Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
tahun ketahun, hanya menurun ditahun 2005 saja. Secara rata-rata peningkatan nilai EVA ANTM didorong oleh keberhasilan manajemen untuk selalu meningkatkan pendapatan
perusahaan serta keinginan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya untuk menghindari adanya biaya utang seperti terlihat pada tahun 2006. Kenaikan pendapatan ANTM
didorong oleh peningkatan kapasitas produksi ferronickel dan kenaikan harga emas serta nikel yang berada pad titik tertinggi selama beberapa tahun belakangan ini.
3. Analisis dan Evaluasi EVA pada PT.Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS
Langkah 1: Menghitung RONA Return On Net Asset atau pengembalian aktiva bersih PGAS.
Tabel 4.9 berikut ini akan menunjukkan hasil perhitungan RONA pada PT.Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS untuk periode 2003-2006.
Tabel 4.9
Perhitungan RONA pada PT.Perusahaan GasNegara Tbk PGAS Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen 2003
2004 2005
2006 1 EBIT 906.624,189
683.101,607 1.615.291,407
2.164.140 2
Tax 230.511
30,55 201.785
29,54 478.848
35 553.950
25,6 3 1-
Tax 0,6945 0,7046 0,65 0,744
4 NOPAT 1 x 3
629.650,499 481.313,392 1.049.939,415 1.610.120,16 5
Current Asset 3.537.891 4.804.649 5.071.205 3.079.657
6 Fixed Asset
5.467.144 6.067.674 7.109.108 11.102.391 7
Total Asset 5 + 6
9.005.035 10.872.323 12.180.313 14.182.048 8
Total Liabilities 5.350.992 7.299.889 7.554.874 8.466.537
9 Net Asset
7 – 9 3.654.043 3.572.434 4.625.439 5.715.511
10 RONA 4 : 9
0,1723 0,1347 0,227 0,2817 Sumber : Laporan Keuangan PGAS Diolah
Langkah 2 : menghitung WACC Weighted Average Cost Of Capital atau biaya modal rata-rata tertimbang PGAS.
Tbk PGAS untuk periode 2003-2006 yaitu:
Tabel 4.10
Perhitungan WACC pada PT.Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen 2003 2004 2005 2006
1 Debt
4.388.590 5.854.844 6.141.485 6.562.560 2
Equity 3.315.610 3.177.611 4.198.301 5.161.096
3 Debt+Equity 7.704.200
9.032.455 10.339.786
11.723.656 4
Debt Debt+Equity
0,5696 0,6482 0,594 0,5598 5
Cost Of Debt 0,57 0,53 1,65 2,52
6 Tax
230.511 201.785 478.848 553.950 7 1-
Tax 0,6945 0,7046
0,65 0,744
8 Total cost Of Debt
5 x 7 0,39 0,37 1,07 1,87
9 Equity
Debt+Equity 0,4304 0,3518 0,406 0,4402
10 SBI Rate 8,31
7,43 12,75
11,5 11 Beta
0,305 0,305
0,305 0,305
12 Risk Premium
6 6 6 6 13
Cost Of Equity [10 +11 x 12]
10,14 9,26 14,58 13,33 14 WACC
[4 x 8 + 9 x 13] 4,59 3,5 6,55 6,9
Sumber: Laporan Keuangan PGAS Diolah
Keterangan : 1 Cost of debt : merupakan biaya utang yang dihitung berdasarkan . bunga dari utang jangka pendek perusahaan.
2 Beta : merupakan sensitivitas return perusahaan Ri terhadap return pasar Rm secara keseluruhan yang dapat dihitung dengan rumus: Ri =
g + Rm 3 Risk premium : merupakan faktor tambahan resiko perusahaan. Pada penelitian
disepakati bahwa Risk premium adalah sebesar 6 sesuai dengan yang ditetapkan oleh Surya Surya, 2002 dan Young O’Byrne 2001:155.
4 Cost of equity : merupakan biaya ekuitas yang dihitung dengan metode CAPM dengan rumus ERi = Rf + [ x Rm-Rf.
Langkah 3 : Menghitung Modal yang diinvestasikan
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
2003-2006 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11
Modal yang diinvestasikan pada PT.Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen 2003 2004 2005 2006
1 Total Liabilities
5.350.992 7.299.889 7.554.874 8.466.537 2
Total Equity 3.315.610 3.177.611 4.198.301 5.161.096
3 Invested Capital
8.666.602 10.477.500 11.753.175 13.627.633 Sumber : Laporan Keuangan PGAS Diolah
Setelah kita mengetahui nilai komponen-komponen EVA yakni nilai RONA, nilai WACC, dan modal yang diinvestasikan maka dapat dihitung nilai EVA untuk PT.Perusahaan
Gas Negara Tbk PGAS periode 2003-2006 yaitu:
Tabel 4.12
Perhitungan EVA pada PT.Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS Periode 2003-2006
Rp
NO Komponen 2003
2004 2005
2006 1 RONA
0,1723 0,1347 0,227
0,2817 2 WACC
4,59 3,5 6,55
6,9 3
Spread EVA 1 – 2
0,1264 0,0997 0,1615 0,2127 4
Adjusted Capital
6.618.197.500.000 9.391.542.000.000 10.737.633.000.000 12.394.502.500
5 EVA 3 x 4
836.540.164.000 936.336.737.400 1.734.127.730.000 2.636.310.682.000
Sumber : Laporan Keuangan PGAS Diolah
Keterangan : Adjusted capital : merupakan modal rata-rata yang diinvestasikan pada suatu periode yang dapat dihitung dengan rumus :
Modal yang diinvestasikan awal tahun + Modal yang diinvestasikan akhir tahun 2
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa manajemen perusahaan PGAS selalu dapat meningkatkan nilai EVA nya. Tahun 2003 nilai EVA PGAS adalah sebesar Rp 836.540.164.000
dan ditahun 2004 mengalami peningkatan menjadi Rp936.336.737.400 akibat dari penurunan
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
lebih kecil bila dibandingkan dengan penurunan WACC yang mengalami penurunan sebesar 1 akibat berkurangnya total cost of capital apalagi adjusted Capital meningkat tajam keposisi Rp
9.391.542.000.000. Tahun 2005 nilai EVA mengalami peningkatan hampir 200 yang didorong akibat EBIT yang meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan tahun 2004, sedangkan nilai net
asset hanya bertambah sekitar 30 saja, hal ini membuat melonjaknya RONA ke posisi 0,227. WACC juga meningkat 150 akibat nilai SBI rate mencapai 12,75 namun kenaikan ini tidak
terlalu mempengaruhi peningkatan nilai EVA karena adjusted capital juga selalu meningkat. Nilai EVA PGAS ditahun 2006 merupakan nilai yang tertinggi selama periode penelitian
2003-2006 yakni mencapai Rp 2.636.310.682.000, kenaikan yang mencapai dua kali lipat ini disebabkan karena kenaikan pendapatan PGAS sampai 200 yang mengakibatkan naiknya nilai
RONA PGAS sedangkan kenaikan net asset tidak lebih dari 24, untuk WACC sendiri relatif stabil. Hal-hal inilah yang membuat mengapa nilai EVA mencapai nilai tertingginya.
Nilai EVA PGAS selama periode penelitian 2003-2006 selalu mengalami peningkatan yang akan menaikkan ekspetasi pasar terhadap saham PGAS karena kemampuan PGAS untuk
selalu meningkatkan kekayaan shareholdernya. Peningkatan nilai EVA ini disebabkan kenaikan nilai RONA yang dari tahun ke tahun terus membaik dan peningkatan nilai RONA selalu jauh
lebih baik daripada peningkatan WACC. Peningkatan nilai EVA akan terjadi hanya bila peningkatan RONA lebih besar daripada peningkatan WACC. RONA yang meningkat
diakibatkan kemampuan PGAS untuk menaikkan pendapatan dari bisnis distribusi dan bisnis tranmisi.
Hasil perhitungan EVA yang telah dikemukakan sebelumnya menunjukkan bahwa nilai EVA dari ketiga emiten terbaik 2006 selalu bernilai positif yang mencerminkan bahwa emiten-
emiten tersebut selalu mampu untuk menciptakan nilai tambah investasi para shareholder. Satu hal yang sangat mengejutkan dari analisis dan evaluasi nilai EVA ini adalah bahwa nilai EVA
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
kekayaan para shareholder. Hal ini dapat berdampak berkurangnya apresiasi pasar terhadap saham ASII dan berbanding terbalik dengan ASII, PGAS malah mampu untuk selalu
meningkatkan nilai EVAnya dari tahun ketahun yang membuat investor sangat ingin berinvestasi di saham PGAS. Dampak dari peningkatan ini dapat dilihat dari harga saham PGAS yang terus
melesat selama empat tahun terakhir bahkan hanya selang waktu setahun 1 April 2005-29 Maret 2006 saham PGAS melesat dari Rp 2745 menjadi Rp 10.000 karena kepercayaan investor akan
kemampuan PGAS untuk meningkatkan kekayaanya. ANTM sendiri juga memiliki kemampuan menciptakan kekayaan yang baik hanya saja
kekayaan yang mereka ciptakan masih memiliki volatilitas yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari nilai EVA ANTM yang mengalami turun naik dengan interval yang cukup besar yang
mencerminkan bahwa adanya kemungkinan naiknya kekayaan investor dengan sangat tinggi pada satu periode namun bisa menurun dengan sangat tinggi juga pada periode berikutnya
sehingga resiko yang ditanggung investor masih cukup tinggi.
B. Analisis Dan Evaluasi MVA