34
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara atau strategi yang digunakan dalam kegiatan penelitian agar pelaksanaan penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Hal-hal yang akan dijelaskan dalam metode penelitian ini adalah metode penentuan obyek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode pengumpulan
data, dan teknik analisis data.
3.1. METODE PENENTUAN OBYEK PENELITIAN
Beberapa hal yang akan diungkap dalam penentuan obyek penelitian meliputi :
3.1.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah egg roll tepung sukun dengan penambahan tepung tapioka sebanyak 90 g, 110 g, dan 130 g dalam satu resep egg
roll dengan 100 g tepung sukun .
3.1.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan obyek pengamatan dalam penelitian. Arikunto, 1998: 99. Dalam penelitian ini
digunakan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
3.1.2.1. Variabel bebas
Variabel bebas yaitu variabel yang akan dilihat pengaruhnya terhadap hasil percobaan. Variabel bebas dalam percobaan ini adalah penambahan tepung
tapioka sebanyak 90 g, 110 g, dan 130 g dalam satu resep egg roll dengan 100 g tepung sukun.
3.1.2.2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam percobaan ini adalah kualitas inderawi egg roll tepung
sukun. 3.1.2.3.
Variabel control Variabel kontrol adalah variabel yang ikut mempengaruhi eksperimen tetapi
dapat dikendalikan agar tidak mempengaruhi variabel terikat Sugiono, 2004:3 Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah bahan yang digunakan dari merk
yang sama, jumlah bahan yang sama, asal sukun dari tempat yang sama, alat yang digunakan sama, dan cara pembuatan yang sama.
3.2. METODE PENDEKATAN PENELITIAN
Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Eksperimen adalah suatu percobaan yang berhubungan dengan
percobaan yang diteliti Sudjana 1995: 5. Eksperimen yang dilakukan yaitu eksperimen tentang pembuatan egg roll dengan bahan baku tepung sukun dengan
penambahan tepung tapioka sebanyak 90 g, 110 g, dan 130 g pada setiap 100 g tepung sukun dalam satu resep egg roll. Pada metode ini peneliti akan
mengungkapkan beberapa hal meliputi desain eksperimen dan pelaksanaan eksperimen.
3.2.1. Desain Eksperimen
Desain eksperimen merupakan langkah-langkah yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan, agar data yang semestinya diperlukan dapat
diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang
berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas. Sudjana, 1996 : 1. Desain eksperimen yang digunakan atau dilakukan dalam penelitian ini
adalah eksperimen acak sempurna yaitu desain dimana perlakuan dikenakan sepenuhnya secara acak kepada unit-unit eksperimen atau sebaliknya. Dengan
demikian tidak terdapat batasan terhadap pengacakan misalnya dengan adanya pemblokan dan pengalokasian dari perlakuan terhadap unit-unit eksperimen ,
dengan pola eksperimen sebagai berikut:
Keterangan: E
: kelompok eksperimen yaitu kelompok yang dikenai perlakuan K : kelompok control yaitu kelompok yang digunakan sebagai
pembanding R : random
X : perlakuan 01 : observasi pada kelompok eksperimen
02 : Observasi pada kelompok control. Eksperimen dalam penelitian ini, dilakukan sebanyak tiga kali ulangan
artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan penelitian terhadap egg roll yang ditambahkan dengan jumlah tepung tapioka yang berbeda yaitu 90 g, 110 g,130
E X
O1 O2
K
R
g, pada setiap satu resep dasar egg roll. Berikut adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan egg roll tepung sukun.
Gambar 3.1. Skema Desain Eksperimen Pembuatan Egg Roll Tepung Sukun Keterangan:
TK0 : Kontrol egg roll dengan tepung terigu TK1 : Sampel Aegg roll dengan penambahan tepung tapioka sebanyak 90 g
TK2 : Sampel Begg roll dengan penambahan tepung tapioka sebanyak 110 g TK3 : Sampel Cegg roll dengan penambahan tepung tapioka sebanyak 130 g
E1 : pengulangan eksperimen ke-1
Kelompok Kontrol
Eksperimen
TK 0 TK 3
TK 2 TK 1
E3 E2
E1 E3
E2 E1
E1 E3
E2
Uji inderawi Uji Organoleptik
Analisis Data Produk terbaik
Uji Laboratorium Uji Laboratorium
Kesimpulan
E2 : pengulangan eksperimen ke-2
E3 : pengulangan eksperimen ke-3
3.2.2. Pelaksanaan eksperimen
Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatan egg roll tepung sukun
dengan penambahan tepung tapioka. Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi waktu dan tempat eksperimen serta tahap-tahap dalam pelaksanaan
eksperimen. 3.2.2.1.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Eksperimen Eksperimen pembuatan egg roll tepung sukun di Laboratorium TJP E7
lantai 1 ruang 147 FT Unnes, Sekaran, Gunungpati. Waktu pelaksanaan eksperimen pada bulan November 2012.
3.2.2.1.1. Bahan
Bahan – bahan yang digunakan pada eksperimen ini meliputi bahan baku dan
bahan tambahan. Keseluruhan bahan serta ukuran masing – masing bahan yang
digunakan untuk eksperimen ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1. Bahan-bahan pembuatan egg roll
Bahan Sampel A
90 g tepung tapioka
Sampel B 110 g tepung
tapioka Sampel C
130 g tepung tapioka
Sampel D Kontrol
Tepung sukun g 100
100 100
- Tepung terigu g
- -
- 100
Tepung tapioca g
90 110
130 100
Gula pasir g 150
150 150
150 Telur g
120 120
120 120
Margarine cair g 150
150 150
150 Butterg
50 50
50 50
Ovalet g 4
4 4
4 Vanili g
2 2
2 2
3.2.2.1.2. Alat yang digunakan
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan eksperimen menggunakan peralatan yang hygienis dan kondisi yang baik. Alat
– alat yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2. Alat-alat yang digunakan untuk membuat egg roll
No Nama Alat
Jumlah
1 Kompor gas
1 buah 2
Timbangan Digital 1 buah
3 Mixer
1 buah 4
Waskom 2 buah
5 Cetakan egg roll
1 buah 6
Toples 1 buah
7 Sendok
1 buah 8
Spatula 1 buah
9 Bambu penggulung
1 buah
3.2.2.1.3. Tahap-Tahap Pelaksanaan Eksperimen
Prosedur dalam pembuatan egg roll terdiri dari 2 tahapan, yaitu tahap persiapan dan tahap pembuatan.
3.2.2.1.3.1. Tahap Persiapan
a. Alat yang digunakan dalam pembuatan egg roll disiapkan dalam kondisi bersih dan kering.
b. Bahan-bahan yang digunakan ditimbang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
3.2.2.1.3.2. Tahap Pembuatan Egg Roll
Pada tahap pembuatan egg roll secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
i. Campur tepung sukun, tepung tapioka dan vanili sampai tercampur rata j. Panaskan margarin dan butter hingga mencair.
k. Kocok telur, gula pasir, dan ovalet dengan kecepatan tertinggi hingga mengembang dan berwarna putih kurang lebih selama 10 menit.
l. Kurangi kecepatan mixer hingga yang terendah, masukkan campuran tepung sukun dan tepung tapioka, kocok terus sampai rata
m. Masukkan margarine dan butter cair dalam keadaan hangat kuku, kocok terus hingga rata
n. Tuang satu sendok adonan dengan cetakan egg roll yang telah dipanaskan, balik pemanggang agar matang merata
o. Setelah agak kering gulung adonan menggunakan penjepit dan angkat, lakukan hingga adonan habis
p. Setelah dingin egg roll siap dikemas
Gambar 3.2. Skema Pembuatan Egg Roll Tepung Sukun
3.3. METODE PENGUMPULAN DATA