. Return on Asset ROA

Pada tahun 2004 dan 2006 BPRS ini memiliki nilai FDR yang baik, karena berada di bawah 80 persen. BPRS ini relatif lebih konservatif dalam manajemen bank, dalam arti lebih berhati-hati dalam pemberian pembiayaan. Hal tersebut terlihat pada kemampuan BPRS Al-Salaam Amal Salman dalam mempertahankan rasio FDR-nya agar selalu tetap berada di bawah batas ketentuan.

6.4. Rasio Rentabilitas

Analisis ini digunakan untuk menganalisis atau mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba pendapatan bersih untuk dapat mempertahankan eksistensi dan pengembangan usaha bank yang bersangkutan. Rasio yang digunakan untuk rentabilitas bank dalam penelitian ini adalah Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, dan Income to Cost Operating Ratio ICR. Perkembangan rasio-rasio tersebut dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Perkembangan Rasio Rentabilitas Tahun 2003 - 2008 Tahun Return On Asset Return On Equity Income to Cost Operating Ratio 2003 2,84 46,60 90,78 2004 2,24 38,05 91,55 2005 2,54 27,85 90,13 2006 1,75 27,92 90,11 2007 2,94 54,83 87,72 2008 1,71 26,26 84,82 Sumber : BPRS Al-Salaam Amal Salman, 2003-2008 diolah

6.4.1 . Return on Asset ROA

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. ROA merupakan perbandingan antara jumlah laba yang diperoleh dengan jumlah aset yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan. Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari penggunaan aset. Pada Tabel 10 dapat dilihat selisih Return on Asset tahun 2003 – 2008 sebagai berikut : Tabel 10. Selisih Return on Asset Tahun 2003 - 2008 Tahun Return on Asset +- 2003 2,84 - 2004 2,24 -0,6 2005 2,54 0,3 2006 1,75 -0,79 2007 2,94 1,19 2008 1,71 -1,23 Rata-rata 2,34 - 0,23 Sumber : BPRS Al-Salaam Amal Salman, 2003-2008 diolah Kondisi seperti yang terlihat pada tabel 10, menunjukkan ROA yang cenderung menurun. Pada tahun 2005 dan 2007 mengalami kenaikkan sebesar 0,3 dan 1,19 persen. Lalu terjadi penurunan pada tahun 2004, 2006, dan 2008 sebesar 0,6; 0,79; dan 1,23 persen. Rata-rata penurunan Return on Asset setiap tahunnya sebesar 0,23. Walaupun ROA yang diperlihatkan BPRS Al-Salaam Amal Salman cenderung turun, tetapi masih termasuk dalam kategori cukup sehat. Perkembangan Return on Asset dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 7 : Gambar 7. Grafik Perkembangan Return on Asset Tahun 2003 – 2008 Pada tahun 2003 sampai 2005, dan pada tahun 2007 nilai rasio yang dimiliki oleh BPRS Al-Salaam Amal Salman berada di atas batas yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Menurut Bank Indonesia nilai ideal untuk ROA adalah di atas atau sama dengan dua persen. Pada tahun 2006 dan 2008 nilai ROA menurun sebesar 1,75 dan 1,71 persen, berarti laba bersih yang diperoleh dari jumlah aset relatif rendah. Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa selama tahun 2007 rasio ROA sebesar 2,94 . Rasio ROA tahun 2003 sebesar 2,84 menunjukkan tingkat perolehan laba terhadap total aset adalah sebesar 2,84 . Rasio ROA tahun 2004 sebesar 2,24 menunjukkan tingkat perolehan laba terhadap total aset adalah sebesar 2,24 . Rasio ROA tahun 2005 sebesar 2,54 menunjukkan tingkat perolehan laba terhadap total aset adalah sebesar 2,54 . Rasio ROA tahun 2006 sebesar 1,75 menunjukkan tingkat perolehan laba terhadap total aset adalah sebesar 1,75 . Rasio ROA tahun 2007 sebesar 2,94 menunjukkan tingkat perolehan 2.84 2.24 2.54 1.75 2.94 1.71 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 2003 2004 2005 2006 2007 2008 P e r s e n t a s e Tahun Persentase Perkembangan ROA laba terhadap total aset adalah sebesar 2,94 . Rasio ROA tahun 2008 sebesar 1,71 menunjukkan tingkat perolehan laba terhadap total aset adalah sebesar 1,71 . Peningkatan laba masih lebih rendah dibandingkan peningkatan total aset untuk periode 2003 sampai 2008, sehingga rasio ROA-nya dibawah 3 yakni 2,84 ; 2,24 ; 2,54 ; 1,75 ; 2,94 ; dan 1,71 . Penyebab utama dari kondisi tersebut adalah adanya kebijakan penetapan suku bunga kredit yang rendah yang dimaksudkan untuk meningkatkan volume pembiayaan yang diberikan kepada nasabah pada periode-periode tersebut.

6.4.2. Return On Equity ROE