Fasilitas atau Sarana Perpustakaan

2.2.5 Fasilitas atau Sarana Perpustakaan

Fasilitas perpustakaan merupakan sarana yang disediakan oleh perpustakaan dalam memudahkan pengguna memanfaatkan perpustakaan. Menurut Yusup 2009, 467,” Fasilitas perpustakaan adalah segala peralatan dan perabotan serta berbagai alat bantu lainnya yang disediakan perpustakaan, berfungsi sebagai fasilitas untuk memudahkan pemanfaatan koleksi informasi dan sumber informasi yang ada di perpustakaan”. Fasilitas tersebut antara lain: 1. Gedung dan Ruangan Perpustakaan. Dalam kegiatan dan pelaksanakan perpustakaan diperlukan gedung dan ruangan. Keadaan ruang perpustakaan juga merupakan salah satu hal yang penting dalam penyelenggarakan perpustakaan. Gedung dan ruangan tidak bisa dipisahkan dari perpustakaan menurut Sulistyo-Basuki dalam Lasa 2005, 147 “Perpustakaan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual”. Sedangkan Siregar 2007, 14 menyatakan bahwa ruang baca adalah “Ruangan yang dipergunakan oleh penggunapengunjung perpustakaan untuk membaca bahan perpustakaan yang diperlukan”. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang perpustakaaan adalah bagian dari gedung perpustakaan yang dipergunakan pengguna dalam kegiatan memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan. 2. Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan. Perabot dan perlengkapan di perpustakaan tergantung pada jenis atau sistem layanan yang diterapkan untuk layanan kepada pengguna. Menurut Siregar 2007, 18 perabot adalah: Barang-barang yang berfungsi sebagai wadah atau wahana penunjang fungsi perpustakaan seperti meja, kursi, rak, buku dan lain-lain. Sedangkan perlengkapan adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan dari suatu komponen dan kegiatan perpustakaan antara lain mesin tik, komputer, layar proyektor dan lain-lain. Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki 1993, 309 Perabot dan perlengkapan bergerak mencakup barang-barang untuk umum, ruang kerja, pemberian jasa serta Universitas Sumatera Utara barang tambahan lainnya. Adapun perlengkapan, peralatan dan perabot utama sebuah perpustakaan menurut Sutarno 2006, 85 yaitu: a. Rak bahan pustaka: buku, majalah, surat kabar, pandang dengar audio visual. b. Lemari katalog; ukurannya disesuaikan dengan ukuran kartu katalog. c. Meja kursi untuk para pembaca di ruang baca, bentuknya dapat bermacam- macam. d. Meja sirkulasilayanan. e. Mesin tik untuk pembuatan kartu katalog dan surat-surat. f. Meja kerja pengolahan dan untuk pegawai. g. Lemari penitipan tas barang. h. Papan pamer display. i. Alat baca khusus untuk koleksi tertentu. j. Lemari arsip untuk tata usaha. k. Papan pengumuman. l. Kotak saran. m. Jam dinding. n. Troli pembawa bahan pustaka. o. Komputer, dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa perabot dan perlengkapan perpustakaan adalah barang-barang yang disediakan berdasarkan jenis layanan untuk menunjang fungsi dan kebutuhan perpustakaan. 3. Sarana Penelusuran Informasi. Perpustakaan sebagai lembaga yang menawarkan jasa dalam bentuk informasi harus menyediakan sarana yang diperlukan dalam penelusuran. Agar setiap informasi dan bahan pustaka dapat dengan mudah dan cepat ditemukan. Katalog perpustakaan merupakan salah satu sarana dalam penelusuran dan temu balik informasi. Menurut Sulistyo-Basuki 1993, 315, “Katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam sebuah koleksi”. Sarana penelusuran informasi tidak hanya berupa katalog menurut Soeatminah 1992, 52, “Jasa penelusuran di perpustakaan juga meliputi pembuatan fotokopi dari informasi yang diperoleh”. Tanpa adanya sarana penelusuran informasi di perpustakaan pengguna akan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang ada di perpustakaan. Seiring perkembangan zaman katalog mengalami perubahan yang lebih baik. Awalnya katalog hanya dapat diakses secara manual tetapi sekarang dapat diakses Universitas Sumatera Utara secara online. Katalog yang aksesnya dilakukan secara online merupakan katalog komputer terpasang atau disebut juga Online Public Access Catalogue OPAC. Menurut Hasugian 2009, 155 “OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer yang digunakan pengguna untuk menelusur koleksi suatu perpustakaan atau informasi lainnya”. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat diketahui bahwa perpustakaan perlu menyediakan alat penelusuran agar dapat mempermudah pengguna dalam menemu balikkan informasi. Jasa penelusuran tersebut dapat disediakan oleh perpustakaan dengan membuat katalog baik secara manual maupun penelusuran secara online. Dari uraian tersebut, apabila dikaitkan dengan Layanan Bilik Melayu maka maksudnya adalah segala sarana yang berkaitan dengan peralatan dan perabotan yang disediakan perpustakaan pada Layanan Bilik Melayu seperti ruangan yang dilengkapi perabotan utama rak buku, lemari, meja, kursi dan sarana penelusuran informasi katalog dan mesin fotokopi untuk mempermudah pengguna memanfaatkan Layanan Bilik Melayu.

2.3 Layanan Deposit