Perencanaan Plan Tindakan Act Observasi Observe Refleksi Reflect

39 observasi observing dan refleksi reflecting. Tahapan-tahapan tersebut berlangsung secara berulang-ulang sampai tujuan penelitian tercapai. Adapun gambaran pelaksanaan model penelitian Kemmis dan McTaggart dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Model Spiral Kemmis Mc. Taggart Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 66 Penelitian model spiral Kemmis dan McTaggart memiliki 4 tahapan, yaitu perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect. Berikut ini adalah keterangan dari masing-masing tahapan:

1. Perencanaan Plan

Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi permasalahan di dalam kelas serta penyusunan rencana tindakan yang akan diterapkan untuk memecahkan permasalahan. Pada penelitian ini, tahap perencanaan berupa penyusunan skenario kegiatan pembelajaran, penyusunan RPP, penyusunan instrumen penilaian, dan penetapan indikator ketercapaian peningkatan proses belajar siswa. Pada penelitian ini, indikator yang ditetapkan untuk proses belajar siswa yaitu 75 dari seluruh siswa dalam kegiatan pembelajaran. 40

2. Tindakan Act

Pada tahapan ini, guru melaksanakan tindakan berdasarkan apa yang telah direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada saat penelitian biasanya dilakukan lebih dari satu siklus. Pada tindakan, diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan prosedur pelaksanaan jigsaw mulai dari pengelompokan secara heterogen sampai diakhiri dengan siswa mengikuti evaluasi secara mandiri.

3. Observasi Observe

Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, peneliti dan pengamat mengambil data mengenai keaktifan belajar siswa selama pembelajaran setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan keaktifan siswa sesuai dengan instrumen penelitian, catatan lapangan dan dokumentasi.

4. Refleksi Reflect

Pada refleksi, kegiatan yang dilakukan berupa mencermati dan menganalisis secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Pada penelitian ini, tahap evaluasi digunakan untuk mengetahui seberapa berhasil tindakan yang diberikan terhadap peningkatan proses belajar yang meliputi proses pembelajaran jigsaw dan aktivitas belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar. Selain itu, refleksi juga dilakukan untuk menemukan hambatan dan kekurangan yang ada selama pembelajaran. 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

“Analisis Hasil Belajar IPA Siswa Pada Konsep Hubungan Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw”.

0 7 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 1 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 13 Semarang.

0 0 2

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PROSES BELAJAR YANG BERDAMPAK PADA HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MATERI APLIKASI PENGOLAH ANGKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 BANTUL YOGYAK

0 0 2