Pengertian Tanggungjawab Negara TINJAUAN PUSTAKA

pihak lain. 28 Dalam kajian hukum internasional, pertanggungjawaban negara timbul akan timbul apabila suatu Negara telah melanggar atau menganggu batas-batas wilayah Negara baik langsung ataupun tidak langsung dan perbuatan tersebut telah merugikan Negara lain. Dalam praktiknya pertanggungjawaban negara dibatasi pada pertanggungjawaban atas perbuatan yang melanggar hukum internasional saja. Sehingga bias dikatakan, apabila suatu perbuatan negara yang merugikan negara lain tetapi perbuatan tersebut tidak dikategorikan melanggar hukum internasional, maka perbuatan tersebut tidak menimbulkan pertanggungjawaban. Salah satu contoh konkritnya adalahperbuatan negara menolak seorang warga negara asing yang masuk ke dalam wilayah negaranya. 29 State responsibilities atau pertanggungjawaban negara mengandung kewajiban dari suatu negara untuk memperbaiki kerusakan yang dihasilkan dari sebuah serangan yang dilakukan dalam wilayah yurisdiksinya dan melawan anggota lainnya dari komunitas internasional. 30 Sehingga dapat dikatakan bahwa, adanya 28 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, hlm. 1006. 29 F, Soegeng Istanto, 1994, Hukum Internasional, Penerbitan UAJ Yogyakarta, hlm. 77. 30 Joseph P Harris, 1935, Introduction to the Law of Nations, McGraw Hill Series Inc., Political Science, New York, hlm. 133. konsep pertanggungjawaban negara adalah bentuk perlindungan hukum dalam konteks internasional dan upaya sadar untuk mencegah suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan konflik. Salah satu prinsip yang diakui dan dilindungi oleh hukum internasional adalah prinsip kedaulatan negara, dimana setiap negara berhak untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu di dalam yuridiksinya. Akan tetapi dalam konteks hubungan internasional, setiap negara harus dan wajib menghormati serta mengakui kedaulatan negara. Namun kedaulatan tersebut bukanlah tidak ada batasnya, dimana setiap negara dalam menikmati hak kedaulatannya berkewajiban untuk tidak menyalahgunakan kedaulatan tersebut. Suatu Negara dapat dimintai pertanggungjawaban untuk tindakan-tindakannya yang melawan hukum akibat perbuatan dan kelalaiannya. Latar belakang adanya tanggung jawab di dalam hukum internasional adalah bentuk upaya sadar masyarakat internasional untuk dapat hidup berdampingan, dimana setiap negara bebas menikmati haknya namun dibarengi dengan kewajiban untuk menghormati hak-hak negara lain. Sehingga, setiap perbuatan atau kelalaian yang menimbulkan hilangnya hak negara lain, mewajibkan Negara tersebut untuk memperbaiki kondisi atau keadaan tersebut.

2.3 Pengaturan Hukum Internasional Mengenai Tanggungjawab

Negara Aktivitas negara dalam menjalankan hubungan internasional kadangkala tidak dapat terhindar dengan resiko timbulnya konflik dan kesalahan. Sehingga dibutuhkan suatu konsep dimana, ketika negara tersebut melakukan kesalahan, negara tersebut berkewajiban memulihkan atau memperbaiki kesalahannya. Dewasa ini, konsep pertanggungjawaban negara terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan jaman. Para ahli hukum internasional mengakui bahwa tanggung jawab negara merupakan suatu prinsip fundamental hukum internasional. 31 Prinsip tanggung jawab negara lahir dari kewajiban internasional yang bersifat primer primary rules of obligation, yakni suatu prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban suatu negara. Setiap negara yang menyandang hak tertentu adalah juga merupakan subjek yang mendukung kewajiban tertentu pula. Kewajiban ini merupakan sisi lain dari hak yang diberikan oleh hukum. 32 31 M.N. Shaw, 1986, International Law, edisi 2, Butterworths, London, hlm. 466, dalam Ian Brownlie, 1979 Principles of Public International Law, Oxford University Press, hlm. 431, seperti dikutip oleh Huala Adolf, 1996, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional , PT Radja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 174. 32 Arif, 2000, Pencemaran Transnasional Akibat Kebakaran Hutan di Indonesia dalam Hubungannya dengan Penerapan Prinsip Tanggung Jawab Negara , Tesis Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung, hlm. 47. Fungsi dasar dari prinsip tanggung jawab negara dalam kajian hukum internasional adalah untuk memberikan perlindungan kepada setiap negara, antara lain dengan cara mewajibkan setiap negara pelanggar membayar ganti rugi kepada negara yang menderita kerugian yang diakibatkannya. 33 Pertanggungjawaban negara biasanya dilakukan dalam bentuk perbaikan, rehabilitasi ataupun ganti rugi, dan bentuk pertanggungjawabannya sangat tergantung pada peristiwa yang terjadi. Dalam praktiknya, negara yang menderita kerugian akan meminta sesuatu yang bersifat satisfaction melalui cara-cara diplomatis. Disisi lain, apabila suatu negara merasa kehormatannya direndahkan, permohonan maaf resmi dari negara yang melakukan perbuatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab negara yang akan dilakukan. Sedangkan kesalahan negara yang menimbulkan suatu kondisi kerugian dan membutuhkan perbaikan ataupun kompensasi, jalur hukum biasanya akan diajukan kepada badan arbitrase internasional atau tribunal untuk memutuskan suatu perkara. 34 33 Ibid. 34 Ibid, hlm. 48-49.