BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksploratif exploratif research yang
bersifat diskriptif yaitu mengetahui situasi dan memahami fenomena yang terjadi dalam perolehan pengertian yang lebih baik dengan maksud mengambarkan
mendiskripsikan fenomena empiris yang disertai penafsiran-penafsiran dengan tujuan memperoleh gambaran yang sedalam-dalamnya tentang: struktur
perekonomian yaitu struktur penawaran dan permintaan, struktur output, struktur nilai tambah, struktur permintaan akhir dan struktur perdagangan serta
transformasi struktur perekonomian. Eksplorasi tentang sektor unggulan yaitu. : Keterkaitan sektor produksi ke
depan forward linkage atau disebut derajat kepekaan, tingkat keterkaitan sektor produksi ke belakang backward linkage atau disebut daya penyebaran, dampak
output , dampak nilai tambah bruto, dampak nilai tambah kebutuhan tenaga kerja
dan perdagangan. Sektor-sektor unggulan ini yang akan disimulasikan untuk pengembangan perekonomian wilayah menyikapi berkurangnya peran sektor
pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil analisis ini akan digunakan untuk pemodelan sistem dinamis. Selanjutnya ditentukanlah skenario
pengembangan wilayah Provinsi Bangka Belitung berdasarkan analisis sistem dinamis. Diagram alir penelitian disajikan dalam gambar 10.
a. Causal loop diagram harus berhubungan dengan permasalahan.
b. Persamaan harus disesuaikan dengan causal loop diagram khususnya tanda
+ atau - harus konsisten di antara persamaan dengan causal loop. c.
Dimensi dalam model harus valid. d.
Model tidak menghasilkan nilai yang tidak masuk akal, seperti stock negatif. e.
Perilaku model harus masuk akal, artinya apabila ada sesuatu yang seharusnya terjadi, maka harus sesuai dengan apa yang diharapkan dari
model tersebut. f.
Massa model harus balance, artinya total kuantitas yang telah masuk dan keluar dari proses sistem tetap dapat dijelaskan.
4.5.3.6 Skenario
Transformasi perekonomian di Provinsi Bangka Belitung menghadapi pilihan yang harus ditentukan dalam rangka menghadapi berakhirnya era
tambang. Untuk itu disusunlah skenario berdasarkan analisis sektor unggulan dan pemodelan sistem dinamik. Skenario dalam penelitian ini adalah :
a. Konservatif pesimistik Bertahan dengan kondisi yang ada sekarang sambil mengadakan beberapa
perbaikan. Kegiatan penambangan timah tetap dibiarkan tumbuh sesuai mekanisme pasar dan keinginan masyarakat investor untuk melakukan
eksplorasi dengan rata-rata produksi 60.000 ton pertahun sampai cadangan timah habis dan kegiatan pertambangan berhenti dengan sendirinya.
b. Moderat – optimistik
Melakukan perbaikan tetapi tidak maksimal, yaitu dengan melakukan penurunan laju produksi petambangan timah sebesar 50 persen dari rata-rata
produksi sekarang, yaitu sekitar 30.000 ton pertahun. c. Progresif
– optimistik Melakukan perbaikan secara menyeluruh, dengan menghentikan kegiatan
pertambangan timah, mulai tahun 2012
4.2 Operasionalisasi Variabel