Definisi Operasional Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Vira Renata Sari pohan : P e n g a r u h D e s a i n P e k e r j a a n T e r h a d a p G a i r a h K e r j a K a r y a w a n D i v i s i I I A I n a l u m I n t e r n a l A u d i t o r P a d a P T . I N A L U M , 2 0 0 9 . U S U R e p o s i t o r y © 2 0 0 9

2. Manfaat Penelitian. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memberi saran dan masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam rangka menciptakan desain pekerjaan yang jelas untuk mempertahankan dan meningkatkan gairah kerja karyawan. b. Penelitian ini merupakan kesempatan baik bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memeperluas wahana berpikir ilmiah c. Sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Penelitian ini membahas pengaruh desain pekerjaan terhadap gairah kerja karyawan pada divisi IIA Inalum Internal Auditor di PT.Inalum, Kuala Tanjung dengan responden penelitian adalah karyawan PT.Inalum, pada divisi IIA Inalum Internal Auditor yang berjumlah 20 orang.

2. Definisi Operasional

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel suatu faktor yang berkaitan dengan faktor variabel yang lainya. Defenisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel di ukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam Vira Renata Sari pohan : P e n g a r u h D e s a i n P e k e r j a a n T e r h a d a p G a i r a h K e r j a K a r y a w a n D i v i s i I I A I n a l u m I n t e r n a l A u d i t o r P a d a P T . I N A L U M , 2 0 0 9 . U S U R e p o s i t o r y © 2 0 0 9 sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah desain pekerjaan sebagai variabel bebas dan gairah kerja sebagai variabel terikat. Kedua variabel tersebut dapat didefenisikan sebagai berikut. a.Gairah Kerja Variabel terikat yaitu : Gairah kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang di lakukan Nitisemito 1991 : 96 . Menurut Kossen 1986 : 230, gejala yang menunjukkan menurunya gairah kerja, indikatornya yaitu : 1. Tingkat Absensi adalah frekuensi ketidakhadiran karyawan dengan alasan tidak jelas. 2. Tingkat kegelisahan adalah Tingkat rasa terbebani karyawan terhadap pekerjaan, senang atau tidaknya terhadap pekerjaan yang diberikan, puas tidaknya terhadap hasil kerja yang dilakukan dan berapa lama pekerjaan itu dilakukan karyawan. 3. Tingkat Tuntutan Karyawan adalah perwujudan dari ketidakpuasan karyawan dimana pada tahap tertentu akan menimbulkan keberanian untuk mengajukan tuntutan. b. Desain Pekerjaan variabel bebas yaitu Fungsi penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional yang tujuannya adalah untuk mengatur penugasan kerja agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi. Vira Renata Sari pohan : P e n g a r u h D e s a i n P e k e r j a a n T e r h a d a p G a i r a h K e r j a K a r y a w a n D i v i s i I I A I n a l u m I n t e r n a l A u d i t o r P a d a P T . I N A L U M , 2 0 0 9 . U S U R e p o s i t o r y © 2 0 0 9 Menurut Sunarto 2005:81 Desain pekerjaan harus memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Signifikansi tugas yaitu karyawan harus yakin tugas yang diberikan cukup penting dan cukup berarti dan mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain. 2. Pengembangan kemampuan yaitu karyawan harus yakin bahwa pekerjaan yang diberikan memungkinkan mereka menggunakan dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan yang ingin di kembangkan karyawan. 3. Keberagaman Tugas yaitu sejauh mana pekerjaan itu menuntut keragaman kegiatan yang berbeda sehingga karyawan dapat menggunakan sejumlah keterampilan dan kemampuan yang berbeda semakin beragam tugas yang dikerjakan maka semakin baik tugas tersebut.

3. Tempat dan waktu Penelitian