Indikasi Augmentasi Kontra Indikasi

Augmentasi persalinan tidak boleh dilakukan pada keadaan-keadaan berikut ini : a. Jika kelahiran pervaginam tidak dianjurkan b. Kontraksi uterus dapat mengakibatkan ruptur uterus setelah insisi uterus klasik atau T terbalik, pembedahan yang meluas ke rongga uterus dan jika seksio sesaria pada segmen bawah dipersulit oleh perluasan atau infeksi. c. Augmentasi dikontraindikasi jika persalinan memberikan ancaman masalah lebih lanjut bagi ibu atau janin David, 2008, hal. 184.

4. Keuntungan

a. Cervix menjadi lunak dan membuka sehingga mempermudah amniotomi b. Lama kala satu persalinan dipersingkat Oxorn, 2003, hal. 558.

C. Nyeri Pada Persalinan

1. Defenisi Nyeri

Nyeri merupakan pengala man yang tidak menyenangkan yang dirasakan seseorang pada saat stimulus tertentu dan tidak dapat dibagi kepada orang lain . Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial Henderson, 2005, hal. 362. Nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh. Rasa nyeri timbul bila ada jaringan rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi dengan cara memindahkan stimulus nyeri Varney, 2004, hal. 216. Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan. Nyeri terjadi bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Pokok penting yang harus diingat adalah apa yang dikata seseorang yang sedang mengalami nyeri adalah tidak ada pernyataan verbal Suddart, 2002, hal. 135.

2. Teori Nyeri

Nyeri merupakan suatu fenomena yang penuh rahasia. Ada beberapa teori yang menjelaskan mekanisme transmisi nyeri. Diantaranya : a. Teori pola Pattern Theory adalah nyeri yang terjadi karena efek-efek kombinasi intensitas stimulus dan jumlah impuls-impuls pada dorsal ujung dari sum-sum belakang. Tidak termasuk aspek-aspek fisiologi. b. Teori pemisahan specificity theory Reseptor-reseptor nyeri tertentu menyalurkan impuls-impuls keseluruh jalur nyeri ke otak. Tidak memperhitungkan aspek-aspek fisiologis dari persepsi dan respon nyeri. c. Teori pengendalian gerbang gate control theory Impuls-impuls nyeri dapat dikendalikan oleh mekanisme gerbang pada ujung dorsal dari sum-sum belakang untuk memungkinkan atau menahan transmisi. Faktor-faktor gerbang terdiri dari efek impuls-impuls yang ditransmisi ke serabut-serabut saraf konduksi cepat ataulamban dan efek-efek impuls dari batang otak dan korteks. d. Teori transmisi dan inhibisi. Adanya stimulus pada nosiseptor memulai transmisi implus-implus saraf, sehingga transmisi impuls nyeri menjadi