9. Ingin punya anak lagi adalah alasan ingin menambah anak lagi yang dikemukakan
ibu yang memengaruhi ketidaklangsungan ibu menggunakan AKDR. 10.
Dukungan suami adalah saran atau anjuran suami agar ibu tidak menggunakan AKDR.
11. Peran petugas kesehatan adalah dorongan dari petugas kesehatan dalam
memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu tentang AKDR.
3.6 Metode Pengukuran
Aspek pengukuran karakteristik responden yaitu
3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen
Aspek pengukuran variabel dependen adalah ketidaklangsungan pemakaian AKDR. Sehingga jawaban responden dikategorikan atas :
1. Pemakaian ≤12 bulan, jika akseptor menggunakan AKDR ≤ 12 bulan.
2. Pemakaian 12 bulan, jika akseptor telah menggunakan AKDR 12 bulan.
Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Terikat Dependen Variabel
Alat ukur Jumlah
Soal Kategori
Skor Skala
Ukur
Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR
Kuesioner 1
0. Pemakaian 12 bulan
1. Pemakaian ≤
12 bulan -
Ordinal
3.6.2 Pengukuran Karakteristik Responden
1. Umur
Untuk mengetahui umur responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang
Universita Sumatera Utara
umur ibu saat memutuskan untuk tidak lagi menggunakan AKDR. Umur responden dikategorikan sebagai berikut:
a. 20-35 tahun
b. 35 tahun
2. Jumlah anak paritas
Untuk mengetahui jumlah anak responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang jumlah anak responden saat memutuskan untuk tidak lagi menggunakan
AKDR. Jumlah anak paritas responden dikategorikan sebagai berikut: a.
≤2 orang b. 2 orang
3. Pendidikan
Untuk mengetahui pendidikan responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang pendidikan terakhir yang telah diselesaikan responden. Pendidikan
responden dikategorikan sebagai berikut: a. Rendah SD, SMP
b. Tinggi SMA, Perguruan Tinggi 4.
Pengetahuan Pengukuran pengetahuan responden dengan memberikan 10 butir pertanyaan
menggunakan pilihan berganda. Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0 berdasarkan kunci jawaban pertanyaan. Pengetahuan
dikategorikan atas:
Universita Sumatera Utara
a. Baik, jika responden mendapat skor 6-10
b. Kurang, jika responden mendapat skor 1-5
5. Sikap
Pengukuran sikap dengan memberikan 10 butir pertanyaan yang menggunakan Skala Likert. Untuk pernyataan positif jawaban tidak setuju diberi skor 1, kurang
setuju diberi skor 2, setuju diberi skor 3 dan sangat setuju diberi skor 4, sedangkan pernyataan negatif jawaban tidak setuju diberi skor 4, kurang setuju
diberi skor 3, setuju diberi skor 2 dan sangat setuju diberi skor 1. Kategori pengukuran sikap adalah sebagai berikut :
a. Positif, jika responden mendapat skor 26-40 b. Negatif, jika responden mendapat skor 10-25
6. Persepsi
Pengukuran persepsi dengan memberikan 10 butir pertanyaan yang menggunakan Skala Likert. Untuk pernyataan positif jawaban tidak setuju diberi skor 1, kurang
setuju diberi skor 2, setuju diberi skor 3 dan sangat setuju diberi skor 4, sedangkan pernyataan negatif jawaban tidak setuju diberi skor 4, kurang setuju
diberi skor 3, setuju diberi skor 2 dan sangat setuju diberi skor 1. Kategori pengukuran persepsi adalah sebagai berikut:
a. Positif, jika responden mendapat skor 26-40. b. Negatif, jika responden mendapat skor 10-25
Universita Sumatera Utara
7. Efek samping
Pengukuran efek samping yang menyebabkan responden dropout menggunakan AKDR dengan memberikan 5 butir pertanyaan menggunakan pilihan jawaban
dengan Skala Guttman yaitu “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban yang tidak diberi skor 0. Kategori efek samping dikategorikan atas:
a. Tidak ada, jika responden menjawab tidak untuk seluruh pertanyaan skor 0
b. Ada, jika responden mendapat skor 1-5.
8. Ganti alat kontrasepsi
Pengukuran variabel ganti alat kontrasepsi yang menyebabkan responden dropout menggunakan AKDR dengan memberikan 5 butir pertanyaan menggunakan
pilihan jawaban dengan Skala Guttman yaitu “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban yang tidak diberi skor 0. Kategori ganti alat kontrasepsi
dikategorikan atas: a.
Tidak ada, jika responden menjawab tidak untuk seluruh pertanyaan skor 0 b.
Ada, jika responden mendapat skor 1-5. 9.
Ingin punya anak lagi Pengukuran variabel ingin punya anak lagi yang menyebabkan responden dropout
menggunakan AKDR dengan memberikan 5 butir pertanyaan menggunakan pilihan jawaban dengan Skala Guttman yaitu “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya
diberi skor 1 dan jawaban yang tidak diberi skor 0. Kategori ingin punya anak lagi dikategorikan atas:
Universita Sumatera Utara
a. Tidak ada, jika responden menjawab tidak untuk seluruh pertanyaan skor 0
b. Ada, jika responden mendapat skor 1-5.
10. Dukungan suami
Pengukuran variabel dukungan suami yang menyebabkan responden dropout menggunakan AKDR dengan memberikan 5 butir pertanyaan menggunakan
pilihan jawaban dengan Skala Guttman yaitu “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban yang tidak diberi skor 0. Dukungan suami
dikategorikan atas: a.
Baik, jika responden mendapat skor 4-5. b.
Kurang, jika responden mendapat skor 0-3 11.
Peran Petugas Kesehatan Pengukuran variabel peran petugas kesehatan dengan memberikan 5 butir
pertanyaan menggunakan pilihan jawaban dengan Skala Guttman yaitu “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban yang tidak diberi skor 0.
Peran petugas kesehatan dikategorikan atas: a.
Baik, jika responden mendapat skor 4-5. b.
Kurang, jika responden mendapat skor 0-3
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.4 Aspek Pengukuran Variabel Bebas Independen Variabel
Alat ukur Jumlah
Pertanyaan Kategori
Skor Skala
Ukur
a. Umur Kuesioner
1 0. 20-35 tahun
1. 35 tahun Interval
b. Jumlah anak Kuesioner
1 0.
≤2 orang 1. 2 orang
Ordinal c. Pendidikan
Kuesioner 1
0. Tinggi 1. Rendah
Ordinal d. Pengetahuan
Kuesioner 10
0. Baik 1. Kurang
6-10 1-5
Ordinal e. Sikap
Kuesioner 10
0. Positif 1. Negatif
26-40 10-25
Ordinal f. Persepsi
Kuesioner 10
0. Positif 1. Negatif
26-40 10-25
Ordinal g. Efek samping
Kuesioner 5
0. Tidak ada 1. Ada
1-5 Ordinal
h. Ganti alat kontrasepsi
Kuesioner 5
0. Tidak ada 1. Ada
1-5 Ordinal
i. Ingin punya anak lagi
Kuesioner 5
0. Tidak ada 1. Ada
1-5 Ordinal
j. Dukungan suami
Kuesioner 5
0. Baik 1. Kurang
4-5 0-3
Ordinal k. Peran Petugas
Kesehatan Kuesioner
5 0. Baik
1. Kurang 4-5
0-3 Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square, dan multivariat dengan menggunakan
uji regresi logistik ganda. Analisis univariat dilakukan terhadap masing-masing variabel baik variabel
independen faktor pendorong umur, jumlah anak, pendidikan, pengetahuan, sikap
Universita Sumatera Utara
dan persepsi, faktor pendukung efek samping, ganti alat kontrasepsi, ingin punya anak lagi, faktor pendorong dukungan suami, peran petugas kesehatan maupun
terhadap variabel dependen ketidaklangsungan pemakaian AKDR yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen faktor pendorong umur, jumlah anak, pendidikan, pengetahuan,
sikap dan persepsi, faktor pendukung efek samping, ganti alat kontrasepsi, ingin puny anak lagi, faktor pendorong dukungan suami, peran petugas kesehatan
maupun dengan variabel dependen ketidaklangsungan pemakaian AKDR menggunakan uji Chi-Square
pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 yang disajikan dalam bentuk tabel silang.
Keputusan uji Chi-Square, H ditolak
apabila p α 0,05, artinya ada hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. H
Analisis multivariat dilakukan untuk pengaruh seluruh variabel independen yang memenuhi syarat p0,25 pada uji bivariat diuji secara bersama-sama terhadap
variabel dependen lam ketidaklangsungan pemakaian AKDR menggunakan regresi logistik ganda pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05.
diterima apabila p α 0,05, artinya tidak ada hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen.
Universita Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Keadaan Letak Geografis