Lembar Kerja Peserta Didik LKPD

14 Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran, harus diperhatikan beberapa aspek penting Maria Dominika Niron, 2009: 20- 21. Perencanaan pembelajaran seharusnya berdasarkan kondisi peserta didik. Penyusunan sintaks rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti kurikulum 2013 menjadi acuan penting dalam penyusunan indikator pembelajaran dalam RPP. Indikator tersebut akan dapat dicapai dengan baik tergantung juga pada skenario pembelajaran yang dibuat guru. Skenario pembelajaran sebaiknya memperhitungkan waktu yag tersedia dan sesuai dengan ketentuan pada silabus. Skenario pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang sistematis dan runtut sesuai dengan materi pembelajaran. Hal itu bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran sebaiknya bersifat fleksibel. Perencanaan pembelajaran merupakan suatu pendekatan sistem yang memadukan antara tujuan, kompetensi, materi, kegiatan belajar, serta evaluasi pembelajaran dengan rinci.

b. Lembar Kerja Peserta Didik LKPD

Bahan ajar merupakan segala bahan baik tertulis maupun tidak tertulis yang digunakan untuk membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Adanya bahan ajar akan membantu peserta didik untuk belajar secara runtut dan sistematis. Bahan ajar berisi mengenai beberapa komponen meliputi petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, 15 informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja atau lembar kerja, dan evaluasi Abdul Majid,2008: 176. Penelitian ini mengembangkan dua jenis bahan ajar yakni LKPD dan modul pembelajaran. LKPD merupakan lembaran yang berisikan petunjuk atau langkah- langkah dalam menyelesaikan tugas. Proses pembuatan LKPD hendaknya mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Tugas yang ada dalam LKPD dapat berupa tugas teoretis maupun tugas praktis. Tugas teoretis misalnya tugas membaca artikel tertentu kemudian dibuat ringkasan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan Abdul Majid, 2008: 177. LKPD yang dikembangkan dalam penelitian ini termasuk tugas praktis kerja lapangan sehingga hasil pengerjaan LKPD petunjuk kerja hasilnya dinilai dengan instrumen penilaian proyek. Fungsi LKPD sebagai media untuk membantu peserta didik dalam mengerjakan tugas menjadi pertimbangan penting dalam proses penyusunannya. Oleh sebab itu, proses penyusunan LKPD sebaiknya memperhatikan beberapa persyaratan meliputi syarat didaktik, syarat konstruksi, dan syarat teknis Hendro Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis, 1992: 41-45. Persyarata tersebut menjadi penting kaitannya dengan keefektifan LKPD untuk mempermudah peserta didik mengerjakan tugas. Syarat didaktik merupakan syarat yang mempertimbangkan asas- asas belajar mengajar efektif. Penyusunan LKPD sebaiknya memperhatikan adanya perbedaan individual dalam kelas Hendro 16 Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis, 1992: 42 Sehubungan dengan hal tersebut, LKPD hendaknya dapat digunakan dengan baik oleh berbagai peserta didik kemampuan kognitif yang berbeda. LKPD menjadi media yang digunakan peserta didik untuk membentuk konsep berdasarkan materi pembelajaran dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehubungan LKPD dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika peserta didik. Penyusunan kontruksi LKPD hendaknya mencermati berbagai aspek kebahasaan kaitannya dengan penggunaan bahasa agar dapat dimengerti oleh peserta didik Hendro Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis, 1992: 43-45. Tata bahasa dan penggunaan kalimat hendaknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik. Begitu pula dengan penyusunan materi, hendaknya juga disusun secara runtut sesuai dengan indikator yang dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar. Syarat teknis berkenaan dengan tulisan dan penggunaan ilustrasi dan gambar. Khususnya syarat teknis tidak dipergunakan karena materi dipadukan dengan modul pembelajaran. ilustrasi dan gambar banyak diterapkan di modul pembelajaran karena jenis LKPD yang digunakan adalah LKPD tugas praktis.

c. Modul Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER.

0 0 20

PERBEDAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DITINJAU DARI ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PESERTA DIDIK SMA.

0 1 243

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI FLUIDA DINAMIS PESERTA DIDIK SMA.

1 12 249

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI PENGUASAAN MATERI, KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH, DAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK SMA.

0 8 247

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN BERBASIS AUTHENTIC LEARNING PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO.

0 1 305

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA MODEL DIRECT INSTRUCTION DITINJAU DARI PENGUASAAN MATERI, PENGETAHUAN PROSEDURAL, DAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK SMA.

0 0 172

PENGEMBANGAN LKPD DAN RPP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KEBENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN ERUPSI GUNUNG API DAN PENGUASAAN MATERI FLUIDA DINAMIS PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN.

0 0 2

PENGEMBANGAN LKPD DAN RPP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KEBENCANAAN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN ERUPSI GUNUNG API DAN PENGUASAAN MATERI FLUIDA DINAMIS PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN.

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, SCIENCE PROCESS SKILLS DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 3 SUNGGUMINASA

1 30 129