10 Belajar merupakan aktivitas
yang dilakukan
seseorang untuk
mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pengalaman-pengalaman. Sedangkan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menciptakan suasana belajar. Perbedaan belajar dan pembelajaran terletak pada penekanannya. Belajar lebih menekankan pada siswa dan proses yang
menyertai dalam rangka perubahan tingkah laku. Sedangkan pembelajaran lebih menekankan pada upaya guru untuk membuat siswa dapat belajar. Ada
bermacam-macam proses dalam belajar di dalam kelas, diantaranya yaitu berdiskusi, bertanya, menjawab pertanyaan, berpendapat, transfer ilmu,
membuat catatan, review maupun kesimpulan-kesimpulan pelajaran. Belajar tidak hanya meliputi satu kegiatan. Terdapat berbagai jenis
keaktifan belajar yang dapat dilakukan oleh siswa. Paul D. Dierich dalam Oemar Hamalik 2011: 172-173 membagi keaktifan belajar ke dalam 8 kelompok, yaitu:
1. Kegiatan-kegiatan visual
Kegiatan visual meliputi membaca, memperhatikan gambar, mengamati eksperimen dan demonstrasi, dan mengamati pekerjaan orang lain.
2. Kegiatan-kegiatan lisan oral
Kegiatan lisan meliputi mengemukakan fakta dan pendapat, bertanya, memberi saran, melakukan wawancara, diskusi, dan interupsi.
3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan
Kegiatan mendengarkan meliputi mendengarkan materi yang disajikan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok.
4. Kegiatan-kegiatan menulis
Kegiatan menulis meliputi
menulis cerita, menyusun
laporan, mengerjakan latihan soal, membuat rangkuman materi, atau mengisi angket.
11
5. Kegiatan-kegiatan menggambar
Kegiatan menggambar meliputi menggambar, melukis, membuat grafik, diagram peta, maupun pola.
6. Kegiatan-kegiatan metrik
Kegiatan metrik meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat percobaan, dan membuat model.
7. Kegiatan-kegiatan mental
Kegiatan mental meliputi berpikir, mengingat, memecahkan masalah, melakukan analisis permasalahan, serta membuat keputusan.
8. Kegiatan-kegiatan emosional
Kegiatan emosional meliputi menaruh minat, merasa senang, bersemangat, merasa bosan, dll. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat
dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain. Selain dengan melakukan berbagai kegiatan keaktifan belajar, seseorang
dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Akan tetapi tidak semua perilaku dikategorikan sebagai aktvitas
belajar. Adapun perilaku yang dikategorikan sebagai perilaku belajar menurut Daryanto 2009:2-4 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Perubahan perilaku yang terjadi secara sadar. Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu
merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Misalnya menyadari bertambahnya pengetahuan, kecakapan, kebiasaan.
b. Perubahan bersifat continue dan fungsional. Perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu
perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya.
12 c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Bersifat positif jika
perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan yang bersifat aktif
artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen menetap.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar
terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. f.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan
keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh
dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. Belajar dapat dilakukan secara sendiri. Agar bisa tertib diri dalam belajar
sendiri harus dengan prinsip. Berikut merupakan prinsip belajar menurut Daryanto 2009:29:
a. Belajar harus dengan rencana dan teratur. b. Belajar harus dengan disiplin diri.
c. Belajar harus dengan minat perhatian. d. Belajar harus dengan pengertian.
e. Belajar harus diselingi dengan reaksi sederhana yang bermanfaat. f.
Belajar harus dengan tujuan yang jelas.
13 Belajar akan lebih baik dan maksimal jika kita memiliki kesadaran atas
tangungjawab belajar, dengan belajar yang maksimal maka hasil belajar pun akan maksimal.
3. Istilah-istilah dalam Pembelajaran