Defenisi Rumah Manfaat Penelitian

kebakaran, angin topan, banjir dan tsunami serta bencana gempa Dinas Perkotaan dan Pemukiman, 2006. Konsep Dasar Rumah

2.3.1 Defenisi Rumah

Rumah adalah bangunan yang di jadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal baik manusia maupun hewan. Tempat tinggal khusus bagi hewan ada yang dinamakan sangkar, sarang atau kandang. Sedangkan bagi manusia rumah mengacu pada konsep–konsep sosial kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh berkembang biak, makan, tidur dan beraktivitas Dinas Perkotaan dan Pemukiman, 2006. Sebagai bangunan rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap, biasanya memiliki jalan masuk berupaa pintu, bisa berjendela ataupun tidak. Lantainya bisa berupa tanah, ubin, bambu, keramik ataupun bahan lainnya. Rumah modern biasanya lengkap memiliki unsur-unsur seperti jendela, pintu, dinding, atap dan lantai. Bagian dalam rumah terbagi-bagi menjadi beberapa kamar yang berfungsi spesifik seperti kamar tidur, kamar mandi, WC, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras dan pekarangan Dinas Perkotaan dan Pemukiman, 2006. Dalam kegiatan sehari-hari, orang berada di luar rumah untuk bekerja, bersekolah atau melakukan aktivitas lain, tetapi paling sedikit rumah berfungsi sebagai tempat untuk tidur bagi keluarga ataupun perorangan. Selebihnya rumah juga Universitas Sumatera Utara digunakan sebgai tempat berktivitas antara keluarga atau teman baik didalam maupun di luar rumah pekarangan Dinas Perkotaan dan Pemukiman, 2006. Menurut Entjang 2000, salah satu fungsi rumah sehat yang di ajukan oleh Winslow adalah harus memenuhi kebutuhan psikologis. Keadaan rumah dan sekitarnya serta cara pengaturannya harus memenuhi rasa keindahan aesthetis sehingga rumah tersebut menjadi pusat kesenangan rumah tangga yang sehat, adanya jaminan kebebasan yang cukup bagi setiap anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Bagi setiap anggota keluarga yang terutama yang mendekati dewasa harus mempunyai ruangan sendiri-sendiri sehingga privacynya tidak terganggu. Rumah sehat juga harus mempunyai ruangan untuk menjalankan kehidupan keluarga di mana semua anggota keluarga dapat berkumpul, juga harus ada ruangan untuk hidup bermasyarakat ruang tamu, dan harus dapat menghindari terjadinya kecelakaan aman Entjang, 2000. Fungsi rumah yang dapat melindungi menghindari terjadinya kecelakaan aman dan terhindar dari bahaya atau bencana diperlukan kontruksi bangunan rumah dan bahan-bahan bangunan yang harus kuat sehingga tidak mudah ambruk dan di usahakan tidak mudah terbakar. Untuk mengantisipasi hal tersebut di perlukan kontruksi rumah yang tahan terhadap gempa, tahan terhadap terpaan angin, terhindar dari banjir dan dapat mengantisipasi apabila terjadi kecelakaan. Universitas Sumatera Utara Salah satu rumah yang dirancang oleh riset dan tehnologi RISTEK, untuk keamanan penghuninya di daerah yang rawan terhadap gempa yaitu konsep rumah tahan gempa. Konsep ini pada dasarnya adalah upaya untuk membuat seluruh elemen rumah menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak lepas runtuh akibat gempa. Penerapan konsep tahan gempa antara lain dengan cara membuat sambungan yang cukup kuat di antara berbagai elemen , serta pemilihan material dan pelaksanaan yang tepat. Konsep rumah contoh yang di kembangkan Kantor Menteri Negara Riset dan Tekhnologi KMNRT tidak hanya mengacu pada konsep desain tahan gempa saja, akan tetapi mencakup konsep pemanfaatan material setempat, budaya masyarakat dalam membangun rumah, serta aspek kemudahan pelaksanaan Ruswan, 2008.

2.3.2 Rumoh Aceh Sebagai Kearifan Lokal