15
2.2.3 Manfaat Diferensiasi Produk
Perusahaan memilih melakukan diferensiasi produk sebagai salah satu cara untuk menarik konsumen agar melakukan pembelian jasa atau barang selain itu
memiliki perbedaan dengan pesaingnya. Adapun manfaat dari diferensiasi produk yaitu:
1. Untuk melakukan modifikasi yang substansi terhadap produk yang dihasilkan selama ini.
2. Menciptakan produk baru untuk memberikan manfaat tanpa mengubah saluran distribusi pemasaran.
3. Memperpanjang daya guna produk yang dihasilkan sekarang. 4. Menarik keuntungan dari reputasi perusahaan karena produk yang dihasilkan,
diminati oleh para pelanggan. Berdasarkan manfaat yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil
indikator pengukuran dalam variabel diferensiasi produk yaitu: 1. Produk yang ditawarkan memiliki manfaat untuk konsumen.
2. Produk yang ditawarkan memberikan kelebihan dari pesaing.
2.2.4 Produk Pinjaman
Produk pinjaman dapat diartikan juga sebagai kredit dimana pengertiannya antara lain:
16
Menurut Wahjono 2010 : 95 produk pinjaman atau kredit merupakan penyedia uang artinya bank menyediakan sejumlah uang yang telah disepakati
untuk suatu tujuan tertentu. Menurut Kasmir 2010:72 kata kredit berasal dari kata credere yang
artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit, berarti mereka memperoleh kepercayaan.
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998, kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dari pengertian diatas, dapat dijelaskan bahwa produk pinjaman atau
kredit berupa uang atau tagihan dimana terdapat kesepakatan antara pihak bank dan pihak peminjam. Adapun proses pinjaman bank dimulai dari kedatangan
calon nasabah sampai pencairan kreditnya yaitu:
17
Permohonan kredit
Penelitian Berkas Permohonan Nasabah
Analisis
Persetujuan Kredit
Asuransi jaminan pokoktambahan Asuransi kredit
Pengikat Jaminan Pencairan Kredit
Pengawasan Kredit Pembinaan
Sumber: PT.BankSumutCabangUtama Medan 2015 Gambar 2.1
Proses Kredit Bank
18
Menurut Kasmir 2010:76 adapun jenis dari produk pinjaman atau kredit terdiri dari:
1. Dilihat dari segi kegunaan
a Kredit Investasi
Kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha dimana masa pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan
biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan.
b Kredit Modal Kerja
Kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya.
2. Dilihat dari segi tujuan kredit
a Kredit produktif
Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang dan jasa.
b Kredit konsumtif
Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan
karena mrmang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha.
c Kredit perdagangan
19
Kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil
penjualan barang dagangan tersebut. 3.
Dilihat dari segi jangka waktu a
Kredit jangka pendek Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling
lama satu tahun dan biasanya untuk keperluan modal kerja. b
Kredit jangka menengah Jangka waktu kreditnya berkisar antara satu tahun sampai dengan tiga
tahun, kredit jenis ini dapat diartikan untuk modal kerja. c
Kredit jangka panjang Kredit yang masa kembaliannya paling panjang yaitu 3 sampai 5 tahun,
biasanya kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang . 4.
Dilihat dari segi jaminan a
Kredit dengan jaminan Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu baik berbentukn
barang berwujud maupun tidak berwujud b
Kredit tanpa jaminan Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu dimana
diberikan dengan melihat prospek usahanya.
5. Dilihat dari segi sektor usaha
20
a Kredit pertanian
b Kredit peternakan
c Kredit industri
d Kredit pertambangan
e Kredit pendidikan
f Kredit profesi
g Kredit perumahan
2.3 Teori Promosi 2.3.1 Pengertian Promosi