42
Dalam hal ini penulis menggunakan angket sistem tertutup yang berisikan pertanyaan-pertanyaan dengan disertai alternatif-alternatif jawaban yang telah
disediakan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam bentuk kuesioner diberikan kepada responden dengan tujuan agar responden dalam memberikan
jawaban sesuai dengan tema sentral penilaian ini. Angket ini diberikan kepada siswa untuk memperoleh informasi mengenai
kemampuan profesional yang dimiliki oleh guru dalam proses belajar mengajar. Angket dibuat dengan model Likert yang mempunyai empat
kemungkinan jawaban yaitu ; selalu, sering, kadang-kadang dantidak pernah. Empat jawaban tersebut berarti berjumlah genap, yang berjumlah genap ini
dimaksud untuk menghindari kecenderungan responden bersikap ragu-ragu dan tidak mempunyai jawaban yang jelas. Penyusunan angket kompetensi guru
mengacu kepada aspek-aspek kemampuan guru kompetensi profesionalisme guru yang terdiri dari 25 item dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2 : Kisi-kisi angket Kemampuan Guru dalam Mengajar Sub Variabel
Indikator Nomor Angket
Fase Persiapan Kegiatan Awal
Kemampuan Guru
memencanakan program pembelajaran
1, 7, 9, 11, 12, 21
Fase Pelaksanaan
Kegiatan Inti a. Menguasai bahan pelajaran
2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 20
b. Melaksanakanmengelola proses
belajar mengajar Fase
Evaluasi Kegiatan Alhir
c. Menilai kemajuan proses belajar mengajar
22, 23, 24, 25
43
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan suatu tehnik yang dilakukan untuk memperoleh data mengenai hal-hal variabelyang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti dan lain-lain. Tehnik ini digunakan untuk
memperoleh data yang dibutuhkan secara autentik seperti data tentang nilai prestasi belajar.
3. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dengan tujuan agar dapat diperoleh data-data secara
obyektif dan untuk mendukung data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket.
4. Wawancara
Adalah teknik pengumpulan data secara langsung untuk mendapatkan data atau informasi yang valid yang berkenaan dengan penelitian. Wawancara ini
dilakukan hanya untuk mendukung data hasil angket.
E. Tehnik Analisis Data
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan korelasional, yang memecahakan suatu kasus yang diteliti. Data yang dikumpulkan berasal
dari hasil wawancara secara langsung maupun dari data-data tertulis seperti kusioner di sebaran pada siswa yang bersangkutan Untuk menguji hipotesis
dalam penelitian ini akan menggunakan ukuran dan teknik pengujian secara statistik agar dapat diperoleh kesimpulan yang valid dengan menggunakan
metode korelasi. Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan
keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh
orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: