Faktor Pendorong Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Ingin Punya Anak Lagi di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 No Pernyataan Ya Tidak n n 1. Anda dan suami menginginkan punya anak lagi. 51 51,5 48 48,5 2. Jumlah anak Anda saat ini masih perlu ditambah. 50 50,5 49 49,5 3. Anda dan suami melakukan musyawarah apakah ingin mempunyai anak lagi atau tidak. 46 46,5 53 53,5 4. Anda ingin punya anak lagi karena anak yang sekarang sudah besar. 50 50,5 49 49,5 5. Anda tidak lagi menggunakan AKDR karena Anda sudah sangat siap memiliki anak lagi. 45 45,5 54 54,5

4.5 Faktor Pendorong Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak

Faktor pendorong yang diteliti meliputi meliputi dukungan suami dan peran petugas kesehatan. Berdasarkan hasil jawaban responden diperoleh bahwa sebagian besar ibu pasangan usia subur memperoleh dukungan suami yang baik sebesar 55,6 sedangkan selebihnya dukungan yang kurang dari suami sebesar 44,4, sedangkan peran petugas kesehatan terhadap di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR ditemukan sebagian besar perannya baik sebesar 39,4 sedangkan yang perannya kurang sebesar 60,6, secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Faktor Pendorong Ibu PUS Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 No Faktor Pendukung Jumlah n Persentase 1 Dukungan Suami Baik 55 55,6 Kurang 44 44,4 2 Peran Petugas Kesehatan Baik 39 39,4 Kurang 60 60,6 Universita Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 99 responden dengan menanyakan dukungan suami responden tentang pemakaian AKDR, menunjukkan bahwa pernyataan yang paling banyak dijawab ya adalah pernyataan nomor 1 tentang suami memberi kebebasan pada Anda untuk memilih berhenti menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 76 orang 76,8, sedangkan pernyataan yang paling banyak dijawab tidak oleh responden adalah pernyataan nomor 5 yakni suami menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang lain yang cocok dengan keadaan Anda dengan meminta penjelasan dari petugas kesehatan terlebih dahulu sebanyak 38 orang 38,4. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 No Pernyataan Ya Tidak n n 1. Suami memberi kebebasan pada Anda untuk memilih berhenti menggunakan alat kontrasepsi. 76 76,8 23 23,2 2. Suami menyarankan pada anda agar bertanya kepada petugas kesehatan cara untuk berhenti menggunakan AKDR. 66 66,7 33 33,3 3. Suami menyarankan Anda untuk konsultasi ke tenaga kesehatan sebelum berhenti menggunakan AKDR. 66 66,7 33 33,3 4. Suami memberi persetujuan keputusan Anda untuk menghentikan penggunaan AKDR 73 73,7 26 26,3 5. Suami menyarankan untuk menggunakan alat kon-trasepsi yang lain yang cocok dengan keadaan Anda dengan meminta penjelasan dari petugas kesehatan terlebih dahulu. 61 61,6 38 38,4 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 99 responden dengan menanyakan peran petugas kesehatan responden tentang pemakaian AKDR, Universita Sumatera Utara menunjukkan bahwa pernyataan yang paling banyak dijawab ya adalah pernyataan nomor 4 tentang Petugas kesehatan memberikan informasi tentang efek samping atau komplikasi penggunaan AKDR sebelum Anda menggunakannya sebanyak 57 orang 57,6, sedangkan pernyataan yang paling banyak dijawab tidak oleh responden adalah pernyataan nomor 1 yakni Petugas kesehatan memberikan informasi dengan detil tentang jangka waktu pemakaian AKDR sebelum Anda menggunakannya sebanyak 61 orang 61,6, secara dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Peran Petugas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 No Pernyataan Ya Tidak n n 1. Petugas kesehatan memberikan informasi dengan detil tentang jangka waktu pemakaian AKDR sebelum Anda menggunakannya. 38 38,4 61 61,6 2. Petugas kesehatan memberikan informasi tentang keuntungan penggunaan AKDR sebelum Anda menggunakannya 49 49,5 50 50,5 3. Petugas kesehatan memberikan informasi tentang kerugian penggunaan AKDR sebelum Anda menggunakannya 48 48,5 51 51,5 4. Petugas kesehatan memberikan informasi tentang efek samping atau komplikasi penggunaan AKDR sebelum Anda menggunakannya. 57 57,6 42 42,4 5. Petugas kesehatan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menanyakan hal-hal yang kurang anda pahami tentang AKDR sebelum anda menggunakannya. 55 55,6 44 44,4 Universita Sumatera Utara 4.6 Hubungan Faktor Predisposisi dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 1. Umur Responden dengan umur 20-35 tahun pada pemakaian 12 bulan yaitu sebesar 63,2 dibandingkan dengan umur 35 tahun sebesar 64,3, sedangkan responden yang umur 20-35 tahun pada pemakaian ≤12 bulan sebesar 36,8 dibanding dengan umur 35 tahun sebesar 35,7. Hasil uji Chi-Square diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR di wilayah kerja Puskesmas Patumbak dengan nilai p=0,908. 2. Jumlah Anak Tidak terdapat perbedaan persentase lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR pada jumlah anak ≤2 anak 61,3 dan 2 anak 64,7 dengan nilai p = 0,743, yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR. 3. Pendidikan Berdasarkan Tabel 4.18 terlihat bahwa dari 59 responden yang pendidikan tinggi SMA, Perg.Tinggi dengan pemakaian 12 bulan ada 64,4 sedangkan yang pemakaian ≤12 bulan ada 35,6, pada 40 responden yang berpendidikan rendah SD, SMP dengan pemakaian 12 bulan ada 62,5 sedangkan yang pemakaian ≤12 b ulan ada 37,5. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR dengan nilai p = 0,847 p0,05. Universita Sumatera Utara 4. Pengetahuan Berdasarkan hasil penelitian hubungan pengetahuan dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR menunjukkan bahwa dari 45 responden yang memiliki pengetahuan baik sebagian besar pemakaian AKDR 12 bulan yaitu 35 orang 68,8, sedangkan dari 54 responden yang memiliki pengetahuan kurang sebagian besar pemakaian ≤12 bulan yaitu 26 orang 38,8. Hasil statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p=0,0240,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR di wilayah kerja Puskesmas Patumbak. 5. Sikap Berdasarkan hasil penelitian hubungan sikap dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR menunjukkan bahwa dari 44 responden yang memiliki sikap positif sebagian besar pemakaian AKDR 12 bulan yaitu 33 orang 75,0, sedangkan dari 55 responden yang memiliki sikap negatif sebagian besar pemakaian AKDR ≤12 bulan yaitu 25 orang 45,5. Hasil statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0,0360,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR di wilayah kerja Puskesmas Patumbak. 6. Persepsi Berdasarkan hasil penelitian hubungan persepsi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR menunjukkan bahwa dari 40 responden yang memiliki persepsi positif sebagian besar pemakaian AKDR 12 bulan yaitu 31 orang Universita Sumatera Utara 77,5, sedangkan dari 59 responden yang memiliki persepsi negatif sebagian besar pemakaian ≤12 bulan yaitu 27 orang 45,8. Hasil statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0,0180,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR. Tabel 4.17 Hubungan Faktor Predisposisi Umur, Jumlah Anak, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dan Persepsi dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 Variabel Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR Jumlah p χ2 12 Bulan ≤12 Bulan n n n Umur 25-35 tahun 36 63,2 21 36,8 57 100,0 0,908 0,013 35 tahun 27 64,3 15 35,7 42 100,0 Jumlah Anak ≤2 anak 19 61,3 12 38,7 31 100,0 0,743 0,107 2 anak 44 64,7 24 35,3 68 100,0 Pendidikan Tinggi 38 64,4 21 35,6 59 100,0 0,847 0,037 Rendah 25 62,5 15 37,5 40 100,0 Pengetahuan Baik 34 75,6 11 24,4 45 100,0 0,024 5,065 Kurang 29 53,7 25 46,3 54 100,0 Sikap Positif 33 75,0 11 25,0 44 100,0 0,036 4,420 Negatif 30 54,5 25 45,5 55 100,0 Persepsi Positif 31 77,5 9 22,5 40 100,0 0,018 5,575 Negatif 32 54,2 27 45,8 59 100,0 Universita Sumatera Utara 4.7 Hubungan Faktor Pendukung dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 1. Efek Samping Pada Tabel 4.19 terlihat bahwa yang tidak ada efek samping lebih banyak pemakaian 12 bulan sebesar 76,7 dibandingkan dengan pemakaian ≤12 bulan sebesar 23,3, sedangkan yang ada efek samping lebih banyak pada pemakaian ≤12 bulan sebesar 53,6 dibanding yang pemakaian 12 bulan sebesar 46,4. Hasil statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara efek samping dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR dengan nilai p = 0,018. 2. Ganti Alat Kontrasepsi Berdasarkan hasil penelitian hubungan ganti alat kontrasepsi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR menunjukkan bahwa dari 27 responden yang tidak ganti alat kontrasepsi sebagian besar yang pemakaian 12 bulan yaitu 20 orang 74,1, sedangkan dari 72 responden yang ada ganti alat kontrasepsi sebagian besar yang pemakaian ≤12 bulan yaitu 29 orang 40,3. Hasil statistik dengan uji chi- square menunjukkan bahwa nilai p = 0,1860,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara ganti alat kontrasepsi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR. 3. Ingin Punya Anak Lagi Berdasarkan hasil tabulasi silang antara ingin punya anak lagi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR diperoleh data bahwa dari 41 responden yang Universita Sumatera Utara tidak ingin punya anak lagi ditemukan ibu PUS yang pemakaian 12 bulan sebesar 80,5 dan 19,5 yang pemakaian ≤12 bulan, sedangkan dari 58 responden yang ingin punya anak lagi ditemukan ibu PUS yang pemakaian 12 bulan sebesar 51,7 dan 48,3 yang pemakaian ≤12 bulan. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,003 p0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara ingin punya anak lagi dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR. Tabel 4.18 Hubungan Faktor Pendukung Efek Samping, Ganti Alat Kontrasepsi, dan Ingin Punya Anak Lagi dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 Variabel Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR Jumlah p χ2 12 Bulan ≤12 Bulan n n n Efek Samping Tidak ada 33 76,7 10 23,3 43 100,0 0,018 5,644 Ada 30 53,6 26 46,4 56 100,0 Ganti Alat Kontrasepsi Tidak 20 74,1 7 25,9 27 100,0 0,186 1,748 Ada 43 59,7 29 40,3 72 100,0 Ingin Punya Anak Lagi Tidak 33 80,5 8 19,5 41 100,0 0,003 8,588 Ada 30 51,7 28 48,3 58 100,0 4.8 Hubungan Faktor Pendorong Dukungan Suami, Peran Petugas Kesehatan dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 1. Dukungan Suami Pada Tabel 4.20 didapatkan dari 55 responden yang dukungan suami baik, ada 35 orang 63,6 yang pemakaian 12 bulan dan 20 orang 36,4 yang pemakaian Universita Sumatera Utara ≤12 bulan. Sebanyak 44 responden yang dukungan suami kurang, ada 28 orang 63,6 yang pemakaian 12 bulan dan 16 orang 36,4 yang pemakaian ≤12 bulan. Hasil uji analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR dengan nilai p =1,000. 2. Peran Petugas Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian hubungan peran petugas kesehatan dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR menunjukkan bahwa dari pemakaian 12 bulan yang peran petugas kesehatan baik sebesar 82,1 sedangkan yang peran petugas kesehatan kurang sebesar 51,7. Hasil statistik dengan uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0,0020,05 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara peran petugas kesehatan dengan lama ketidaklangsungan pemakaian AKDR. Tabel 4.19 Hubungan Faktor Pendorong Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan dengan Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013 Variabel Lama Ketidaklangsungan Pemakaian AKDR Jumlah p χ2 12 Bulan ≤12 Bulan n n n Dukungan Suami Baik 35 63,6 20 36,4 55 100,0 1,000 0,001 Kurang 28 63,6 16 36,4 44 100,0 Peran Petugas Kesehatan Baik 32 82,1 7 17,9 37 100,0 0,002 9,430 Kurang 31 51,7 29 48,3 62 100,0 Universita Sumatera Utara

4.9 Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

2 67 118

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Kelangsungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan

2 68 119

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

0 20 145

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 18

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 2

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 10

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 1 23

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 1 2

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013

0 0 14