Kuesioner Wawancara Studi Kepustakaan Uji Kualitas Data

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008: 142.

b. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil Sugiyono, 2008: 137.

c. Studi Kepustakaan

Yaitu data yang diperoleh berdasarkan buku–buku atau literatur– literatur yang sesuai dengan penelitian.

3.4 Uji Kualitas Data

3.4.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu derajat ketepatan antara suatu alat untuk mengukur penelitian tentang isi sebenarnya yang diukur. Analisa validitas item bertujuan untuk menguji apakah butir pertanyaan benar-benar telah sah, paling tidak kita mampu menetapkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang diyakini dalam pengukuran. Dasar pengambilan keputusan Santoso, 2000: 227 adalah sebagai berikut :  Jika r hitung positif, serta r hitung r tabel, maka butir variabel tersebut valid.  Jika r hitung tidak positif negatif, serta r hitung r tabel, maka butir variabel tersebut tidak valid.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat diandalkan, dengan perkataan lain hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat pengukur yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau labil dari waktu ke waktu Sumarsono, 2004: 34. Dasar pengambilan keputusan Santoso, 2000: 280 adalah sebagai berikut :  Jika r alpha positif serta r alpha hasil r tabel, maka butir variabel tersebut reliabel.  Jika r alpha tidak positif negatif serta r alpha hasil r tabel, maka butir variabel tersebut tidak reliabel.

3.5 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM JEMBER

0 14 15

Analisis Pengaruh Faktor Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Jember

0 28 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,DIKLAT DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Diklat dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Madiun (Survey di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Madiun).

0 3 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGAYAR.

0 2 6

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung pada Bagian Distribusi Air Bersih.

4 5 32

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi I Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang.

1 10 79

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURAKARTA.

0 0 21

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

0 1 5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota Surakarta

0 1 9

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MOJOKERTO

0 0 15