Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

mempengaruhi penilaian responden terhadap KB IUD, yakni membuat sebagian besar takut untuk menggunakan IUD Imbarwati, 2009.

2.5 Landasan Teori

AKDR merupakan kontrasepsi yang dimasukkan melalui serviks dan dipasang di dalam uterus. AKDR mencegah kehamilan dengan merusak kemampuan hidup sperma dan ovum karena adanya perubahan pada tuba dan cairan uterus. Efektifitas AKDR dalam mencegah kehamilan mencapai 98 sampai 100 bergantung pada jenis AKDR. AKDR terbaru seperti copper T 380 o Faktor keputusan konsumen untuk terus menggunakan alat kontrasepsi AKDRIUD tidak terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu. Adapun faktor-faktor yang merupakan penyebab perilaku menurut Teori Lawrence Green 1980 yang dikutip dalam Notoatmodjo 2010a adalah faktor predisposisi atau predisposing factors demografi: umur, paritas, pendidikan; pengetahuan, kepercayaan, nilai, sikap, persepsi, faktor pendukung atau enabling factors ketersediaan sumber daya kesehatanfasilitas pelayanan kesehatan, keterjangkauan sumber daya kesehatan dan faktor pendorong atau reinforcing factors dukungan dari keluarga, teman kerja, tokoh masyarakat, tokoh agama, juga dari petugas kesehatan itu sendiri. memiliki efektivitas yang cukup tinggi bahkan selama 8 tahun penggunaan tidak ditemukan adanya kehamilan Meilani dkk, 2010. Universita Sumatera Utara Gambar 2.2 Teori Perilaku dari Green Notoatmodjo, 2010a Berdasarkan teori Green tersebut maka faktor-faktor yang menyebabkan ketidaklangsungan ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD adalah faktor predisposisi karakteristik meliputi, umur, jumlah anak, pendidikan, faktor pendukung efek samping, ganti alat kontrasepsi, ingin punya anak lagi, ketersediaan AKDR, dan faktor pendorong dukungan suami, dan peran petugas kesehatan. Faktor-faktor tersebut diduga memengaruhi ibu pasangan usia subur memilih dropout dalam penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim AKDR. Faktor Predisposisi: 1. Demografi: umur, jumlah anak, pendidikan 2. Pengetahuan 3. Kepercayaan 4. Nilai 5. Sikap 6. Persepsi Faktor Pendukung: 1. Ketersediaan sumber daya kesehatanfasilitas pela- yanan kesehatan. 2. Keterjangkauan sumber daya kesehatan Perilaku Faktor Pendorong: Dukungan dari keluarga, teman kerja, tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kesehatan Universita Sumatera Utara

2.6 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

2 67 118

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Kelangsungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan

2 68 119

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

0 20 145

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 18

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 2

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 10

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 1 23

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 1 2

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepesertaan KB PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

0 0 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013

0 0 14