Peran Pemerintah dalam Penyuluhan

rehabilitasi hutan mangrove langsung melalui keterlibatan masyarakat dengan tata cara dan mekanisme yang telah diatur sendiri oleh NGO tersebut. Oleh karena anggaran dana yang dipergunakan untuk rehabilitasi hutan mangrove tidak diketahui secara detail jumlahnya, tidak dapat diukur secara finansial keberhasilan rehabilitasi hutan mangrove dengan penyesuaian jumlah dana yang telah terpakai untuk program tersebut. Pengukuran keberhasilan pendanaan yang dipergunakan dapat dilakukan bila ada jumlah angka yang valid terhadap upaya rehabilitasi tersebut.

5.2.4. Peran Pemerintah dalam Penyuluhan

Penyuluhan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan penjelasan dan pengertian kepada masyarakat mengenai pelaksanaan rehabilitasi hutan mangrove yang diprogramkan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan sekaligus pengertian dan pemahaman kepada masyarakat, sehingga dapat menimbulkan persepsi yang baik dan dapat mendukung kelancaran program rehabilitasi hutan mangrove tersebut melalui partisipasi yang positif. Berdasarkan pantauan berkas administrasi kegiatan pemerintah, penyuluhan dilakukan pada saat akan dimulainya program rehabilitasi hutan mangrove baik yang dilaksanakan pemerintah sendiri maupun NGO. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan Drwn pada tanggal 2 September 2008 yang menyatakan bahwa: “ Sebelum kegiatan rehabilitasi hutan mangrove dimulai atau dilaksanakan, terlebih dahulu masyarakat kelompok tani diberikan penyuluhan dan beberapa pelatihan teknik budidaya tanaman mangrove”. Selanjutnya penyuluhan ini diberikan secara berkala selama program rehabilitasi berlangsung atau sampai pada tahap pemeliharaan bibit mangrove yang telah ditanam. Biasanya, penyuluhan ini dilaksanakan oleh NGO yang memiliki dana rehabilitasi dengan bantuan fasilitator pemerintah begitu juga pemerintah mengadakan penyuluhan dengan adanya dukungan dari pihak NGO. Penyuluhan ini dilakukan baik secara formal maupun tidak formal. Penyuluhan yang dilakukan secara formal dengan mengundang masyarakat melalui surat resmi dan penyelenggaraannya diatur pada tempat tertentu dan melibatkan masyarakat yang banyak. Penyuluhan formal ini umumnya telah ditentukan topik yang akan dibicarakan, seperti metode pembibitan, metode penanaman atau penyampaian format laporan pelaksanaan rehabilitasi hutan mangrove kepada kelompok masyarakat yang memperoleh dana bantuan program rehabilitasi tersebut. Penyuluhan tidak formal dengan melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat yang menjalankan program rehabilitasi hutan mangrove dimulai dari aktivitas pembibitan, penanaman sampai kepada pemeliharaan baik secara kelompok maupun perseorangan di wilayah kerja pelaku kegiatan. Penyuluhan ini dilakukan saat petugas proyek mendatangi lokasi rehabilitasi hutan mangrove akan diselingi dengan penyampaian teknik pembibitan yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Dari hasil pantauan di lapangan, dengan berkurangnya NGO yang beroperasi di wilayah penelitian, volume kegiatan penyuluhan yang dilakukan tidak lagi dilakukan secara berkala dan teratur. Penyuluhan yang berlangsung sekarang tergantung dari program pemerintah dan terdapat pengalokasian pendanaan untuk pelaksanaannya. Hal ini karena keterbatasan anggaran yang ada pada instansi pemerintah, sehingga pengadaan penyuluhan tidak dapat dilakukan secara kontiniu berkelanjutan secara teratur. Penyuluhan dilakukan berkali-kali karena pemahaman masyarakat tidak dapat dicapai hanya dengan waktu singkat dan membutuhkan waktu yang panjang secara berulang-ulang, sehingga penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat untuk melakukan rehabilitasi mangrove secara swadaya. Seiring pendapat Ritohardoyo 2002 yang menyatakan bahwa sikap terhadap perilaku yang terbentuk merupakan refleksi seseorang akibat perilaku yang ada, bila interpretasi ataupun kesan yang terbentuk positif. Demikian pula sebaliknya, bila kesan yang terjadi adalah negatif, maka akan terbentuk sikap yang negatif pula.

5.2.5. Peran Pemerintah dalam Kegiatan Monitoring, Control dan Evaluation