perbedaan antara nilai pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang dan modal keseluruhan
yang diinvestasikan dalam perusahaan. Definisi lain tentang MVA dinyatakan oleh Timothy J. Gallagher sebagai berikut : “Market Value Added is the market value of the firm ,debt plus
equity, minus the total amount of capital invested in the firm”
Market Value Added MVA = nilai pasar – modal yang diinvestasikan MVA = nilai pasar dari ekuitas + nilai pasar dari utang + bunga minoritas
- modal yang diinvestasikan Rumus yang telah dikemukakan sebelumnya dapat memperlihatkan bahwa nilai MVA
akan bernilai positif jika nilai pasar lebih besar daripada modal yang diinvestasikan. MVA dengan kata lain akan bernilai positif jika kapitalisasi pasar lebih besar dibandingkan modal yang
diinvestasikan. Berikut adalah gambar model kerangka konseptual yang menyatakan hubungan antara
EVA dengan penciptaan nilai tambah ekonomis perusahaan dan hubungan MVA dengan penciptaan nilai tambah pasar perusahaan yakni :
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Weighted Average Cost Of Capital WACC
Return On Net Asset RONA
Nilai pasar dari utang Nilai pasar dari ekuitas
Modal Yang Diinvestasikan
Penciptaan nilai tambah ekonomis perusahan
EVA •
Peningkatan return atas modal yang ada
• Peningkatan RONA
yang lebih besar dari WACC
• Pengurangan biaya
modal Modal yang diinvestasikan
Bunga minoritas
Penciptaan nilai tambah pasar perusahaan MVA
• Nilai pasar yang lebih
besar daripada modal
yang diinvestasikan
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual untuk EVA dan MVA Sumber : Young O’Byrne 2001 diolah
D. Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah dijelaskan sebelumnya, maka hipotesis yang dapat dikemukakan oleh penulis adalah :
“ Berdasarkan Aplikasi EVA dan MVA yang diterapkan perusahaan maka ke tiga emiten terbaik 2006 yakni PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk, PT.ANEKA TAMBANG Tbk, DAN
PT.PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk telah mampu untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan “
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
value added MVA sebagai alat ukur kinerja dan keuangan perusahaan serta cara untuk mengukur EVA dan MVA tersebut
b. Mengetahui dan menganalisis kemampuan dari tiga emiten terbaik 2006 ASII, ANTM, PGAS dalam menciptakan nilai tambah bagi perusahaannya.
2. Manfaat penelitian
a Bagi perusahaan, sebagai bahan masukanacuan dalam membuat kebijakan keuangan khususnya kebijakan yang berorientasi pada peningkatan nilai perusahaan.
b Bagi penulis, menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan mengenai konsep EVA
dan MVA serta cara mengaplikasikannya. c
Bagi pihak lain, memberikan sumbangan pemikiran dalam melakukan penelitian pada masa mendatang khususnya penelitian yang berkaitan dengan penciptaan nilai tambah bagi
perusahaan.
F. Metode Penelitian
1. Batasan operasional
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dalam pembahasan dan analisis masalah, maka penulis menetapkan batasan operasional penelitian pada beberapa hal
yaitu : a.
Batasan penelitian yang penulis tetapkan terbatas pada analisis EVA dan MVA sebagai ukuran penciptaan nilai dengan tujuan menghindari ketidak akuratan data dalam membahas
dan menganalisis data. b.
Perusahaan yang diteliti adalah emiten yang mendapat penghargaan sebagai “Outstanding Performers 2006” atau tiga emiten terbaik 2006 versi majalah INVESTOR dimana ke tiga
TAMBANG Tbk ANTM, dan PT.PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk PGAS.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a Economic Value Added EVA
Allen 2000:92 mendefinisikan EVA sebagai laba dikurang biaya modal tertimbang dikali jumlah modal yang digunakan. Young O ‘Byrne 2001:92 menyatakan bahwa
Economic value added EVA merupakan selisih antara pengembalian aktiva bersih dengan biaya modal dikalikan dengan modal yang diinvestasikan, sehingga dapat dirumuskan bahwa :
EVA = NOPAT – WACC x capital EVA = RONA – WACC Invested Capital
Dimana : NOPAT net operating profit after tax WACC weighted average cost of capital
RONA return on net asset
Tabel 1.1 Langkah-Langkah Untuk Menghitung Nilai EVA
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN EVA NO LANGKAH METODE
PERHITUNGAN KETERANGAN
1 Menghitung RONA Return On Net Asset
NOPAT RONA =
Aktiva Bersih •
NOPAT adalah hasil penjumlahan
dari laba usaha , penghasilan dari
bunga , beban pajak penghasilan, tax
shield atas beban bunga, bagian laba
rugi bersih anak perusahaan, laba rugi
kurs dan laba rugi lainnya.
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
adalah jumlah kas, modal kerja dan
aktiva tetap yang dikurangi hutang
2 Menghitung WACC Weighted Average
Cost Of Capital atau biaya modal rata-rata
tertimbang •
WACC= utangpembiayaan total biaya utang 1 – T +
ekuitaspembiayaan total biaya ekuitas
• WACC = Ke x We + [Kd x
1-T]x Wd Ke = biaya ekuitas
yang dicari dengan metode CAPM.
We = persentase ekuitas pada struktur
modal. Kd = biaya hutang
Wd = persentase hutang pada struktur
modal. T = tingkat pajak
3 Menghitung modal yang diinvestasikan
IC = hutang bank jangka pendek + pinjaman bank
sewa guna usahaobligasi jangka panjang + kewajiban
pajak tangguhan + kewajiban jangka panjang lain + hak
atas aktiva bersih anak perusahaan dan juga ekuitas
4 Penciptaan nilai
EVA = NOPAT – WACC x Invested Capital
EVA = RONA – WACC x Invested Capital
EVA 0 maka nilai tambah ekonomis
dari perusahaan akan tercipta
Sumber : Young O’Byrne 2001 Diolah
b. Market Value Added MVA
Young O’Byrne 2001:26 menyatakan bahwa market value added MVA adalah perbedaan antara nilai pasar perusahaan termasuk ekuitas dan utang dan modal keseluruhan
yang diinvestasikan dalam perusahaan. Timothy J Gallagher dalam media ekonomi,vol 11,2005 berpendapat bahwa “Market Value Added is the market value of firm, debt plus equity, minus the
total amount of capital invested in the firm “, dan dari definisi-definisi tersebut maka dapat ditentukan rumus untuk mencari nilai MVA adalah :
MVA = nilai pasar – modal yang diinvetasikan
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
- modal yang diinvestasikan
Tabel 1.2 Langkah-Langkah Untuk Menghitung nilai MVA
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN MVA NO LANGKAH METODE
PERHITUNGAN KETERANGAN
1 Menghitung nilai
pasar dari ekuitas
MV of Equity = harga saham akhir tahun buku perusahaan
x jumlah saham perusahaan yang beredar pada periode
tersebut
2 Menghitung nilai
pasar dari utang
Nilai pasar dari utang dapat dilihat dari
laporan keuangan
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
3 Menghitung nilai
bunga minoritas
Dapat dilihat dari laporan keuangan
perusahaan yang di publikasikan
4 Menghitung modal yang diinvestasikan
Metode menghitung Invested Capital dalam MVA sama
dengan metode menghitung Invested Capital dalam EVA
5 Penciptaan nilai tambah
pasar MVA 0 maka nilai
tambah pasar telah tercipta
Sumber : Young O’Byrne 2001 diolah
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juli 2007 sampai dan selesai.
4. Jenis Data Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder.
Data sekunder yang digunakan antara lain :
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
publikasi majalah Investor, data publikasi dari emiten yang bersangkutan yakni laporan keuangan emiten periode 2003-2006
c. Data Hasil publikasi media internet, jurnal- jurnal penelitian, buku-buku referensi,
majalah dan surat kabar lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka yakni dengan mengumpulkan data pendukung literatur, jurnal
penelitian-penelitian, serta laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapatkan data-data
yang relevan tentang masalah yang akan diteliti.
Tahap kedua dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder yang diperlukan yaitu laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta dari
emiten yang bersangkutan dimana data ini merupakan data expost data historis baik untuk pembentukan nilai EVA dan MVA maupun biaya modalnya.
6. Metode Analisis data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif.
a Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang ada dikumpulkan, diklasifikasikan, dan kemudian dilakukan analisis sehingga dapat memberikan
informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Metode analisis kuantitatif adalah metode analisis yang menghasilkan output analisis yang berupa besaran-besaran kuantitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah metode analisis
EVA dan MVA yang telah dikemukakan pada definisi operasional.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian terdahulu
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
ekonomi universitas Trisakti yang dipublikasikan pada media ekonomi volume II 2005 dengan judul penelitian “Pengaruh Economic value added EVA terhadap market value added MVA
pada perusahaan go public yang sahamnya tergolong Blue Chips di BEJ periode 2000-2004.” Kesimpulan dari hasil analisis untuk EVA menunjukkan bahwa konsep EVA meninjau
pengukuran kinerja dan segi ekonomis dengan cara adil karena memperhatikan harapan-harapan para shareholder. Derajat keadilan tersebut dinyatakan dengan perhitungan unsur EVA
khususnya WACC, dan secara rata-rata nilai EVA dari sampel penelitian selama periode penelitian mengalami kenaikan dari tahun ke tahun namun menurun pada tahun 2004.
Kesimpulan dari analisis untuk MVA menunjukan bahwa nilai MVA juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun selama periode penelitian sama seperti nilai EVA dan mengalami penurunan
ditahun 2004. Simpulan tentang analisis hipotesis penelitian ditemukan bahwa antara nilai EVA dan nilai MVA terdapat korelasi yang positif dan signifikan.
Penelitian mengenai EVA yang dilakukan oleh Utomo dalam situs puslit.petra.ac.id pada tahun 1999 menghasilkan penelitian bahwa konsep EVA memiliki prinsip bahwa keberhasilan
manajemen diukur berdasarkan nilai tambah ekonomis yang diciptakan selama periode tertentu.
B. Pengertian