33
sedangkan konsumen yang tidak puas merespon secara berbeda. Berita dari mulut ke mulut yang tidak baik sering menyebar lebih cepat dan lebih luas
daripada berita yang baik.
2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Peneliti
Judul Variabel
Hasil Metode
Analisis Data
Ningsih 2014
Pengaruh harga, kualitas dan
brand endorser
terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Honda Vario dikalangan
mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
Variabel independen
adalah harga, kualitas dan
Brand Endorser
Variabel dependen adalah
keputusan pembelian
Secara simultan harga dan kualitas
harga mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan pembelian
tetapi variabel kualitas tidak mempunyai pengaruh terhadap
keputusan pembelian. Metode analisis
deskriptif Analisis
Regresi Berganda
Uji Hipotesis
Kevin Afirianto
Koeswandit o
2012 Respon secara Rasional
dan Emosional Terhadap Iklan Televisi
TVC
Obat
Over The Counter
studi kasus Iklan Bintangin
Versi SLANK Variabel
independen adalah
respon secara rasional
dan secara
emosional. Variabel
dependen adalah Iklan televisi
Respon rasional dan emosional secara
keseluruhan berpengaruh
baik namun
respon secara
rasional menunjukkan hasil yang lebih
besar dibandingkan respon secara emosional.
Uji Reliabilitas Uji Validitas
UJi Univariat
Diah Utami 2007
Pengaruh Penggunaan Daya Tarik Emosional
Dan Rasional Secara Bersamaan Dalam
Iklan Cetak Terhadap Citra Merek Pada Remaja
Akhir Perempuan Studi Kuasi
Eksperimental Pada Mahasiswi Psikologi
Universitas Diponegoro, Semarang
Variabel independen
adalah Daya
tarik emosional dan Daya tarik
rasional. Variabel
dependen adalah Citra Merek.
Ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan daya tarik
emosional dan rasional secara bersamaan terhadap citra
merek
remaja akhir
perempuan. Uji daya beda
aitem Reliabilitas
alat ukur Uji normalitas
sebaran Uji
homogenitas Uji hipotesis
Universitas Sumatera Utara
34
2.6 Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam konsep periklanan terdapat daya tarik yang terkandung didalam iklan yaitu, daya tarik rasional yang merupakan daya tarik yang terkait dengan
pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap aspek praktis, fungsional, dan kegunaan suatu produk, dan daya tarik emosional sebagai daya tarik yang
berhubungan dengan kebutuhan sosial dan psikologis sehingga konsumen termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan, dan juga daya tarik emosional
yang merupakan daya tarik yang terkait atau berhubungan dengan kebutuhan sosial dan psikologi konsumen dalam pembelian suatu produk, Morrisan
2010:345. Dalam hal ini kebutuhan dan psikologi konsumen dapat digunakan sebagai
dasar daya tarik iklan yang berfungsi mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. Alasan menggunakan periklanan rasional dan emosional
adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam hal kenyamanan, ekonomi, kesehatan, rekreasi, dan manfaat sensorik seperti sentuhan, rasa, dan aroma.
Daya tarik rasional dalam iklan
Rational Advertising
terdiri dari variabel Atribut produk, keunggulan kompetitif, berita
News
, harga, dan popularitas
Endorser
produk
,
yang masing masing variabel memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian .
Begitu juga dengan daya tarik emosional, Morrisan 2010:345 menyebutkan perlunya konsep integrasi emosional
emotional integration
dalam pembuatan sebuah iklan, dimana iklan berusaha menggambarkan karakter dari
orang-orang yang mengalami atau menerima manfaat emosional setelah
Universitas Sumatera Utara
35
menggunakan suatu produk. Sehingga dalam daya tarik emosional ada dasar- dasar kebutuhan dan perasaan konsumen yang harus dipenuhi seperti
kebahagiaan, ketertarikan
interest
, aktualisasi diri, kenyamanan, dan status, Morrisan 2010:347. Menurut Morrisan 2010:348, keputusan pembelian oleh
konsumen sering kali dibuat atas dasar dua motif sekaligus, yaitu motif rasional dan emosional.
Dengan adanya periklanan yang dilakukan oleh perusahaan, diharapkan kepercayaan dan kesadaran konsumen timbul dan berkembang menjadi sikap
positif terhadap produk yang ditawarkan. Sikap ini berhubungan dengan perilaku konsumen. Konsumen memberikan respon yang baik,memiliki minat,sampai pada
keputusan pembelian. Berdasarkan teori tersebut maka kerangka konseptual dapat dibuat secara
sistematis sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
Periklanan Rasional X
1
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Y
Periklanan Emosional X
2
Universitas Sumatera Utara
36
2.7 Hipotesis