Pengertian tentang Ajaran Sosial Gereja

intrinsik merupakan kejahatan”, dan menyiratkan bahwa sarana-sarana utama untuk membenahi kejahatan yang dilakukan olehnya dapat ditemukan dalam pembaruan kehidupan Kristen, praktik cinta kasih injili, pemenuhan tugas-tugas keadilan baik pada tingkat antarpribadi maupun sosial dalam kaitan dengan kesejahteraan umum, serta pelembagaan kelompok-kelompok profesi dan lintas- profesi Pontifical Council for Justice and Peace, 2005:92. Paus Yohanes XXIII, dalam ensikliknya Mater et Magistra yang dipublikasikan tanggal 15 Mei 1961 untuk merayakan 70 tahun Rerum Novarum mengingatkan kembali semangat Rerum Novarum dan Quadragesimo Anno serta mengambil satu langkah maju dalam proses melibatkan seluruh jemaat Kristen. Ensiklik ini mengungkapkan keprihatinan mendalam Paus akan keadilan. Paus mencermati tumbuhnya jurang antara negara kaya dan miskin, sebagai produk dari sistem tata dunia yang tidak adil dan akibat dari penekanan yang terlalu kuat pada kemajuan industri, perdagangan, dan teknologi zaman itu. Dalam ensiklik ini diajukan pula “jalan pikiran” Ajaran Sosial Gereja: see, judge, and act. Gereja Katolik didesak untuk berpartisipasi secara aktif dalam memajukan tata dunia yang adil John XXIII, 1961:80-124. Perdamaian dan perang adalah tema penting Ensiklik Pacem in Terris yang terbit pada tanggal 11 April 1963. Paus Yohanes XXIII, menyerukan perdamaian kepada dunia. Pada saat itu baru terjadi krisis Kuba, salah satu masa paling menegangkan dalam perang dingin dengan ancaman nuklirnya. Masa itu juga ditandai dengan berakhirnya kolonialisme di banyak negara, yang diwarnai dengan perselisihan tragis, yang melibatkan rasisme, tribalisme, dan aplikasi 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI brutal ideologi marxisme. Untuk memajukan tatanan sosial yang penuh damai, Paus mendukung partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan berkaitan dengan kesejahteraan umum, terutama melalui proses-proses demokratis John XXIII, 1963:125-156. Konstitusi Pastoral Gaudium et Spes dari Konsili Vatikan II merupakan sebuah tanggapan yang sarat makna dari pihak Gereja terhadap berbagai harapan dan kerinduan dunia dewasa ini. Gaudium et Spes kegembiraan dan harapan, merupakan dokumen Konstitusi Pastoral tentang Gereja dalam dunia modern, hasil Konsili Vatikan II tanggal 7 Desember 1965. Dokumen ini merupakan refleksi para Bapa Konsili tentang kehadiran Gereja di tengah dunia modern. Dalam refleksi itu, mereka mengaplikasikan ajaran-ajaran Gereja tentang moral dan sosial pada harapan-harapan dan tantangan-tantangan yang dialami di banyak negara pada masa itu. Para Bapa Konsili sangat kuat mendorong partisipasi umat Katolik dalam berbagai dimensi kehidupan duniawi Second Vatikan Council, 1965:157-220. Dokumen lain dari Konsili Vatikan II yang sangat penting dalam kumpulan ajaran sosial Gereja adalah Pernyataan Dignitatis Humanae, di mana hak untuk kebebasan beragama dimaklumkan dengan sangat jelas dan tegas. Dokumen ini menyajikan tema tersebut dalam dua bab. Yang pertama, yang bercorak umum, menegaskan bahwa kebebasan beragama dilandaskan pada martabat pribadi manusia dan bahwa kebebasan itu mesti dikokohkan sebagai sebuah hak sipil dalam tatanan hukum masyarakat. Bab kedua mengkaji tema tersebut dalam terang wahyu serta menjelaskan dampak-dampak pastoralnya, 26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sembari menunjukkan bahwa itu adalah sebuah hak yang tidak hanya bersangkut paut dengan orang sebagai individu tetapi juga dengan berbagai kelompok orang Pontifical Council for Justice and Peace, 2005:97. Ensiklik Populorum Progressio dimaklumatkan oleh Paus Paulus VI pada 26 Maret 1967. Paus Paulus VI berbicara di pihak jutaan rakyat dari negara- negara berkembang. Berhadapan dengan semakin lebarnya jurang antara negara- negara kaya dan miskin, Paus menegaskan bahwa keadilan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan dan kemajuan. Pembangunan dan kemajuan harus ditujukan pada perkembangan manusia secara integral. Isu tentang marginalisasi kaum miskin akibat pembangunan banyak dibahas. Ensiklik ini mendorong banyak umat Katolik untuk menjalankan option for the poor dan menghadapi sebab-sebab penindasan Paul VI, 1967:221-244. Pada permulaan tahun 1970-an, dalam sebuah suasana pergolakan dan kontroversi ideologis yang kuat, Paus Paulus VI meninjau kembali ajaran sosial Paus Leo XIII dan memperbaharuinya, dalam kesempatan ulang tahun ke-80 Rerum Novarum, dengan Surat Apostolik Octogesima Adveniens. Paus membahas persoalan-persoalan khas tahun 70an dengan surat apostolik kepada Kardinal Maurice Roy. Surat tersebut menyerukan persoalan keadilan sosial dengan memperhitungkan ancaman komunisme dan masalah-masalah serius lain, seperti urbanisasi, diskriminasi rasial, teknologi baru, dan peran umat Katolik dalam politik. Soal-soal yang berkaitan dengan urbanisasi dipandang menjadi salah satu sebab lahirnya “kemiskinan baru”. Paus mendorong umat untuk bertindak mengambil bagian secara aktif dalam masalah-masalah politik dan mendesak 27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pembangunan aplikasi mobile keuskupan berbasis android di Wilayah Keuskupan Bandung

4 32 166

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

1 5 16

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

0 2 21

Implementasi replikasi basis data terdistribusi untuk sistem administrasi sakramental dan Pastoral Keuskupan Agung Semarang.

1 5 329

Pemaknaan Orang Muda Katolik (OMK) pada kegiatan gereja : sebuah studi fenomenologi di Paroki Pugeran, Kevikepan DIY, Keuskupan Agung Semarang.

0 10 146

Karya Pendidikan Tarekat Carolus Borromeus di Keuskupan Agung Semarang 1952-1998.

2 27 142

COMMUNIO-KOINONIA MENURUT VISI PAROKI KATEDRAL KRISTUS RAJA DALAM PERTEMUAN AKSI PUASA PEMBANGUNAN

0 0 12

AUDIT KEPATUHAN DI WILAYAH, LINGKUNGAN, KELOMPOK KATEGORIAL, DAN TIM KERJA DI PAROKI KEBON DALEM, KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG - Unika Repository

0 0 15

AUDIT KEPATUHAN DI WILAYAH, LINGKUNGAN, KELOMPOK KATEGORIAL, DAN TIM KERJA DI PAROKI KEBON DALEM, KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG - Unika Repository

0 1 14

Upaya meningkatkan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di Paroki Santo Antonius, Bade, Keuskupan Agung Merauke melalui shared christian praxis - USD Repository

0 4 141