2.6.2  Faktor Pemungkin Enabling Factor
Faktor  pemungkin  adalah  faktor  yang  memungkinkan  atau
memfasilitasi  perilaku  atau  tindakan  pelayanan  kesehatan.  Faktor  pemungkin
merupakan  sarana  dan  prasarana,  hal  ini  mencakup  personal  skill  dan sumberdaya kelompok maupun masyarakat yang meliputi tersedianya fasilitas
pelayanan kesehatan, biaya, pendapatan, jarak.
1. Akses Geografi
Akses geografi adalah mudah atau tidaknya jangkauan pemanfaatan rumah sakit  dan  petugasnya  yang  akan  ditempuh  oleh  responden  ke  pelayanan
kesehatan  yang  meliputi  lokasi,  sistem  transportasi,  kondisi  jalan,  waktu tempuh dan jarak.
2. Tersedianya fasilitas kesehatan SDM
Tersedianya fasilitas kesehatan salah satunya Sumberdaya Manusia SDM seperti jumlah tenaga kesehatan yang tersedia dan jumlah sarana kesehatan
yang ada seperti kelengkapan peralatan yang ada di rumah sakit tersebut.
2.6.3  Faktor Penguat Reinforcing Factor
Faktor  penguat  adalah  faktor  yang  mendorong  atau  memperkuat terjadinya  perilaku  kesehatan,  hal  ini  menjelaskan  bahwa  salah  satu  yang
menjadi  faktor  untuk  menentukan  pelayanan  kesehatan  diminati  atau  tidak oleh masyarakat dapat dilihat melalui perilaku petugas kesehatannya yang bisa
menjadi kelompok referensi kelompok yang bisa dicontoh oleh masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1. Perilaku petugas kesehatan
Perilaku  petugas  kesehatan  adalah  reaksi  atau  tindakan  petugas  rumah sakit  kepada  pasien  atau  penunjang  RSU  berupa  sikap  sopan,  ramah,
penuh perhatian  sungguh-sungguh termasuk ketepatan kehadiran di RSU. Perilaku
petugas kesehatan
merupakan bagian
penting dalam
meningkatkan  pelayanan  kesehatan.  Keberhasilan  sistem  pelayanan kesehatan  tergantung  dari  berbagai  komponen  yang  masuk  dalam
pelayanan kesehatan, diantaranya perawat, dokter, atau tim kesehatan lain yang  satu  dengan  yang  lain  saling  menunjang  satu  sama  lain.  Sistem  ini
akan  memberikan  kualitas  pelayanan  kesehatan  yang  efektif  dengan melihat nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
2.6.4  Faktor Kebutuhan