Teori Pertanggungjawaban Negara Landasan Teori
maka lahirlah tanggung jawab negara. Itulah sebabnya mengapa hukum internasional melembagakan kewajiban
tersebut sebagai prinsip yang fundamental
19
. Menurut Karl Zemanek, pertanggungjawaban negara
memiliki pengertian sebagai suatu tindakan salah secara internasional, yang dilakukan suatu negara terhadap negara
lain, yang menimbulkan akibat tertentu bagi negara pelakunya dalam bentuk kewajiban-kewajiban baru
terhadap korban.
20
Lebih lanjut lagi, pertanggungjawaban oleh negara biasanya diakibatkan oleh pelanggaran atas hukum
internasional. Negara dikatakan bertanggungjawab dalam hal negara tersebut melakukan pelanggaran atas perjanjian
internasional, melanggar kedaulatan wilayah negara lain, menyerang negara lain, menciderai perwakilan diplomatik
19
Lihat Pasal 2 Draft Articles on State Responsibility yang menyatakan bahwa “every
state is
subject to the possibility of being held to have commited an internationally wrongful act entailing
its national
responsibility ”, dikutip dari Marina Spinedi et.al ed, United Nations Codification of
State Responsibility, Oceana Publications, Inc., New York, 1987, hlm. 32
20
Karl Zemanek, Responsibility of States: General Principles, dalam Rudolf L. Bindshdler,
et. al., Encyclopedia of Public International Law, 10, State Responsibility of States,
International Law
and Municipal Law, Jilid ke-10, Amsterdam: Elsevier Science Publisher B.V., 1987, hlm.
363.
negara lain atau memperlakukan warga asing dengan seenaknya. Oleh karena itu, pertanggungjawaban negara
berbeda-beda kadarnya tergantung pada kewajiban yang diembannya atau besar kerugian yang telah ditimbulkan.
21
Dalam konteks hukum lingkungan, timbulnya tanggung jawab negara didasarkan pada adanya tindakan-
tindakan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan yang berada di wilayah suatu negara atau di bawah pengawasan
negara tersebut yang membawa akibat yang merugikan lingkungan tanpa mengenal batas negara. Hukum
lingkungan internasional mengatur bahwa setiap orang berhak atas standar kehidupan yang memadai untuk
kesehatan dan
kesejahteraan dirinya
teori pertanggungjawaban negara menyatakan bahwa suatu
negara bertanggung jawab kepada negara lain bilamana tindakan yang terjadi di negaranya menyebabkan kerugian
bagi negara lain tersebut.
21
Jawahir Thontowi, 2006, Hukum Internasional Kontemporer, Bandung, Refika Aditama, hlm. 194
Dalam penulisan thesis ini, penulis mengaitkan teori ini dengan bentuk tanggung jawab yang diemban Indonesia
setelah meratifikasi AATHP dan upaya-upaya hukum apa saja yang harus Indonesia penuhi dalam upaya pencegahan
dan penanggulangan pencemaran asap lintas batas di Asia Tenggara.