BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil Belajar Siswa
a. Siklus I, pada siklus ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa, ini
dilihat dari penurunan jumlah siswa yang mempunya nilai 70,00 yaitu dari 7 siswa 22,58 pada semester 1 menjadi 5 siswa 17,24
pada siklus I. b.
Siklus II, pada siklus ini terjadi lagi peningkatan hasil belajar siswa, ini dilihat dari penurunan jumlah siswa yang mempunya nilai 70,00
yaitu dari 5 siswa 17,24 pada siklus I menjadi 2 siswa 7,14 pada siklus II.
c. Siklus III, pada siklus ini terjadi lagi peningkatan hasil belajar siswa,
ini dilihat dari penurunan jumlah siswa yang mempunya nilai 70,00 yaitu dari 2 siswa 7,14 pada siklus II hingga pada siklus III tidak
ada lagi siswa yang mempunyai nilai 70,00. Dengan demikian tindakan pada siklus III dapat dikatakan berhasil, karena sudah sesuai
dengan indikator keberhasilan. 2.
Keaktifan belajar siswa a.
Siklus I, pada siklus ini terdapat 5 siswa 17,2 yang tergolong dalam kategori baik dalam hal keaktifan belajar.
b. Siklus II, pada siklus ini terjadi peningkatan jumlah siswa dalam hal
keaktifan belajar yang tergolong minimal dalam kategori baik, yaitu 92
dari 5 siswa 17,2 pada siklus I, menjadi 16 siswa 57,1 pada siklus II.
c. Siklus III, pada siklus ini juga terjadi peningkatan jumlah siswa dalam
hal keaktifan belajar yang tergolong minimal dalam kategori baik, yaitu dari 16 siswa 57,1 pada siklus II, menjadi 23 siswa 74,2
pada siklus III. Dengan demikian tindakan pada siklus III dapat dikatakan berhasil, karena sudah sesuai dengan indikator keberhasilan.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Siklus dalam penelitian ini dihentikan pada saat indikator keberhasilan
telah terpenuhi, yaitu keaktifan belajar siswa dalam kategori baik dan seluruh siswa memenuhi batas nilai minimum kelulusan, sehingga belum
dapat melihat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa selanjutnya. 2.
Jam pelajaran yang tersedia pada mata diklat Ilmu Statika dengan menggunakan model pembelajaran STAD kurang mencukupi, sehingga
siswa kurang maksimal pada saat presentasi tugas kelompok.
C. Saran
Dari hasil penelitian menggunakan model pembelajaran STAD pada mata diklat Ilmu Statika yang diperoleh selama 3 siklus, peneliti memberikan saran-
saran sebagai berikut :
1. Model pembelajaran cooperative learning tipe STAD cocok digunakan
pada mata diklat Ilmu Statika, sehingga perlu dicobakan pada mata diklat yang lain.
2. Guru perlu menggunakan model-model pembelajaran kooperatif yang lain
untuk lebih meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa. 3.
Dalam pembelajaran STAD, guru hendaknya menanyakan apa yang menjadi kesulitan siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga dapat
dijadikan refleksi pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Kurniawan. 2005. Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD
Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Bangunan Semester 2 SMK N 2 Kendal Tahun Pelajaran
20042005 Skripsi . Semarang: Teknik Sipil FT-UNNES.
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anita Lie. 2008. Cooperaritve Learning. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Anton Mulyono. 2000. Kamus Besar Bahas Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elika Dwi Murwani. 2006. Jurnal Pendidikan Penabur. Jakarta: SMAK BPK
Penabur. Heru Pribadi. 2009. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui
Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Student Teams Achievement Division Mata Diklat Pekerjaan Las dan Fabrikasi Logam di SMK Negeri
3 Yogyakarta Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Mesin FT-UNY.
Husaini Usman. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara. Isjoni. 2008. Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press
Jakarta. Muslimin Ibrahim. 2001. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Nana Sudjana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
___________. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
95