2.3.2 Bentuk Perilaku
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respon organisme atau seorang terhadap respon rangsangan stimulus dari luar subjek tersebut. Respon ini
berbentuk dua macam, yakni bentuk pasif dan bentuk pasif Notoatmodjo, 2007. 1. Bentuk pasif
Adalah respon internal, yaitu yang terjadi di dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain.
2. Bentuk aktif Yaitu apabila itu jelas dapat diobservasi secara langsung, oleh karena perilaku
tersebut tampak dalam bentuk tindakan nyata maka disebut perilaku terbuka.
2.3.3 Domain Perilaku
Notoatmodjo 2010b berpendapat bahwa perilaku manusia itu sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Benyamin Bloom seorang
ahli psikologi pendidikan membagi perilaku itu ke dalam tiga domain ranahkawasan yaitu pengetahuan knowledge, sikap attitude, praktek atau
tindakan yang dilakukan practice.
2.4 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR pada Ibu Pasangan Usia Subur
2.4.1 Umur
Menurut Notoatmodjo 2005 yang mengatakan bahwa umur merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku seseorang termasuk dalam pemakaian alat
Universita Sumatera Utara
kontrasepsi. Mereka yang berumur tua mempunyai peluang lebih kecil untuk menggunakan alat kontrasepsi dibandingkan dengan yang muda.
Dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-35 tahun. Kematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan
pada usia dibawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi daripada kematian maternal yang terjadi pada usia 20-29 tahun. Kematian maternal meningkat kembali sesudah
usia 30-35 tahun Wiknjosastro, 2005. Umur terbaik bagi ibu untuk melahirkan adalah usia 20-30 tahun. Kriteria
kontrasepsi yang diperlukan yaitu efektifitas tinggi, reversibilitas tinggi karena pasangan masih mengharapkan punya anak lagi, dapat dipakai 3-4 tahun jarak
kelahiran yang direncanakan, serta tidak menghambat produksi ASI Air Susu Ibu. Kontrasepsi yang cocok dan disarankan menurut kondisi ibu salah satunya adalah
AKDR Suratun, 2008. Umur menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan IUD.
Semakin meningkatnya umur seseorang dan telah tercapainya jumlah anak ideal akan mendorong pasangan untuk membatasi kelahiran, hal ini meningkatkan peluang
responden untuk menggunakan IUD. Sesuai dengan hasil penelitian di India bahwa IUD TCu 380A digunakan oleh wanita yang berumur lebih dari 30 tahun dan wanita
yang telah mencapai ukuran keluarga yang diinginkan Pastuti dkk, 2007.
2.4.2 Jumlah Anak Paritas