Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas.
b Analisis Statistik
Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer. 3
Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier
ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai dari variance
inflation factor VIF dari masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent.
Pengambilan Keputusannya: VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas Tolerence 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
Tolerence 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas
C. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel independen, sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
Y= a + b terhadap kualitas kerja Y. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini
menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 16.00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006:211:
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana + e
Y = Kualitas kerja
X
1
= Skor dimensi Sistem Rekrutmen
Universitas Sumatera Utara
X
2
b = Skor dimensi Imbalan
1
– b
2
a = Konstanta
= Koefisien regresi
e = Standar error
D. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis terdiri dari : 1 Uji – F Uji Serentak
Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Uji – F digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel independen yaitu sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
Ho : b terhadap variabel
dependen yaitu kualitas kerja Y.
1
= b
2
= 0 artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel independen yaitu X
1
, X
2
Ha : b ,
terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
1
≠ b
2
≠ 0 artinya, secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel- variabel independen yaitu X
1
, X
2
2 Uji – t Uji Parsial
, terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y
Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh varibel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut: Ho : b
1
: b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
1
: b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
Kriteria Pengambilan Keputusan: terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
E. Uji Koefisien Determinasi R²