Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Kepentingan para manajer pada kepuasan kerja cenderung berpusat pada efeknya kinerja karyawan. Para peneliti telah mengenali hal ini dan kita banyak sekali mendapat studi yang dirancang untuk menilai dampak kepuasan kerja pada kinerja karyawan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Masrukhin dan Waridin 2006 menunjukkan bahwa kepuasan kerja yang diindikasikan dengan sangat sedikitnya absensi pegawai, tidak adanya pegawai yang mengajukan pindah ke luar instansi, disiplin yang tinggi dalam bekerja, loyalitas yang tinggi dalam bekerja serta tingkat konflik di lingkungan kerja cenderung menurun mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini memberikan indikasi bahwa jika kepuasan kerja meningkat maka kinerja karyawan juga cenderung meningkat. Berdasarkan pada teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan memiliki hubungan positif, yang berarti bahwa semakin puas karyawan dalam pekerjaannya maka semakin tinggi kinerjanya.

2.11 Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang dapai dipakai untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam hal ini, penerapan motivasi, disiplin dan kepuasan kerja yang baik dapat mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Menurut Mangkunegara 2005: 67 menjelaskan bahwa pencapaian kinerja dipengaruhi oleh faktor kemampuan dan motivasi. Motivasi terbentuk dari sikap karyawan dalam menghadapi situasi kerja, sehingga motivasi menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi. Maka, motivasi yang tinggi akan semakin tinggi tingkat kinerja karyawan. Menurut Agus Dharma 1985 disiplin kerja karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan dalam setiap perusahaan, sehingga apabila disiplin kerja diabaikan akibatnya akan menghambat dan merugikan perusahaan atau sebaliknya dengan adanya kedisiplinan itu diharapkan pekerjaan akan dilakukan seefektif dan seefisien mungkin guna pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Luthans 2006: 243 Kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang. Antara kepuasan karyawan dan kinerja terdapat hubungan yang kuat didalamnya, jika karyawan menerima penghargaan dan merasa pantas mendapatkannya, dan puas, maka karyawan tersebut akan melakukan kinerja yang lebih besar. Berdasarkan pada teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi yang tinggi maka akan semakin tinggi tingkat kinerja karyawan. Motivasi merupakan kekuatan dalam diri yang mampu mengarahkan perilaku seseorang yang berkaitan dengan suatu pencapaian tujuan usaha, sedangkan disiplin kerja karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan dalam setiap perusahaan, sehingga apabila disiplin kerja diabaikan akibatnya akan menghambat dan merugikan perusahaan atau sebaliknya dan kepuasan kerja yang diterima sehubungan dengan pencapaian tujan tersebut. Sehingga dengan adanya motivasi, disipli dan kepuasan kerja yang diberikan kepada para karyawan, dengan ini para karyawan dapat memacu kinerjanya untuk meningkatkan kinerja karyawan yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahan yang diharapkan.

2.12 Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM JEMBER

0 14 15

Analisis Pengaruh Faktor Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Jember

0 28 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,DIKLAT DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Diklat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Madiun (Survey di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Madiun).

0 3 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGAYAR.

0 2 6

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung pada Bagian Distribusi Air Bersih.

4 5 32

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi I Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang.

1 10 79

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURAKARTA.

0 0 21

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

0 1 5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota Surakarta

0 1 9

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MOJOKERTO

0 0 15