Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Sumber : Output SPSS September 2014 Gambar 4.2 Grafik Uji Normalitas

4.2.6 Uji Hipotesis

4.2.6.1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : Universitas sumatera utara df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 90 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 2, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 2 – 1 = 1 2. df penyebut = 90– 2 = 88 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas sumatera utara Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 314.865 1 314.865 51.768 .000 b Residual 535.235 88 6.082 Total 850.100 89 a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan b. Predictors: Constant, kualitas pelayanan Sumber : Output SPSS September 2014 Tabel 4.10 menunjukkan perolehan F hitung pada kolom F sebesar 51.768 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai F tabel dengan pembilang 1 dan penyebut 88 adalah 3,95 dengan tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 dimana 51.768 3,95 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen kualitas pelayanan secara serempak adalah signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

4.2.6.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Kriteria pengujiannya adalah: Universitas sumatera utara H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji - t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.318 3.796 .347 .729 kualitas pelayanan .378 .052 .609 7.195 .000 a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan Berdasarkan Tabel 4.11 di atas didapat kesimpulan sebagai berikut variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 7.195 t tabel 1.662, ini berarti jika variabel kualitas pelayanan ditingkatkan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat. Universitas sumatera utara

4.2.7 Pengujian Koefisien Determinasi R