Tabel 1 kompetensi me
Berdasark seperti gambar
relatif tertinggi sebesar 18 dan f
Mean sebesar
Gambar 2. H m
s
Disampin distribusi frekue
nilai ketuntasan nilai pencapaian
dapat dilihat nil pada tabel dibaw
15.
Katego Sangat B
Baik Cukup
Kuran
93
12. Distribusi frekuensi dari nilai pe menghias kain sebelum menggunakan media
job
arkan distribusi frekuensi diatas dapat dibuat 2.Pada grafik tersebut menunjukkan frekuensi m
gi yaitu pada kelas interval 69.5 -74.2 dengan n frekuensi relatifnya sebesar 54.5 dengan nilai
ar 68.12. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lam
Histogram nilai persentase pencapaian ko menghias kain sebelum diberi perlakuan pe
sarung bantal kursi dengan teknik jahit perca
ping digolongkan berdasarkan kelas interval d kuensi, maka untuk menggambarkan nilai dapat
an yang diperoleh siswa sebelum diberi perlakuan ian kompetensi menghias kain sebelum diberi
nilai penggolongan pencapaian kompetensi men awah ini:
12.10 54.50
15.10 18.20
Pre test
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
egori Interval
F t Baik
74.3 -
78.9 4
12.1 aik
69.5 -
74,2 18
54.5 kup
64.8 -
69.4 5
15.1 rang
50.5 -
59.9 6
18.2 Jumlah
33 100
pencapaian jobsheet.
at histogram i mutlak dan
an frekuensi ilain rata-rata
lampiran.
kompetensi pembuatan
rca.
l dan grafik at digunakan
an. Dari data ri perlakuan
enghias kain
94
Tabel 13. Kategori nilai pencapaian kompetensi menghias kain sebelum diberi perlakuan pada pembuatan sarung
bantal kursi dengan teknik jahit perca
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
21 63.64
2 Belum Tuntas
12 36.36
Jumlah 33
100
Berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa nilai pencapaian kompetensi menghias kain sebelum diberi perlakuan sebagian besar besar
terdapat pada kategori tuntas sebanyak 21 siswa 63.64 dan nilai pencapaian kompetensi menghias kain dalam kategori belum tuntas
sebanyak 12 siswa 36.36.
4. Gambaran Pencapaian Kompetensi Sesudah Menggunakan Media
jobsheet
Berdasarkan hasil nilai kompetensi sesudah menggunakan media jobsheet
di SMK Diponegoro Depok diperoleh nilai tertinggi 100 sebanyak 19 siswa 57.6 dengan kategori sangat baik, kategori baik
sebanyak 3 siswa dengan nilai 92.4 9.1, pada kategori cukup sebanyak 8 siswa dengan nilai 88.5 24.3 dan nilai terendah sebesar 80.6 9.1
sebanyak 3 siswa pada kategori kurang, Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan rangkuman distribusi frekuensi dari nilai
kompetensi kelas X Busana Butik SMK Diponegoro Depok sesudah menggunakan media jobsheet dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 14. Dist me
pad per
Berdasark seperti gambar 3
relatif tertinggi sebesar 19 dan f
Mean sebesar 9 Berdasark
Diponegoro Dep dibuat histogram
Gambar 3. H m
p
p
9.1 24.
Kategor Sangat Ba
Baik Cukup
Kurang
95
istribusi frekuensi dari nilai pencapaian ko menghias busana sesudah menggunakan medi
pada pembuatan sarung bantal kursi dengan te perca.
arkan distribusi frekuensi diatas dapat dibuat 3. Pada grafik tersebut menunjukkan frekuensi m
i yaitu pada kelas interval 96.3 -100 dengan n frekuensi relatifnya sebesar 57.6 dengan nila
r 93.85 . Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lam arkan nilai kompetensi pada kelas X Busana B
epok sesudah menggunakan media jobsheet di m seperti gambar dibawah ini :
Histogram Nilai persentase pencapaian ko menghias kain sesudah diberi perlaku
pembuatan sarung bantal kursi dengan tek
perca.
96 Disamping digolongkan berdasarkan kelas interval dan grafik
distribusi frekuensi, maka untuk menggambarkan nilai dapat digunakan nilai ketuntasan yang diperoleh siswa sesudah diberi perlakuan dapat di
lihat penggolongan nilai pada tabel dibawah ini :
Tabel 15. Kategori nilai pencapaian kompetensi menghias kain sesudah diberi perlakuan pada pembuatan sarung bantal
kursi dengan teknik jahit perca
Berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa nilai pencapaian kompetensi menghias kain pada siswa yang diberi perlakuan media
jobsheet sebagian besar terdapat pada kategori tuntas sebanyak 33 siswa
100 dan nilai pencapaian kompetensi siswa dalam kategori belum tuntas sebanyak 0 siswa 0.
5. Pengaruh Penggunaan Media Jobsheet Terhadap Pencapaian