5.3.3. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang
Lama rawatan rata-rata penderita meningoensefalitis rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan keadaan sewaktu datang
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.15. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Meningoensefalitis Rawat
Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011
No. Keadaan Sewaktu Datang Lama Rawatan Rata-Rata Hari
n mean
SD
1. Compos mentis
19 7,89
5,206 2.
Incompos mentis 101
5,31 4,929
p=0,021
Berdasarkan tabel 5.15. dapat dilihat bahwa dari seluruh penderita meningoensefalitis terdapat 19 penderita yang keadaan sewaktu datang sadar dengan
lama rawatan rata-rata 8 hari. Sebanyak 101 penderita meningoensefalitis yang keadaan sewaktu datang incompos mentis memiliki lama rawatan rata-rata 5 hari.
Dari hasil analisa statistik dengan Mann-Whitney diperoleh nilai p=0,021
artinya ada perbedaan bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu datang. Lama rawatan rata-rata penderita meningoensefalitis yang datang dalam
keadaan compos mentis secara bermakna lebih lama dari pada penderita yang datang dalam keadaan incompos mentis.
Universitas Sumatera utara
5.3.4. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi keadaan sewaktu datang penderita meningoensefalitis rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan keadaan sewaktu
pulang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011
No. Keadaan Sewaktu Pulang
Keadaan Sewaktu Datang Jumlah
Compos mentis
Incompos mentis f
f f
1. Pulang SembuhPBJ
12 22,2
42 77,8
54 100,0
2. Pulang Atas
Permintaan Sendiri 5
31,2 11
68,8 16
100,0 3.
Pulang Meninggal 2
5,1 37
94,9 39
100,0 4.
Pindah Rumah Sakit 0,0
11 100
11 100,0
X
2
= 9,931 df= 3
p= 0,019
Berdasarkan tabel di 5.16. di atas, dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang sembuhpulang berobat jalan lebih tinggi datang dengan keadaan incompos mentis
77,8, proporsi penderita yang pulang atas permintaan sendiri lebih tinggi datang dengan keadaan incompos mentis 68,8, proporsi penderita yang meninggal dunia
lebih tinggi datang dengan keadaan incompos mentis 94,9 dan proporsi penderita yang pindah rumah sakit lebih tinggi datang dengan incompos mentis 100.
Berdasarkan hasil tabulasi silang, analisa dengan uji statisik Chi-square tidak dapat dilakukan karena ada 2 sel 25,0 yang expected count-nya kurang dari 5.
Universitas Sumatera utara
5.3.5. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang