Ibadah Akhlaq Tipologi dan Sistem Pendidikan Pesantren

11. Ikatan Santri IS adalah Organisasi Santri Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas. 12. Bergaul bebas adalah berkomunikasi antar santri atau dengan orang lain, baik sejenis maupun lain jenis yang melanggar syari‟at dan etika. 13. Diwajibkan adalah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh santri karena syar‟i. 14. Diharuskan adalah ketentuan yang dilaksanakan oleh santri karena kedisiplinan santri Pondok Pesantren. 15. Ditekankan adalah ketentuan yang sedapat mungkin untuk dilakukan oleh santri 16. Dianjurkan adalah ketentuan yang sebaiknya untuk dilaksanakan karena adanya keutamaan. 17. Dilarang adalah ketentuan yang harus ditinggalkan oleh santri karena syar‟i dan atau kedisiplinan santri Pondok Pesantren. 18. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada santri karena melanggar peraturan kedisiplinan santri Pondok Pesantren. 19. Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai media komunikasi atau pertunjukan dimuka umum, yang memuat kecabulan dan eksplotasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

BAB II Ibadah

Pasal 2 Shalat 1. Santri diharuskan melaksanakan shalat lima waktu dengan berjama‟ah tepat pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. b 2. Santri harus ada berada di masjid sebelum iqamah dan sebelum adzan khusus shalat Jum‟at. b 3. Santri ditekankan berdzikir dan berdo‟a. a 4. Santri dianjurkan mendirikan shalat sunah, sesuai dengan tuntunan. a Pasal 3 PUASA 1. Santri diwajibkan melaksanakan shiyam Ramadlan dan diharuskan menyerahkan zakat fitrahnya kepada amil zakat Pondok Pesantren.b 2. Santri diharuskan mendirikan Qiyam lail pada bulan Ramadlan dengan berjama‟ah.b 3. Santri dianjurkan melaksanakan puasa sunnah.a Pasal 4 Qira’atul Qur’an 1. Santri diharuskan membaca dan mengaji Al- Qur‟an pada waktu dan tempat yang ditentukan, dengan memperhatikan etikanya. b 2. Santri diharuskan memiliki dan memelihara mushaf Al- Qur‟an dengan sebaik- baiknya. b

BAB III Akhlaq

Pasal 5 Adab Sopan Santun 1. Santri diwajibkan berakhlaq karimah. b 2. Santri diwajibkan menjauhi segala larangan islam ma‟siat. b 3. Santri dianjurkan berbuat kebajikan. a 4. Santri dilarang bergaul bebas, berhubungan dengan lawan jenis c 5. Santri dapat menyalurkan aspirasinya melalui Ikatan Santri IS. 6. Santri dilarang membuat agenda, album kenangan dan sejenisnya antar putera dan puteri kecuali yang dikoordinir oleh Pondok Pesantren. b 7. Santri dilarang bergurau, gaduh maupun melakukan perbuatan sejenisnya di dalam masjid. b 8. Santri dilarang melakukanmengadakan pesta untuk peringatan dan atau perayaan maupun sejenisnya tanpa seizin Pondok Pesantren. b 9. Santri dilarang melakukan pornografi dan pornoaksi c Pasal 6 Pakaian Dan Rambut 1. Santri diharuskan berpakaian sopan, rapi, bersih dan sederhana. b 2. Santriwati diharuskan berbusana muslimah setiap keluar kamar. b 3. Santri diharuskan berpakaian sopan sesuai dengan ketentuan Pondok Pesantren pada waktu keluar komplek. b 4. Santri diharuskan berkopyah dan bersarung serta bermukena putih bagi santri puteri dalam shalat tertentu. b 5. Santri diharuskan memberi nama pada semua jenis pakaian yang dimiliki. a 6. Santri dilarang memakai perhiasan yang berlebihan. b 7. Santri dilarang hanya memakai kaos dalam atau celana pendek keluar kamar. a 8. Santri dilarang membuat pakaian seragam tertentu tanpa seizin Pimpinan Pondok Pesantren. b 9. Santri dilarang gundul tanpa sebab yang dibenarkan oleh Pondok Pesantren. b 10. Santri diharuskan memakai sepatu yang dapat digunakan untuk olahraga. a 11. Santri diharuskan memakai kaos kaki tertutup sampai atas mata kaki 12. Santri dilarang berkukuberambut panjang dan memberi warna. b Pasal 7 Makan 1. Santri diharuskan makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan memperlihatkan etika. b 2. Santri diharuskan memiliki peralatan makan sendiri. b 3. Santri dianjurkan untuk tidak membeli makananminuman diluar Pondok Pesantren. a 4. Santri dilarang memubadirkan makanan. b

Bab IV Pendidikan Dan Pengajaran