29
4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Dalam penelitian ilmiah ini dibutuhkan populasi dan sampel penelitian. Dalam penelitian ini yang populasi penelitian dilakukan pada masyarakat Mandailing di
Kecamatan Medan Timur dan Medan Johor diperoleh data bahwa penduduk yang ada di Kecamatan Medan Timur berjumlah 117.559 jiwa dan 30 terdiri dari suku
Mandailing yang tersebar di 10 sepuluh kelurahan.
61
Pada Kecamatan Medan Johor diperoleh data penduduk yang ada di Kecamatan Medan Johor berjumlah 119.299
jiwa dan 40 terdiri dari suku Mandailing yang tersebar di 6 enam kelurahan.
62
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah masyarakat Batak
Mandailing yang
tinggal di
Medan dengan
karakteristik yang
pernah menyelenggarakan perkawinan adat Mandailing, serta Informan yaitu Tokoh dan
Konsultan Adat Mandailing yang tinggal di kota Medan.
5. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer sekunder dan tertier. Bahan
Hukum primer berupa dokumen-dokumen maupun peraturan-peraturan perundang- undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkawinan adat yang dilakukan
61
Sumber data: Laporan Mutatis Mutandis untuk bulan September 2012 Kecamatan Medan Timur
62
Sumber data: Laporan Mutatis Mutandis untuk bulan September 2012 Kecamatan Medan Johor
Universitas Sumatera Utara
30
masyarakat adat Mandailing. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, yaitu pandangan para ahli
hukum. Selanjutnya bahan hukum tertier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder.
6. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data, yaitu: a. Studi Dokumentasi dan Bahan Pustaka
Studi dokumen yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari informasi berdasarkan dokumen-dokumen maupun arsip yang berkaitan dengan
penelitian, meliputi penelaahan terhadap bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tertier meliputi peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, teori-teori dan laporan-laporan yang bertalian dengan penelitian ini. Dalam metode
pengumpulan data melalui kepustakaan ini, maka penulis menggunakan dari berbagai bacaan yang berhubungan dengan judul pembahasan, baik itu dari
literatur-literatur ilmiah, majalah, media massa serta perundang-undangan.
63
b. Wawancara interview adalah kegiatan wawancara yang dilakukan kepada responden dengan terlebih dahulu membuat pedoman wawancara secara
sistematis agar mendapatkan data yang lengkap dan memiliki kebenaran baik menurut hukum maupun kenyataan yang dapat dilihat dilapangan. Adapun
beberapa nara sumber yang diwawancara adalah beberapa informan, diantaranya
63
Burhan Ashshofa, Op.Cit hal.104
Universitas Sumatera Utara
31
Tokoh Adat dan Konsultan Adat Mandailing di kota Medan, serta para Masyarakat Adat, selaku orangtua yang mengadakan acara perkawinan adat
Batak Mandailing di kota Medan.
7. Analisis Data