Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat Tuha Peut yang ada di setiap desa di Kota Banda Aceh. Tuha Peuet ini merupakan organisasi pemerintahan desa yang membawahi 4 empat bidang yang diduduki oleh cerdik pandai yaitu: tokoh adat, ulama, ekonomi dan penasehat pemerintahan mukim. Setiap desa yang ada di Kota Banda Aceh memiliki 1 satu orang tokoh masyarakat yang membidangi tokoh adat. Selanjutnya jumlah desa yang ada di Kota Banda Aceh sebanyak 90 sembilan puluh desa yang tersebar di 9 sembilan Kecamatan.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dengan cara probability Proportionate to size PPSini merupakan variasi dari pengambilan sampel bertingkat dengan pemilihan primary sampling unit PSU yang dilakukan secara proporsional Budiarto, 2002. Besar sampel dalam dalam penelitian ini yaitu sebanyak 90 sembilan puluh orang. Jumlah populasi dan sampel di setiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jumlah Desa No Nama Kecamatan Jumlah Desa 1 Baiturrahman 10 2 Banda Raya 10 3 Jaya Baru 9 4 Kuta Alam 11 5 Kuta Raja 6 6 Lueng Bata 9 7 Meuraxa 16 8 Syiah Kuala 10 9 Ulee Kareng 9 Jumlah 90 Sumber:BPS Provinsi Aceh, 2010 1. Metode Pengumpulan Data 2. Data primer Data ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden Tuha peuet gampong yang berpedoman pada kuesioner tertutup yang telah disiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara mendalam. Kuesioner telah dilakukan uji coba kepada orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian, untuk mengetahui apakah kuesioner memenuhi validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan pada 2 kecamatan yang lain yang ada di kota luar kota Banda Aceh yang mempunyai karakteristik yang sama yaitu Kecamatan Baitussalam sebanyak 13 tiga belas desa yang berarti 13 tiga belas orang Tuha Universitas Sumatera Utara peuet dan Kecamatan Lhok Nga sebanyak 17 tujuh belas desa yang berarti 17 tujuh belas orang Tuha peuet. Uji dilakukan terhadap 30 tiga puluh orang responden Tuha Peuet gampong yang mempunyai Karakeristik yang hampir sama dengan sampel penelitian yaitu di Kecamatan Baitussalam dan Kecamatan Lhok Nga.

3. Data sekunder

Data yang diperoleh dari catatan dan laporan maupun dokumen dari Kantor Pemangku Adat Aceh, Kantor Walikota Banda Aceh, Kantor Kecamatan dan Kantor Kepala Desa dalam wilayah Kota Banda Aceh.

4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas, uji statistik yang akan dipergunakan agar layak digunakan sebagai alat pengumpulan data primer, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas pada suatu penelitian. Pertanyaan pada kueioner dapat dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi 0,3 dan dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach 0,6 Gozhali, 2005. Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai dalam penelitian, maka peneliti melakukan uji coba kuesioner kepada 30 Tokoh Masyarakat adat Tuha Peuet 13 Responden di desa dalam kecamatan Baitussalam dan 17 Responden di desa dalam kecamatan Lhok Nga di kabupaten Aceh Besar. Universitas Sumatera Utara