14
mewujudkannya dengan berbagai bentuk upacara dan ritual. Dalam kaitannya dengan itu, perkawinan memiliki potensi kemanfaatan, kesejahteraan, dan kemakmuran
sekaligus menyimpan potensi pertentangan, konflik, saling gugat di pengadilan, perkelahian, pembunuhan bahkan peperangan.
31
Dengan latar belakang tersebut diatas, terdapat keinginan untuk menulis hal tersebut dalam bentuk tesis dengan judul: “Eksistensi Perkawinan Adat pada
Masyarakat Mandailing di Kota Medan”
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana akibat hukum dari perkawinan yang dilangsungkan secara adat?
2. Mengapa masih ada masyarakat adat yang melakukan perkawinan secara adat?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian merupakan bagian pokok ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk lebih mendalami segala aspek kehidupan, disamping itu juga merupakan sarana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dari segi teoritis maupun praktis
32
. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, adalah:
1. Untuk mengetahui akibat hukum dari perkawinan yang dilangsungkan secara
adat 2.
Untuk mengetahui alasan masyarakat adat yang masih melakukan perkawinan secara adat
31
Dominikus Rato, Op.Cit hlm.43
32
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1988, hlm. 3
Universitas Sumatera Utara
15
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini, kegunaan utama dari penelitian ini diharapkan dapat tercapai, yaitu:
1. Kegunaan secara teoritis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan wawasan serta sebagai referensi tambahan pada program studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara Medan, khususnya
mengenai Eksistensi Perkawinan Adat pada Masyarakat Mandailing di Kota Medan.
2. Kegunaan secara praktis. Manfaat penelitian yang bersifat praktis hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat sebagai bahan masukan bagi kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat umumnya serta dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
ingin melakukan penelitian di bidang yang sama.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik berdasarkan
penelitian sebelumnya,
khususnya pada
Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara, dan sejauh yang telah diketahui bahwa belum ditemui adanya penelitian yang berkaitan dengan judul tesis ini yaitu “Eksistensi Perkawinan
Adat pada Masyarakat Mandailing di Kota Medan” belum pernah diteliti oleh para
Universitas Sumatera Utara
16
Mahasiswa Kenotariatan yang lain, oleh karena itu penelitian ini adalah asli dan aktual sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademis ilmiah.
Adapun judul penelitian yang mendekati yang pernah dilakukan sebelumnya dengan judul penelitian tesis ini adalah tesis Farida Hanum, dengan judul:
“Pelaksanaan Hukum Waris Islam dalam Lingkungan Adat Mandailing Godang Studi pada Mandailing Godang Kabupaten Madina. Dengan permasalahan sebagai
berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan hukum waris Islam pada masyarakat Mandailing
Godang? 2. Apa sajakah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan hukum waris Islam
pada masyarakat Mandailing Godang? 3. Bagaimana penyelesaian sengketa masalah harta warisan pada masyarakat
Mandailing Godang?
F. Kerangka Teori dan Konsepsi