Pembuatan Sarung Bantal Kursi Macam

44

b. Pembuatan Sarung Bantal Kursi

Sarung bantal adalah tempat untuk melindungi bantal dari debu atau kotoran. Sarung bantal kursi digunakan sebagai hiasan pada kursi atau untuk melengkapi kursi tamu atau kursi keluarga dengan bantal dari berbagai bentuk,warna dan ukuran. Fungsi sarung bantal pada kursi yaitu : 1 Memperindah penampilan kursi. 2 Menambah kenyamanan seseorang pada waktu duduk. 3 Melindungi dari debu dan kotoran lain.

c. Macam

-macam Pembuatan Sarung Bantal Kursi Dalam pembuatan sarung bantal kursi ada beberapa tahap yang dilakukan terlebih dahulu yaitu: menyiapkan alat dan bahan, membuat desain, penentuan ukuran, pembuatan pola dan proses menjahit. Adapun tahap-tahapnya sebagai berikut: 1 Menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan sarung bantal kursi adalah sebagai berikut: a Alat pensil, gunting kain, benang, jarum, mesin jahit, penggaris, skoci,sepul,meteran,peterban,karbon jahit, dll. b Bahan kain polos, kain bermotif, kain perca, kertas pola. 2 Membuat desain. 45 Dalam pembuatan sarung bantal kursi kita perlu membuat terlebih dahulu desain yang kita inginkan,supaya benda yang ingin dibuat dapat diselesaikan sesuai dengan model desain yang telah dibuat. 3 Proses pembuatan sarung bantal kursi tehnik jahit perca patchwork . Langkah –langkah membuat sarung bantal kursi tehnik jahit perca patchwork. a Persiapan 1 Menyiapkan desain dan ukuran. 2 Menyiapkan alat diantaranya adalah gunting kain, mesin jahit, gunting benang, kertas transparanroti, gunting kertas, jarum penthul, benang jahit. 3 Menyiapkan bahan diantaranya adalah kain polos, kain perca, kain bermotif, busa pelapis spon cordoray. b Pelaksanaan 1 Membuat pola sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. 2 Menggunting pola yang sudah dibuat. 3 Meletakan pola diatas bahan 4 Pola yang sudah digunting diletakkan diatas bahan sesuai desain untuk warna dan motifnya kemudian 46 semat dengan jarum pentul dan ditambahkan kelebihan jahitan 1 cm. 5 Menggunting bahan sesuai pola Pola yang sudah diletakan diatas bahan kemudian dipotong menurut polanya. 6 Menggabungkan potongan bahan Bahan yang sudah dipotong kemudian digabungkan sesuai dengan urutan desain. 7 Menggunting bahan sesuai pola Pola yang sudah diletakan diatas bahan kemudian dipotong menurut polanya. 8 Melapisi dengan busa pelapisspon cordoray Jika potongan-potongan yang sudah dijahit menjadi lembaran kain kemudian dilapisi dengan busa pelapis. c Penyelesaian 1 Menggabungkan bagian depan dan bagian belakang sarung bantal kursi. 2 Pengepresan

d. Benda

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEKNIK JAHIT PERCA KELAS X DESAIN KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 2 SEWON.

2 18 282

PENGARUH METODE MENGAJAR BEREGU TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGENAL ALAT JAHIT PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

2 7 223

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN RITATOON TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYELESAIAN GAMBAR SECARA MIX MEDIA DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO.

4 13 271

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEWARNAAN BATIK TULIS MENGGUNAKAN ZAT WARNA INDIGOSOL PADA SISWA KELAS VIII di MTs NEGERI SEYEGAN SLEMAN.

9 106 15

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PENGOLAHAN APPETIZER TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PENGOLAHAN HIDANGAN APPETIZER KONTINENTAL SISWA KELAS 10 SMK PIUS X MAGELANG.

1 47 142

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158