Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene

a Halaman berdinding dengan ukuran yang sesuai, atau daerah yang terbuka keatas. b Teras terbuka, pelataran parkir, atau sejenis c Ruang yang bersebelahan b. Ventilasi Mekanis Ventilasi mekanis adalah ventilasi alami pada suatu ruangan yang berasal dari jendela, bukaan, ventilasi di pintu atau sarana lain dari ruangan yang bersebelahan termasuk teras tertutup, jika kedua ruangan tersebut berada dalam satuan hunian yang sama atau teras tertutup milik umum. Syarat ventilasi mekanik dalam bangunan asrama adalah: 1 Ruang yang diventilasi bukan kompartemen sanitasi. 2 Jendela, bukaan, pintu dan sarana lainnya dengan luas ventilasi tidak kurang dari 5 terhadap luas lantai dari ruangan yang diventilasi. 3 Ruangan yang bersebelahan memiliki jendela, bukaan, pintu atau sarana lainnya dengan luas ventilasi tidak kurang dari 5 terhadap kombinasi luas lantai dari kedua ruangan Luas ventilasi yang dipersyaratkan dalam bangunan tersebut boleh dikurangi apabila tersedia ventilasi alami dari sumber lainnya.

2.2.5 Kepadatan Hunian

Menurut Muslih, dkk 2012, santri yang berada di lingkungan asrama yang padat 20 orangkamar, luas ruangan kurang dari 2 , lokasi tempat tidur tanpa jarak, jumlah santri di kelas lebih dari 20 orangkelas, luas tempat duduk kurang dari 2 diisi 2 orang atau lebih per meja mempunyai resiko untuk tertular skabies 4 kali lebih besar dari siswa yang berada dalam kondisi hunian tidak padat. Begitu juga menurut Harahap, 2001 dalam Al Audhah, 2009 mengatakan bahwa faktor–faktor yang berhubungan dengan penularan skabies diantaranya adalah kepadatan hunian. Dengan lingkungan yang padat, frekuensi kontak langsung sangat besar, baik pada saat beristirahattidur maupun kegiatan lainnya. Menurut Azwar 1995 jumlah penghuni rumah atau ruangan yang dihuni melebihi kapasitas akan meningkatkan suhu ruangan menjadi panas yang disebabkan oleh pengeluaran panas badan juga akan meningkatkan kelembaban akibat adanya uap air dari pernafasan maupun penguapan cairan tubuh dari kulit. Suhu ruangan yang meningkat dapat menimbulkan tubuh terlalu banyak kehilangan panas. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.829MENKESSKVII1999 menyebutkan bahwa kriteria mengenai aspek penyehatan didalam ruangan atau kamar, yaitu: