Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan ketiga definisi diatas, dapat diketahui bahwa dengan sistem rekrutmen serta didukung oleh imbalan maka akan mempengaruhi kualitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Berdasarkan teori pendukung tersebut, kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Nawawi 2002:167, dan Matutina 2001:205 data diolah, Maret 2010 D. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut “Sistem Rekrutmen dan Imbalan Mempunyai Pengaruh Yang Positif dan Signifikan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Kota Medan”. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem rekrutmen dan imbalan terhadap kualitas kerja karyawan pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Kota Medan. Imbalan X 2 Sistem Rekrutmen X 1 Kualitas Kerja Y Universitas Sumatera Utara

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai sistem rekrutmen yang baik untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan perusahaan. b. Bagi Peneliti Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai sistem rekrutmen dan imbalan serta pengaruhnya terhadap kualitas kerja pada suatu organisasi atau perusahaan. c. Bagi Peneliti lain Referensi bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan pengembangan penelitian yang sama di masa yang akan datang.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian ini hanya dibatasi pada karyawan PT Bank Syariah Mandiri Cabang Kota Medan. Penulis membatasi atau memberikan batasan operasional bahwa penelitian ini hanya melihat pada analisis sistem rekrutmen karyawan dan imbalan terhadap kualitas kerja. Universitas Sumatera Utara

2. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu: a. Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah: 1 Sistem rekrutmen X 1 yaitu proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang qualified untuk menduduki suatu posisi jabatan tertentu di lingkungan suatu organisasiperusahaan yang didalamnya terdapat proses seleksi, penempatan dan sosialisasiorientasi. 2 Imbalan X 2 yaitu mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dari penelitian ini adalah Kualitas kerja Y yaitu kemampuan yang dimiliki oleh karyawan yang mengacu kepada pengetahuan, skill dan abilities yang dimiliki karyawan. Tabel 1.2 Defenisi Operasionalisasi Variabel No. Variabel Definisi Indikator Variabel 1. Sistem Rekrutmen X 1 Sistem rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang qualified untuk menduduki suatu posisi jabatan tertentu di lingkungan suatu 1. Seleksi berkas administrasi 2. Tes Potensi Akademik 3. Tahap psikotes. 4. Interview 5. Tahap Tes kesehatan 6. Orientasi kerja 7. Tugas-TugasPekerjaan Universitas Sumatera Utara organisasiperusahaan yang didalamnya terdapat proses seleksi, penempatan dan sosialisasiorientasi. 8. Masa kontrakpercobaan No. Variabel Defenisi Indikator Variabel 2. Imbalan X 2 Imbalan adalah mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. 1. Keadilan gaji berdasarkan kontribusi. 2. Keadilan gaji berdasarkan UMP. 3. Keadilan gaji berdasrakan perusahaan sejenis wilayah. 4. Keadilan gaji berdasarkan internal perusahaan. 5. Kelancaran gaji. 6. Keadilan insentif berdasarkan Kontribusi. 7. Kelancaran insentif. 8. Keadilan bonus berdasarkan kontribusi. 9. Kelancaran bonus 10. Kesesuaian Tunjangan 3. Kualitas Kerja Y Kualitas kerja adalah merupakan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan yang mengacu kepada pengetahuan, skill dan abilities yang dimiliki karyawan. 1. Pengetahuan tentang pekerjaan sendiri 2. Kemampuan intelegensi tergolong baik. 3. Tingkat kemampuan teknis sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan. 4. Tingkat prestasi kerja meningkat. 5. Ketrampillan kerja 6. Disiplin dalam bekerja 7. Bertanggung-jawab dalam bekerja 8. Bekerjasama dengan karyawan yang lain baik 9. Loyal kepada perusahaan Sumber: Nawawi 2002: 167, Rizki 2001:9, dan Matutina 2001:205 Data diolah, Juni 2010 Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Rekrutmen Dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rantau Prapat

5 45 78

Analisis Sistem Rekrutmen Dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Pada Sumatera Eye Centre (SMEC)

2 63 85

Analisis Perbedaan Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan Pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih Dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan

0 77 80

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 60 86

Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai Pada PT Bank Syariah mandiri Cabang Depok

0 8 52

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 10

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 10

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 21

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Imbalan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Mandiri ( Persero ) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Medan

0 0 3