Universitas Sumatera Utara
D. Sanitasi Ruang Tidur ABK
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi ruang tidur ABK seluruh kapal yang menjadi objek penelitian sudah memenuhi syarat
kesehatan, karena seluruh komponen yang dinilai sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Handbook for inspection of ships and issuance of ship sanitation
certificates. Keadaan tersebut dapat dilihat dari kondisi ruangan yang bersih, pertukaran udara baik yaitu dengan menggunakan AC, dan pencahayaan cukup.
Jumlah ABK kapal penumpang sebanyak 157 orang. Setiap kamar dihuni oleh sebanyak 6 orang ABK. Kapal barang 1 memiliki 4 kamar yang menampung
14 ABK, dan setiap kamar dihuni oleh 4 orang. Kapal barang 2 memiliki 6 kamar yang menampung 20 ABK, dan setiap kamar dihuni oleh 4 orang. Sedangkan
kapal barang 3 memiliki 5 kamar yang menampung 18 ABK, dan setiap kamar dihuni oleh 4 orang. Setiap ruang tidur pada kapal barang dalam kondisi bersih,
pertukaran udara baik dengan menggunakan AC, dan pencahayaan cukup. Ruang tidur yang memenuhi syarat menjadi aman dalam menjaga kondisi ruangan agar
terbebas dari vektor yang dapat mengontaminasi peralatan yang ada di ruang tidur dan menyebarkan bakteri penyebab penyakit pada ABK.
E. Sanitasi Ruang Tidur Penumpang
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi ruang tidur penumpang seluruh kapal yang menjadi objek penelitian sudah memenuhi syarat
kesehatan, karena seluruh komponen yang dinilai sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Handbook for inspection of ships and issuance of ship sanitation
certificates. Keadaan tersebut dapat dilihat dari kondisi ruangan yang bersih,
Universitas Sumatera Utara
kabin pada kamar kelas 1 dan 2 dilengkapi dengan karpet, kondisi pertukaran udara baik karena menggunakan AC dan pencahayaan juga baik karena selain
dilengkapi dengan pencahayaan buatan juga dilengkapi dengan pencahayaan alami yang berasal dari jendela kapal.
Pada kapal penumpang, ruang tidur penumpang dibagi atas 3 kelas yaitu ruang tidur kelas 1, kelas 2, dan kelas ekonomi. Ruang tidur kelas 1 dapat
menampung sebanyak 144 penumpang. Ruang tidur kelas 2 dapat menampung sebanyak 364 penumpang.. Ruang tidur kelas 1 menyediakan 2 tempat tidur,
sebuah kamar mandi, dan sebuah lemari pakaian. Sedangkan yang membedakan ruang tidur kelas 2 dengan kelas 1 adalah jumlah tempat tidurnya saja yaitu
berjumlah 4 buah. Sementara itu, penumpang kelas ekonomi menempati tempat tidur yang berbaris atau tidak dipisah dalam ruangan. Kapal penumpang dapat
menampung sebanyak 804 penumpang kelas ekonomi. Sama halnya seperti pada ruang tidur ABK, ruang tidur penumpang yang
memenuhi syarat menjadi aman dalam menjaga kondisi ruangan agar terbebas dari vektor yang dapat mengontaminasi peralatan yang ada di ruang tidur dan
menyebarkan bakteri penyebab penyakit pada penumpang.
F. Sanitasi Geladak Deck
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi ruang geladak seluruh kapal yang menjadi objek penelitian sudah memenuhi syarat kesehatan,
karena seluruh komponen yang dinilai sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Handbook for inspection of ships and issuance of ship sanitation
Universitas Sumatera Utara
certificates. Keadaan tersebut dapat dilihat dari kondisi ruangan yang bersih, dan pertukaran udara menggunakan AC.
Geladak terbagi atas 2 bagian yaitu geladak bagian dalam kapal dan luar kapal. Kondisi kebersihan geladak harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu pada
kapal penumpang telah banyak disediakan tempat sampah agar para penumpang kelas ekonomi tidak kesulitan menemukan tempat sampah. Namun yang kerap
kali menjadi masalah adalah kondisi geladak menjadi becek dan kotor akibat penumpang yang keluar masuk kamar mandi dengan menggunakan alas kaki
seperti sepatu dan sandal. Ditambah lagi alas pengering kaki keset kaki yang disediakan hanya terbuat dari kardus bekas. Kondisi geladak bagian luar kapal
penumpang dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan tempat sampah.
G. Sanitasi Ruang Mesin