tes tertulis berupa sejumlah soal tertulis uraian. Tes kemampuan pemecahan masalah ini diberikan sebagai evaluasi akhir pada kedua kelas sampel. Metode tes
ini digunakan untuk mendapatkan skor tes kemampuan pemecahan masalah siswa yang menjadi sampel. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi, terlebih dahulu
diujicobakan pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas.
3.3.2.4 Angket
Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E
berbasis inkuiri yang diberikan pada siswa kelompok eksperimen pada pertemuan terakhir. Berdasarkan angket ini diperoleh tanggapan positif atau negatif siswa.
3.4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Data yang terkumpul dengan menggunakan instrumen
tertentu akan dideskripsikan dan dilampirkan atau digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam suatu penelitian Djaali Muljono, 2004:80. Pada
penelitian ini, terdapat tiga macam instrumen penelitian sebagai berikut.
3.4.1 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Instrumen tes pada penelitian ini meliputi tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII pada materi keliling dan luas persegipanjang dan persegi.
Adapun kisi-kisi, soal tes, dan kunci jawaban baik pada saat uji coba maupun penelitian dapat dilihat pada Lampiran 8, 9, 11, 27, 28, dan 29.
Tes kemampuan pemecahan masalah pada penelitian ini diukur menggunakan rubrik penskoran tes kemampuan pemecahan masalah matematika
yang ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Skor Memahami Masalah Merencanakan
Penyelesaian Melaksanakan
Rencana Mengecek
Kembali 1
Siswa salah menginterpretasikan
tidak memahami soal tidak ada
jawaban Siswa tidak
mengetahui strategi yang
harus digunakan
Siswa mencoba
beberapa hal tetapi tidak
menghasilkan apa-apa
Tidak ada hasil
3 Siswa mengetahui
tentang permasalahannya,
tetapi siswa kesulitan dalam
menjelaskannya Strategi siswa
sepertinya bekerja pada
bagian awal, tetapi tidak
sesuai untuk keseluruhan
masalah Siswa
mempunyai penyelesaian
tetapi masih mengalami
kesulitan pada bagian
tertentu Siswa
mengecek penyelesaiannya
dan sepertinya penyelesaiannya
sesuai dengan permasalahan
5 Siswa mengetahui
apa yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan masalah dan siswa
mengetahui operasi Siswa
mempunyai lebih dari satu
strategi untuk menyelesaikan
masalah Siswa
mengikuti strateginya
dari awal sampai akhir
dan strategi Siswa
mengecek untuk meyakinkan
apakah penyelesaiannya
sesuai dengan
matematika yang digunakan
tersebut yang muncul
dari siswa lebih mudah
dipahami dan diikuti
masalahnya
Guskey Marzano, 2001:104.
3.4.2 Instrumen Lembar Observasi
Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar observasi aktivitas guru dalam
pembelajaran dengan Learning Cycle 5E berbasis inkuiri. Lembar observasi pada penelitian ini menggunakan skala pengukuran rating scale. Pada rating scale, data
mentah yang diperoleh berupa angka yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Responden tidak menjawab dengan memilih salah satu jawaban
kualitatif, tetapi menjawab dengan memilih salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan Sugiyono, 2010:141.
Lembar observasi guru digunakan untuk menilai aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan Learning Cycle 5E berbasis inkuiri. Lembar
observasi aktivitas guru pada pembelajaran ini ditunjukkan pada Lampiran 31. Lembar observasi aktivitas belajar siswa digunakan untuk menilai aktivitas belajar
siswa selama pembelajaran dengan Learning Cycle 5E berbasis inkuiri. Lembar observasi aktivitas belajar siswa ditunjukkan pada Lampiran 32.
3.4.3 Instrumen Angket Tanggapan Siswa
Lembar angket tanggapan siswa ini berisi pernyataan-pernyataan tentang pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis inkuiri
yang ditujukan pada siswa kelompok eksperimen. Lembar angket tanggapan siswa pada penelitian ini menggunakan skala Likert, karena skala Likert umumnya
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang Sugiyono, 2010: 134.
Skala Likert pada angket ini disusun dengan 4 pilihan tanggapan, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS.
Masing-masing tanggapan tersebut memiliki skor, skor 4 untuk pilihan SS, skor 3 untuk pilihan S, skor 2 untuk pilihan TS, dan skor 1 untuk pilihan STS.
Perhitungan persentase persetujuan penggunaan Learning Cycle 5E berbasis inkuiri pada pembelajaran matematika dihitung dengan rumus berikut.
Angket tanggapan siswa tentang penggunaan Learning Cycle 5E berbasis inkuiri
pada pembelajaran matematika ditunjukkan pada Lampiran 33.
3.5 Analisis Data Soal Uji Coba