kontraksi. Penekanan dapat dilakukan pada bagian belakang tanpa menimbulkan kekhawatiran kalau-kalau ada cedera Sani, 2002, hal.
59.
8. Pengukuran Intensitas Nyeri
Menurut Perry dan Potter 1993 nyeri tidak dapat diukur secara objektif misalnya dengan X-Ray atau tes darah. Namun tipe nyeri yang muncul dapat
di ramalkan berdasarkan tanda dan gejala. Kadang-kadang bidan hanya bisa mengkaji nyeri dengan berpatokan pada ucapan dan perilaku pasien. Pasien
kadang-kadang diminta untuk menggambarkan nyeri yang dialaminya sebagai nyeri ringan, sedang atau berat. Bagaimana pun makna dari istilah
tersebut berbeda antara bidan dan pasien. Ada tiga cara mengkaji intensitas nyeri, yaitu :
A SkalaNyeri Numerik
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Tidak Nyeri
Nyeri ringan Nyeri sedang
Nyeri berat Terkontrol
Nyeri berat Tidak terkontrol
B Skala Nyeri Deskriptif
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Tidak Nyeri ringan Nyeri
Nyeri sedang Nyeri berat
Terkontrol Nyeri berat
Tidak terkontrol
C Skala Analog Visual VAS
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 Tidak
Nyeri Nyeri ringan
Nyeri sedang Nyeri berat
terkontrol Nyeri berat
Tidak terkontrol
Skema 1. Contoh Skala Nyeri A. Skala Nyeri Numerik, B. Skala Nyeri Deskriptif, C. Skala Analog Visual
Suddarth Brunner dalam Smeltzer, 2001, hal. 214. Nyeri yang ditanyakan pada skala tersebut adalah intensitas nyeri sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi. Cara mengkaji nyeri yang digunakan adalah 0-10 angka skala intensitas nyeri.
Keterangan :
0 : Tidak nyeri. 1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.
4-6 : Nyeri sedang : secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti
perintah dengan baik. 7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah
tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi rasa nyeri.
10 : Nyeri sangat berat : pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi,
memukul. Suddarth dan Brunner dalam Smeltzer, 2001, hal. 218.
D. Tindakan suami
1. Tindakan
Tindakan adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang-orang yang berkedudukan di masyarakat Kamus Besar Bahasa