Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Perhitungan EVA pada tiga emiten terbaik 2006 versi majalah Investor ASII, ANTM, PGAS untuk periode 2003-2006 terdiri dari beberapa langkah yaitu sebagai berikut :
1. Langkah 1: Menghitung nilai Return On net Asset RONA atau pengembalian aktiva
bersih. 2.
Langkah 2: Menghitung nilai Weighted Average Cost Of Capital WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang.
3. Langkah 3: Menghitung modal yang diinvestasikan oleh perusahaan.
4. Langkah 4: Menghitung nilai Economic Value Added EVA.
1. Analisis Dan Evaluasi EVA pada PT. Astra International Tbk ASII
Langkah 1: Menghitung Return On Net Asset RONA atau pengembalian aktiva bersih ASII.
Tabel 4.1
Perhitungan RONA pada PT. Astra International Tbk ASII Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen
2003 2004 2005 2006 1
EBIT 7.695.306 8.007.203 8.627.603
5.871.528 2
Tax 1.891.568
26,87 1.625.364
20,3 1.872.786
22,82 1.380.690
23,52 3 1
– Tax 0,7313 0,7971 0,7718 0,7648
1 x 3 5.627.577,278 6.382.541,511 6.658.783,995 4.490.544,614
5 Current Asset
9.254.063 13.576.532 16.171.141 15.731.494 6
Fixed Asset 17.753.228 25.030.891 30.303.103 41.635.901
7 Total Asset
5 + 6 27.007.291 38.607.423 46.474.244 57.367.395
8 Total Liabilities
13.898.301 19.425.440 22.754.709 31.498.444 9
Net asset 7 – 8
13.108.990 19.181.983 23.719.535 25.868.951 10 RONA
4 : 9 0,4293 0,3327 0,2807 0.1736
Sumber: Laporan Keuangan ASII Diolah
langkah 2: Menghitung Weighted Average Cost Of Capital WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang ASII.
Tabel 4.2
Perhitungan WACC Pada PT.Astra International Tbk ASII Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen
2003 2004 2005 2006 1
Debt 6.165.477 6.189.975 8.151.569 11.427.947
2 Equity
11.701.712 16.485.126 20.424.345 22.375.766 3
Debt+Equity 17.867.189 22.675.101 28.575.914 33.803.713
4 Debt
Debt+Equity 0,3451 0,273 0,2853 0,3381
5 Cost Of Debt
9,37 7,38 6 3,88 6
Tax 1.891.568 1.625.364 1.872.786 1.380.690
7 1-
Tax 0,7313 0,7971 0,7718 0,7648
8 Total Cost Of Debt
6,85 5,88 4,63 2,97
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
9 Equity
Debt+Equity 0,6549 0,727 0,7147 0,6619
10 SBI Rate 8,31
7,43 12,75
11,5 11 Beta
1,152 1,152 1,152 1,152 12
Risk Premium 6 6 6 6
13 Cost Of Equity
[10 + 11x12] 15,22 14,34 19,66 18,41
14 WACC [4 x 8 + 9 x 13]
12,33 12,03 15,37 13,5 Sumber : Laporan Keuangan ASII Diolah
Keterangan : 1 Cost of debt : merupakan biaya utang yang dihitung berdasarkan . bunga dari utang jangka pendek perusahaan.
2 Beta : merupakan sensitivitas return perusahaan Ri terhadap return pasar Rm secara keseluruhan yang dapat dihitung dengan rumus: Ri =
g + Rm 3 Risk premium : merupakan faktor tambahan resiko perusahaan. Pada penelitian
disepakati bahwa Risk premium adalah sebesar 6 sesuai dengan yang ditetapkan oleh Surya Surya, 2002 dan Young O’Byrne 2001:155.
4 Cost of equity : merupakan biaya ekuitas yang dihitung dengan metode CAPM dengan rumus ERi = Rf + [ x Rm-Rf.
langkah 3: Menghitung Modal yang diinvestasikan Invested Capital. Modal yang diinvestasikan Invested Capital untuk kegiatan operasional PT.Astra
International Tbk ASII untuk periode 2003-2006 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Modal yang diinvestasikan oleh PT.Astra International Tbk ASII Periode 2003-2006
Juta Rp
NO Komponen
2003 2004 2005 2006 1
Total Liabilities 13.898.301 19.425.440 22.754.709 31.498.444
2 Total Equity
11.710.712 16.485.126 20.424.345 22.375.766 3
Invested Capital 25.609.013 35.910.566 43.179.054 53.874.210
Sumber : Laporan Keuangan ASII Diolah
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
WACC, dan modal yang diinvestasikan maka kita dapat menghitung nilai EVA untuk PT.Astra International Tbk ASII periode 2003-2006 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4
Perhitungan EVA Pada PT.Astra International ASII Perode 2003-2006
Rp
NO Komponen 2003 2004 2005 2006
1 RONA 0.4293 0,3327 0,2807 0,1736
2 WACC 12,33 12,03
15,37 13,5
3 Spread EVA
1 – 2 0,306 0,2124 0,127 0,0386
4 Adjusted Capital
21.905.601.500.000 27.791.025.000.000 34.544.321.000.000 43.128.466.000.000
5 EVA 3 x 4
6.703.114.059.000 5.902.813.710.000 4.387.128.767.000 1.664.758.788.000
Sumber : Laporan Keuangan ASII Diolah
Keterangan : Adjusted capital : merupakan modal rata-rata yang diinvestasikan pada suatu periode yang dapat dihitung dengan rumus :
Modal yang diinvestasikan awal tahun + Modal yang diinvestasikan akhir tahun 2
Hasil perhitungan dari nilai EVA ASII menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan karena nilai EVA ASII yang tercipta selalu turun dari tahun ketahun selama periode penelitian
2003-2006. Hal ini mengindikasikan bahwa kekayaan yang mampu diciptakan manajemen perusahaan terhadap investasi para investor terus berkurang dari tahun ketahun dan hal ini akan
mengurangi kepercayaan para pemodal publik untuk berinvestasi pada saham ASII, padahal saham ASII merupakan salah satu saham bluechip yang cukup menarik minat investor.
Tahun 2004 terlihat bahwa nilai EVA mengalami penurunan sedikit menjadi Rp 5.902.813.710.000. Penurunan ini terjadi karena menurunnya nilai RONA menjadi hanya 0.3327
atau turun sekitar 0.096 dari tahun 2003, WACC sendiri juga menurun namun penurunan yang terjadi masih lebih kecil dari penurunan RONA sehingga spread EVA yang tercipta turun
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
dengan kenaikan net asset. Tahun 2005 kembali nilai EVA ASII mengalami penurunan dan penurunan yang terjadi
mencapai 25 dari nilai EVA 2004. Nilai EVA ditahun 2005 hanya tinggal sekitar Rp 4.387.128.767.000, penurunan ini terjadi karena nilai RONA yang berkurang sedangkan nilai
WACC malah meningkat sehingga menekan spread EVA yang tercipta. RONA sendiri berkurang akibat dari kenaikan net asset mencapai 25 sedangkan kenaikan NOPAT hanya sebesar 5
karena kenaikan pendapatan yang cukup rendah. Nilai WACC untuk tahun 2005 adalah sebesar 15,37 atau yang tertinggi selama periode penelitian yang dipicu besarnya nilai SBI rate yakni
12,73 sehingga WACC naik tajam. Kenaikan SBI rate sendiri mencapai 5,32 dari sebelumnya hanya 7,43 sehingga biaya modal naik cukup tinggi yang membuat nilai EVA
menurun. Nilai EVA ASII mencapai titik terendah ditahun 2006 menjadi hanya tinggal Rp
1.664.758.788.000 dan pemicu utama penurunan ini adalah nilai EBIT yang turun sekitar 32 dari tahun 2005, padahal net asset selalu meningkat dari tahun ketahun. Spread EVA yang hanya
sebesar 0,0386 mencerminkan bahwa penurunan RONA jauh lebih besar dari penurunan WACC, sehingga walaupun adjusted capital selalu meningkat rata-rata 25 setiap tahun tidak banyak
membantu meningkatkan nilai EVA karena penurunan spread EVA yang jauh lebih besar. Akhir Tahun 2005 dan 2006 memang menjadi periode yang sulit bagi ASII karena pada
periode tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan yang membuat penjualan ASII sangat menurun. Kebijakan tersebut adalah menaikkan harga BBM yang membuat naiknya inflasi
sehingga memicu kenaikan suku bunga sampai level 12,75 atau naik sekitar 60. Kondisi ini sangat mempengaruhi perkembangan industri otomotif karena hampir 70 penjualan adalah
secara kredit dan hanya 30 kendaraan bermotor yang terjual secara tunai.
Sahala Ian Patra Napitupulu : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA..., 2006 USU Repository © 2009
mengalami penurunan yang signifikan hingga 40. Tahun 2006 penjualan mobil hanya mencapai sekitar 400.000 unit atau jauh menurun dibanding penjualan 2005 yang mencapai
530.000 unit. Keadaan ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai tahun 2007 dan akan kembali normal ditahun 2008.
Investor sebaiknya melihat bahwa penurunan nilai EVA ASII yang terjadi belum tentu diakibatkan karena gagalnya manajemen mengelola modal yang diberikan tetapi mungkin saja
bahwa investasi yang dilakukan baru mendatangkan hasil setelah beberapa tahun. Para investor harus dapat memberikan penilaian yang adil terhadap investasi mereka karena bisa saja modal
yang diberikan diinvestasikan oleh manajemen pada proyek jangka panjang jadi hasilnya dapat dilihat setelah 5-6 tahun kedepan.
2. Analisis dan Evaluasi EVA Pada PT.Aneka Tambang Tbk ANTM