mengambil keputusan secara pribadi dapat dukungan dan pengertian dari suami dan anak-anak.
1.6.5. Metode Penelitian
1. Tipe peneliti
Penelitian bertipe deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang mengumpulkan secara mendalam tentang perempuan sebagai penjaga parkir.
Dalam penelitian ada 2 jenis data yang dilakukan yaitu; 1.
Data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan melakukan orsevasi dan wawancara.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data-data
sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yaitu dari berbagai Buku- Buku, Jurnal- Jurnal, Media massa, Internet yang berhubungan dengan penelitian
Observasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah orservasi tanpa partisivasi. Observasi tanpa partisivasi adalah sipeneliti atau pegamat melakukaan
pegamatan tanpa melibatkan diri dengan yang diamatinya. Dalam hal ini sipeneliti bertindak sebagai orang luar yang melihat gejala yang diamatin tersebut. Dengan
mengunakan kacamata atau referensi dengan standar tertentu atu seorang peneliti ahli ilmu sosial misalnya dengan mengunakan konsep dan teori- teori yang
digunakan dalam penelitian. Dalam orsevasi tanpa partisivasi dilakukan untuk menhendel kegiatan pada saat penjaga perempuan dalam melihat bagaimana cara
kerja, aktivitasnya, cara menertipkan kereta, benda yang dipergunakan, cara
Universitas Sumatera Utara
interaksi pegunjung dengan penjaga parkir perempuan dan cara kerja sama tukang parkir perempuan dan laki- laki.
Hasil pengamatan ditunjukan dalam cacatan hal yang dapat memudakan peneliti untuk membaca kembali informasi yang peneliti mendapat informasi di
lapangan. Wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam peneliti mengunakan wawancara atau interview guide dan dilakukan
dengan bantuan pedoman alat perekam tepe recorder yang menjadih alat bantu yang bisa merekam data-data yang di dapat dilapangan. Peneliti mengkategorikan
tiga informan yaitu informan pakal, informan kunci, informan biasa. 1.
Informan pangkal adalah orang yang pertama kita temuin dilapangan dalam hal ini infoman pangkal yang menjadih informasi yang bisa
melengkapi data-data. Ini biasanya adalah masyarakat yang tinggal di sekitar tempat penelitian tersebut yang menjadih pekerjaanya penjaga
parkir. 2.
Informan kunci adalah orang yang memahami atau yang mengetahui banyaknya perempuan penjaga parkir. Ini biasanya orang yang megelolah
perpakiran atau orang yang menjadih bertanggung jawab atas penjaga parkir. Ini biasanya bos yang yang berada disekitar wilayah parkir tersebut
dan ini juga tanggung jawab Pemerintah atau PEMKO Kota Medan. 3.
Informan biasa adalah dibutukan untuk memperoleh informasi data yang mendukung seperti masyarakat sekitar.yang bertempat tinggal disekitar
wilayah penjaga parkir dan masyarakat yang berkunjung disekitar penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Wawancara mendalam yang ditunjukan kepada informan pangkal yang dibutukan untuk mengelolah informasi tentang siapa- siapa yang dapat
memberikan dan memperoleh informasi lebih dalam yang bertujuan yang diteliti dilapagan perempuan penjaga parkir. Wawancara ditunjukan kepada informasi
tentang perempuan penjaga parkir yang berda di Kota Medan, alasan dilakukanya penelitian ini sebagai penjaga parkir perempuan untuk memperlancar wawancara
terlebih dahulu dibagun baik dengan informasi dengan cara datang berkunjung ketempat pekerja perempuan penjaga parkir. Agar hubunganya baik- baik dalam
mengikuiti berbagai kegitan sehari- hari para informan.
1.6.6. Analisa Data