Struktur Organisasi Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

43

3.3.2 Fungsi Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

Dalam melaksanakan tugas, Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan berfungsi sebagai: 1. Pembinaan lalu lintas kepolisian, 2. Pembinaan partisipasi masyarakat melalui kerja sama lintas sektoral, pendidikan masyarakat lalu lintas Dikmaslantas, dan pengkajian masalah di bidang lalu lintas, 3. Pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas Kamseltibcarlantas, 4. Pelayanan administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi, 5. Pelaksanaan patroli jalan raya dan penindakan pelanggaran serta penanganan kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum, serta menjamin Kamseltibcarlantas di jalan raya, 6. Pengamanan dan penyelamatan masyarakat pengguna jalan, 7. Perawatan dan pemeliharaan peralatan dan kendaraan.

3.4 Struktur Organisasi Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka kegiatan yang merupakan pembagian kerja dan membuat tata hubungan antara pekerjaan-pekerjaan yang keseluruhannya dapat menjamin pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas kedinasan dengan tujuan untuk mencapai yang diinginkan dan yang telah ditargetkan oleh Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kota Medan SATLANTAS POLRESTA MEDAN. Dengan struktur organisasi masing-masing anggota akan mengetahui kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya. Agar kegiatan kedinasan dapat berjalan dengan lancar hendaknya anggota ditempatkan pada tempat dan tugas yang tepat. 44 Adapun, struktur organisasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan, yaitu: Gambar 1 Struktur Organisasi Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan Kasat Lantas Kepala Satuan Lalu Lintas adalah Unsur Pelaksana Utama Polres Kota Medan yang berada di bawah Kapolres Medan. 1. Kasat Lantas bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi lalu lintas meliputi kegiatan pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, administrasi, registrasi, identifikasi pengemudi Ranmor, penanganan kasus kecelakaan lalu lintas dan melaksanakan penjagaan, Patroli lalu lintas serta melakukan pengawalan, 2. Dalam melaksanakan tugas Kasat Lantas menyelenggarakan fungsi: 1 Pembinaan fungsi lalu lintas kepolisian dalam lingkungan Poltabes Medan dan sekitarnya, KASAT LANTAS WAKA SATLANTAS KANIT REGIDENT KAUR BIN OPS POK IDENTIFIKASI POK PENDAFTARAN POK PENGUJIAN POK KLIPENG POK PRODUKSI POK BENMA POK ARSIP 45 2 Penyelenggara dan Pembina pertisipasi masyarakat melalui kerjasama lintas sektoral, pendidikan masyarakat dan pengkajian masalah di bidang lalu lintas, 3 Menyelenggarakan operasi Kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka menengakkan hukum dan ketertiban lalu lintas, 4 Menyelenggarakan administrasi, registrasi dan identifikasi pengemudi Ranmor, 5 Menyelenggarakan penjagaan, pengatur dan patrolian: pengawalan dan patroli lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan ketertiban lalu lintas guna menjamin kelancaran lalu lintas, 3. Kasat Lantas dibantu oleh Wakil Kasat Lantas disingkat Waka SatLantas yang bertanggungjawab kepada Kasat Lantas, 4. Kasat Lantas bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Kapoltabes Medan dan sekitarnya. Waka Satlantas Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas 1. Waka Satlantas adalah pembantu dan penasehat Utama Kasat Lantas dalam memimpin tugas SatLantas terutama dalam menyelenggarakan pembinaan kemampuan termasuk koordinasi dan pengawasan, bertugas kewajiban: 1 Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasat Lantas khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya, 2 Merumuskan dan menyampaikan rencana dan program kerja Satlantas, 3 Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas pembinaan yang meliputi personel, logistik, anggaran keuangan dan fungsi khusus lainnya serta kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan pelatihan termasuk penyiapanpenyusunan kekuangan dan dukunganbantuan administrasi bagi penyelenggaraan operasional kepolisian, 4 Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengarahkan pelaksana kegiatan operasional, 5 Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja serta membina disiplin, tata tertib dan kesadaran hukum di lingkungan SatLantas, 46 6 Melaksanakan tugas khusus yang dibebankan oleh Kasat Lantas, 7 Mewakili Kasat Lantas apabila Kasat Lantas berhalangan melaksanakan tugas kewajibannya, 2. Waka SatLantas bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Kasat Lantas. Kaur Bin OPS Kepala Urusan Pembinaan Operasional 1. Kaur Bin Ops yang bertanggungjawab kepada Kasat Lantas dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Waka SatLantas, 2. Tugas Kaur Bin Ops adalah 1 Menghimpun dan mencatat data-data yang berkaitan dengan kegiatan bidang fungsi Lantas termasuk analisis kerawanan daerah Police Hazard sesuai dengan karakteristik wilayah dalam bentuk rekayasa lalu lintas, 2 Mendatakan kegiatan penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli, pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi kendaraan bermotor, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum dalam bidang lalu lintas sekaligus pembagian tugas bagi personel pengembang fungsi lintas. Kanit Regident Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi 1. Kanit Regident yang bertanggungjawab kepada Kasat Lantas dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Waka SatLantas, 2. Tugas Kanit Regident adalah 1 Mengatur dan mengendalikan tugas dan fungsi registrasi dan identifikasi pengemudi kendaraan bermotor sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2 Menjamin terselenggaranya pelayanan yang sesuai asas pelayanan yang mengedepankan norma kesusilaan dan kenyamana wajib pajak dan pemohon SIM. Pok Identifikasi bertugas untuk mengecek kelengkapan berkas pemohon SIM. 47 Pok Pendaftaran bertugas untuk menerima semua berkas pemohon SIM ketika mendaftar. Pok Pengujian bertugas menguji pemohon SIM baik ujian teori dan praktek sebelum pemohon mendapatkan SIM. Pok Klipeng Klinik Pengemudi bertugas untuk menguji pemohon SIM, khusus SIM Umum. Pok Produksi bertugas untuk melakukan identifikasi data sebelum pemohon SIM melakukan goto SIM, sampai berkas pemohon SIM dicetak. Pok Benma Bendahara Penerimaan bertugas untuk menerima semua dana pembayaran SIM. Pok Arsip bertugas untuk mengumpulkan berkas pemohon SIM yang telah selesai melakukan semua prosedur, agar data itu dapat dilihat ketika dibutuhkan pemohon SIM lagi.

3.5 Surat Izin Mengemudi

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Medan)

17 148 127

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

1 92 197

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polrtesta Binjai)

15 126 99

UPAYA KOMUNIKASI KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI KEPADA MASYARAKAT. (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi di Satuan Lalu Lintas)

0 4 19

Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Medan)

0 0 13

PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PENGURUSAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI KANTOR SATUAN LALU LINTAS POLRES KOTA MEDAN

1 1 67

BAB II METODE PENELITIAN - Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Kota Medan

0 0 30

PENGARUH PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PENGURUSAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI KANTOR SATUAN LALU LINTAS POLRES KOTA MEDAN

0 0 16

TRANSPARANSI DAN RESPONSIVITAS DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (Studi Kasus di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar)

1 2 15