3 penelitian ini. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengkondisikan siswa
untuk beraktifitas secara kelompok, yaitu pada kelompok asal dan kelompok ahli. Aktifitas tersebut meliputi saling berbagi pengetahuan dengan teman satu
kelompok, berperan dalam pembagian tugas, memberikan umpan balik dan mengajar rekan sebaya. Seluruh aktifitas tersebut dapat menciptakan lingkungan
belajar dimana siswa secara aktif melaksanakan tugas. Siswa bukan hanya belajar dari apa yang telah disampaikan guru namun juga belajar untuk
menyelesaikan masalah bersama kelompoknya serta menumbuhkan kerjasama dalam pembelajaran sehingga akan berdampak positif pula pada peningkatan
hasil belajar siswa. Berdasarkan dari beberapa uraian diatas, untuk meningkatkan proses
belajar yang akan berdampak pada hasil belajar siswa maka guru perlu melakukan perubahan model dalam melakukan proses belajar mengajar. Salah
satu model yang dapat digunakan adalah model pebelajaran kooperatif tipe jigsaw. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Proses Belajar yang Berdampak pada Hasil Belajar Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK materi Aplikasi Pengolah Angka pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Bantul, Yogyakarta.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut ini.
1. Hasil belajar teori siswa yang kurang memadai.
4 2. Alokasi waktu pelaksanaan antara belajar teori dan praktik yang kurang
berimbang. 3. Kurangnya interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antar siswa.
4. Pembelajaran menggunakan papan tulis dan proyektor secara sederhana yang membuat siswa merasa bosan.
5. Guru belum menerapkan metode bervariasi pada proses pembelajaran di kelas.
6. Guru belum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses belajar mengajar.
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, keterbatasan peneliti dalam kemampuan waktu maupun biaya, penelitian ini difokuskan pada
keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Adapun keefektifan tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar penyelenggaraan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil belajar siswa diperoleh setelah dilakukan pembelajaran selama 1 siklus dengan
melakukan evaluasi diakhir siklus tersebut. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw akan diterapkan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dan terbatas pada materi aplikasi pengolah angka kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Bantul Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu :
5 1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif untuk
meningkatkan proses belajar yang berdampak pada hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2
Bantul, Yogyakarta? 2. Bagaimanakah
pelaksanaan proses
belajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi TIK pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Bantul, Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian