64 yang terjadi. Tujuan refleksi adalah untuk mengkaji, merenungan kembali
merefleksi untuk mengetahui apakan proses dan hasil pembelajaran pada siklus I telah sesuai dengan harapan. Apabila ada yang kurang sesuai atau
kriteria keberhasilan belum tercapai maka harus ada yang diperbaiki. Ketiga tahap dalam penelitian tindakan tersebut merupakan satu siklus,
yaitu satu putaran kegiatan beruntun, dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi. Informasi yang diperoleh dari langkah refleksi
merupakan bahan yang tepat untuk menyusun perencanaan siklus berikutnya Arikunto, 2006: 100.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2011: 308 menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi data yang ditetapkan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode tes dan non tes yang berupa catatan lapangan, observasi pengamatan, dan
dokumentasi.
1. Tes
Arikunto 2013: 193 menyebutkan bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Hal ini sejalan dengan pendapat Sanjaya 2011: 99, tes
merupakan metode pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa
65 dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi. Dalam penelitian ini
tes digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar IPS sesuai dengan materi yang dipelajari siswa, baik sebelum diberi tindakan maupun
sesudah dikenai tindakan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berbentuk pilihan ganda yang di kembangkan berdasarkan indikator
pada KD 2.2 Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dan KD 2.3 Menghargai Jasa dan
Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan.
2. Catatan Lapangan
Hopkins 2011: 181 menyebutkan bahwa catatan lapangan field notes merupakan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi
terhadap masalah kelas. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat informasi yang terjadi
dilapangan. Selain itu catatan lapangan juga digunakan untuk mencatat hal- hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Catatan ini disusun
secara runtut, terperinci, dan sistematis. Peneliti harus memiliki catatan lapangan seperti ini, karena nantinya akan menjadi dasar analsis karena data
lapangan yang sangat banyak itu tidak mungkin dihafalkan oleh peneliti Moleong, 2010: 210.
3. Observasi Pengamatan
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan
rasional terhadap beberapa kejadian untuk mencapai tujuan tertentu Arifin,
66 2011: 231. Observasi yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini
yaitu untuk mendapatkan informasi perihal aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Observasi yang dilakukan adalah observasi terstruktur. Arifin
2011: 231 menyebutkan bahwa observasi terstruktur yaitu semua kegiatan yang akan di observasi telah ditetapkan terlebih dahulu mencakup isi dan
materi observasi telah ditetapkan dan dibatasi dengan jelas dan tegas. Maksudnya adalah peneliti melakukan observasi dengan menggunakan
lembar observasi siswa yang telah dibuat. 4.
Dokumentasi Sugiyono 2013: 329 menyebutkan bahwa dokumen merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berupa tulisan, gambar, atau karya-karya menumental dari seseorang Dokumen yang berbentuk
tulisan antaralain catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, dan kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,
gambar hidup, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni. Studi dokumen atau dokumentasi merupakan pelangkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam suatu penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam menggumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2010: 203. Adapun instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
67 1.
Soal Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS siswa dalam ranah
kognitif. Soal tes yang digunakan oleh peneliti berbentuk soal pilihan ganda dengan KD 2.2 Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam
Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dan 2.3 Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh dalam Memproklamasikan Kemerdekaan. Soal tes yang
diberikan kepada siswa hanya pada tahapan mengingat, memahami, dan mengaplikasikan.
Tabel 2. Kisi-kisi Soal Sebelum Diujicobakan Kompetensi
Dasar Indikator
Soal Pilihan Ganda Jum-
lah C1
C2 C3
2.2 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh Perjuangan
dalam Mempersiap-
kan Kemerdeka-
an Indonesia 2.2.1
Menyebutkan organisasi
bentukan Jepang dalam rangka
usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia.
1, 2, 3,4
4
2.2.2 Menjelaskan hasil
dari organisasi bentukan Jepang
dalam rangka usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia.
5,6 2
2.2.3 Menyebutkan
pendapat para tokoh dalam
merumuskan dasar negara
Indonesia. 7,8,9,
10 4
68 Kompetensi
Dasar Indikator
Soal Pilihan Ganda Jum-
lah C1
C2 C3
2.2 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh Perjuangan
dalam Mempersiap-
kan Kemerdeka-
an Indonesia 2.2.4
Menyebutkan tokoh-tokoh
persiapan kemerdekaan
Indonesia 11,12,
13,14 4
2.2.5 Menjelaskan jasa
dan peranan tokoh dalam
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. 15,16
2
2.2.6 Menunjukkan cara
yang dapat dilakukan untuk
menghargai jasa dan peranan
perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
17,18 2
2.3 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh dalam Memprokla-
masikan Kemerdeka-
an 2.3.1
Menjelaskan peristiwa
Rengasdengklok.
19,20, 21,22,
23,24 6
2.3.2 Menjelaskan
peristiwa perumusan teks
proklamasi. 25,26
27 3
2.3.3 Menjelaskan
peristiwa detik- detik proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945.
28, 29,30
31,32 5
2.3.4 Menjelaskan
tokoh-tokoh penting dalam
proklamasi kemerdekaan
Indonesia. 33,34
2
69 Kompetensi
Dasar Indikator
Soal Pilihan Ganda Jum-
lah C1
C2 C3
2.3 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh dalam Memprokla-
masikan Kemerdeka-
an 2.3.5
Menyebutkan jasa dan peranan tokoh
pejuang dalam memproklamasi-
kan kemerdekaan Indonesia.
35,36 2
2.3.6 Menunjukkan cara
yang dapat dilakukan untuk
menghargai jasa dan peranan tokoh
pejuang dalam memproklamasi-
kan kemerdekaan Indonesia.
37,38 ,39,4
4
Jumlah 19
9 12
40 Untuk mengetahui validitas butir soal maka dilakukan uji validitas butir
soal. Arikunto 2002: 144 menyebutkan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Dalam penelitian ini, soal tes yang akan digunakan diujicobakan terlebih dahulu di kelas V SD Negeri Kotagede 5. Soal yang tidak valid tidak
digunakan dalam penelitian dan soal yang valid digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui validitas butir soal peneliti menggunakan rumus korelasi
Point Biserial. Sudijono 2010: 258 untuk memberikan intepretasi terhadap r
pbi
dipergunakan Tabel Nilai “r” Product Moment. Berdasarkan tabel Nilai “r”
Product Moment Sugiyono, 2011: 455 apabila jumlah subjeknya 29 maka suatu butir soal dikatakan valid apabila perhitungannya menunjukkan hasil
≥0,367. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan rumus Point Biserial yang dilakukan menggunakan komputer SPSS diketahui bahwa dari
70 40 soal yang diujicobakan ada 3 soal yang tidak valid, yaitu soal nomor 22,
26, dan 28 sehingga jumlah soal yang dapat digunakan untuk penelitian adalah 37 soal.
Selain validitasnya, butir soal tersebut juga dihitung reliabilitasnya. Reliabilitas adalah salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang
dikumpulkan reliabel, dapat dipercaya Arikunto, 2002: 154. Untuk mengetahui realibilitas instrumen soal digunakan rumus Alpha Cronbach.
Suatu soal dikatakan reliabel apabila dalam perhitungannya menunjukkan hasil ≥0,7. Berdasarkan hasil uji reliabilitas Alpha Cronbach
dengan bantuan komputer SPSS, diperoleh koefisien reabilitas yaitu 0, 904. Tabel 3. Kisi-kisi Soal Setelah Diujicobakan
Kompetensi Dasar
Indikator Soal Pilihan Ganda
Jum- lah
C1 C2
C3 2.2
Menghargai Jasa dan
Peranan Tokoh
Perjuangan dalam
Mempersiap kan
Kemerdeka- an Indonesia
2.2.1 Menyebutkan
organisasi bentukan Jepang dalam rangka
usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia.
1, 2, 3,4
4
2.2.2 Menjelaskan hasil
dari organisasi bentukan Jepang
dalam rangka usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia.
5,6 2
2.2.3 Menyebutkan
pendapat para tokoh dalam merumuskan
dasar negara Indonesia.
7,8,9, 10
4
71 Kompetensi
Dasar Indikator
Soal Pilihan Ganda Jum-
lah C1
C2 C3
2.2 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh Perjuangan
dalam Mempersiap
kan Kemerdeka-
an Indonesia 2.2.4
Menyebutkan tokoh- tokoh persiapan
kemerdekaan Indonesia
11,12, 13,14
4 2.2.5
Menjelaskan jasa dan peranan tokoh dalam
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. 15,16
2
2.2.6 Menunjukkan cara
yang dapat dilakukan untuk menghargai
jasa dan peranan perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia 17,18
2
2.3 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh dalam
Memprokla masikan
Kemerdeka- an
2.3.1 Menjelaskan
peristiwa Rengasdengklok.
19,20 ,21,2
2,23 5
2.3.2 Menjelaskan
peristiwa perumusan teks proklamasi.
24 25
2 2.3.3
Menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945. 26,27
28,29 4
2.3.4 Menjelaskan tokoh-
tokoh penting dalam proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
30,31 2
2.3.5 Menyebutkan jasa
dan peranan tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. 32,33
2
72 Kompetensi
Dasar Indikator
Soal Pilihan Ganda Jum-
lah C1
C2 C3
2.3 Menghargai
Jasa dan Peranan
Tokoh dalam
Memprokla masikan
Kemerdeka- an
2.3.6 Menunjukkan cara
yang dapat dilakukan untuk menghargai
jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. 34,35
,36, 37
4
Jumlah 17
8 12
37 2.
Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat informasi yang terjadi
dilapangan pada saat melakukan penelitian. Adapun informasi yang ingin didapatkan peneliti yaitu mengenai hari, tanggal,dan waktu pada saat
pembelajaran, jumlah siswa dan materi apa yang dipelajari, serta kegiatan apa yang dilakukan guru maupun siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
3. Lembar Observasi
Peneliti menyiapkan lembar observasi yang telah dirancang sesuai dengan isi dan materi yang akan dilakukan pengamatan. Lembar observasi
yang telah disusun mengacu pada proses pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Kisi-kisi lembar
observasi siswa disesuaikan dengan hasil pembelajaran afektif yang ingin
73 diketahui yaitu pada tingkatan menerima receiving dan menjawab
responding. Dalam tingkatan menerima, diharapkan siswa peka terhadap lingkungan
sekitarnya. Siswa diharapkan mampu menerima keberadaan teman sekelompoknya yang memiliki kemampuan kognitif yang berbeda dengan
dirinya. Dalam tingkatan menjawab siswa tidak hanya peka terhadap kelompoknya tetapi juga mampu untuk berperan aktif dalam melaksanakan
diskusi di kelas. Adapun kisi-kisi lembar observasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa No
Aspek yang diamati
Deskripsi No.
Item Jumlah
1 Kerjasama
Aktif bekerjasama dalam kelompok
1 3
Bertanggungjawab terhadap tugas kelompok
2 Saling membantu dalam
kelompok 3
2 Keaktifan
Aktif bertanya 4
3 Aktif menjawab pertanyaan
5 Aktif mengemukakan pendapat
6 Jumlah
6 4.
Dokumen Dokumen digunakan untuk memberikan gambaran secara konkrit
mengenai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumen tersebut berupa daftar nama
siswa, nilai siswa, hasil kerja siswa berupa LKS, RPP, dan foto-foto mengenai aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dokumentasi
74 dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari catatan lapangan dan
tes.
G. Teknik Analisis Data