Aspek Akhlak Cakupan Nilai-Nilai Islam

2.3.3 Aspek Akhlak

Setelah aspek syariat yang menentukan yang mana yang benar ataupun yang salah, ajaran Islam mengatur juga dalam masalah indah baik atau jelek buruk dalam kelakuan manusia. Kadang sesuatu yang indah belum tentu baik, dan yang sepintas baik belum tentu benar, yang jelek belum tentu buruk. Persoalan baik-buruk dalam menyangkut perilaku dan sikap hidup manusia ini yang dibahas dalam aspek akhlak. Akhlak etika sering juga disebut sebagai ihsan yang berasal dari kata hasan dalam bahasa Arab yang berarti baik. Definisi ihsan dapat dilihat dari hadits Nabi yang artinya sebagai berikut : Ihsan adalah engkau beribadah kepada Tuhanmu seolah-olah engkau melihatNya sendiri, kalaupun engkau tidak melihatNya, maka Ia melihatmu. HR. Muslim Melalui ihsan seseorang akan selalu merasa dirinya diawasi oleh Allah, karena Allah selalu mengetahui sekecil apapun perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, walaupun dikerjakan ditempat tersembunyi, bahkan Allah dapat mengetahui segala pikiran yang terlintas dan segala isi hati dari makhlukNya. Dengan kesadaran seperti ini seseorang pasti terdorong untuk selalu berperilaku baik, dan menjauhi perilaku buruk, baik terhadap Allah ataupun sesama manusia. Seperti halnya dalam aspek syariat yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah ibadah, dan mengatur hubungan antara sesama manusia mumalah, maka dalam aspek akhlak juga memberikan panduan bagaimana Universitas Sumatera Utara seharusnya seseorang berperilaku terhadap Allah, dan berperilaku baik terhadap sesama manusia. Iman adalah fondasi dari keagamaan seseorang agar ia dapat berperilaku berakhlak mulia. Kuat lemahnya iman seseorang dapat diukur dari perilaku akhlaknya, karena iman yang kuat akan berpengaruh positif terhadap akhlak seseorang. Dan fondasi keagamaan ini tidak dapat tegak berdiri jika tidak diperkuat oleh tiang-tiang penyangga, yaitu Islam syariat. Dengan demikian, iman itu menuntut pengamalan, dan panduan pengamalan itu ada pada syariat Islam, yang apabila dilaksanakan dengan baik maka akan menghasilkan akhlak yang baik pula.

2.4. Islam dan Perbankan