10. Tahun 2004-Oktober 2006
: AKP Arfan Ardjen Amk 11.
November 2006-30 November 2010 : Kompol Dr.Sugeng, SpB
12. 30 November 2010-31 Januari 2013
: Pjs AKP Nury Jelita, AMK, SH 13.
21 Februari 2013 sd Sekarang : Kompol Dr.Rommy Sebastian.
4.1.2 Letak Geografis Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi adalah satu dari tujuh kota yang ada di Provinsi sumatera Utara. Kota Tebing Tinggi terletak pada 3
19’00” - 3 21’00” Lintang
Utara dan 98 11’ - 98
21’ Bujur Timur. Hingga Desember 2013, Kota tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan dengan luas wilayah 38.438
km
2
. Kecamatan Padang Hilir merupakan kecamatan yang terluas dengan luas 11.441 km
2
atau 27,76 dari luas Kota Tebing tinggi. Sebagian besar 45,55 lahan di Kota Tebing Tinggi digunakan sebagai lahan pertanian.
Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi secara geografis sangat strategis yang berada di Pusat Kota Tebing Tinggi dan jarak tempuh jalan darat ke Pusat
ibukota Provinsi Sumatera Utara Medan berjarak sekitar 78 Km dari Kota Medan dengan menghabiskan waktu tempuh ± 2 jam perjalanan. Rumah Sakit
Bhayangkara Tebing Tinggi berada dibagian tengah Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang dibatasi oleh PTPN II Rambutan disebelah
Utara, PT Sucfindo Kebun Tanah Besih disebelah Timur, PTPN III Kebun Pabatu disebelah Selatan dan PTPN III Kebun Gunung Pamela Bandar Bajambu
disebelah Barat. Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi juga digunakan sebagai tempat pendidikan dan latihan dari Akademi Kebidanan dan keperawatan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Kota Tebing Tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Demografis Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi
Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, angka sementara jumlah penduduk kota Tebing Tinggi adalah 145.180 orang, yang terdiri dari 71.845 laki-
laki dan 73.335 perempuan, dari hasil sensus tersebuk juga terlihat bahwa jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan Bajenis sebesar 22,79 persen, kemudian
dikuti oleh Kecamatan Rambutan sebesar 21,62 persen, Padang Hilir 20,62 persen, Padang Hulu 18,43 dan terakhir Tebing Tinggi sebesar 16,54 persen.
4.1.4 Visi dan Misi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi