Defenisi Lansia Batasan Lanjut Usia

hari Pusat Promosi Depkes. RI, 2006. Tingkat aktifitas fisik dalam populasi diperkirakan tidak aktif secara fisik 30,5, aktif tapi tidak teratur 28,5, aktif secara teratur tidak intensif 31,5, aktif secara teratur, intensif 9,1. Hidup aktif membutuhkan aktifitas fisik yang teratur dan hanya 40 populasi yang mendapatkan keuntungan fisik dan mental. Ketidak-aktifan fisik dapat membahayakan kesehatan dengan demikian Senam Osteoporosis diyakini dapat meningkatkan aktifitas fisik lanjut usia.

2.8 Hakekat Lanjut Usia

2.8.1 Defenisi Lansia

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia pada bab I pasal 1 ayat 2, yang dimaksud lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan pasal 19 ayat 1, Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial, perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kesehatannya. Pengertian lanjuta usia beragam tergantung kerangkan pandang individu. Orang tua berusia 35 tahun dapat dianggap tua bagi anaknya dan tidak muda lagi. Orang sehat berusia 65 tahun mungkin menganggap usia 75 tahun sebagai permulaan lanjut usia Brunner Suddart, 2011. Menurut Pudjiastuti Utomo 2003, lanjut usai bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjutan dari suatu proses kehidupan yang akan dijalani semua individu, ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk Universitas Sumatera Utara beradaptasi dengan stres lingkungan. Menurut analisa dari 57 negara didunia menemukana bahwa kriteria lanjut usia paling umum adalah gabungan antara usia kronologis dengan perubahan dalam peran sosial, dan diikuti oleh perubahan status fungsional seseorang Glascock Feinman 1981; Stanley Beare, 2007.

2.8.2 Batasan Lanjut Usia

Batasaan usia ini sampai sekarang belum memiliki kepastian referensi, masih banyak yang berpendapat mengenai hal ini, beberapa pendapat mengenai batasa usia ini antara lain; 2.8.2.1 WHO 1999 menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologisbiologis menjadi empat kelompok yaitu usia pertengahan middle age antara usia 45 – 59 tahun, lanjut usia elderly berusia antara 60 – 74 tahun, lanjut usia tua old usia 75 – 90 tahun, dan usia sangat tua very old diatas 90 tahun. 2.8.2.2 Menurut Prof. Dr. Koesmanto Setyonegoro, lanjut usia dikelompokkan menjadi usia dewasa muda elderly adulhood 18 atau 25-29 tahun, usia dewasa penuh middle years atau maturitas 25 – 60 tahun, lanjut usia geriatric age lebih dari 65 tahun atau 70 tahun yang dibagi lagi dengan 70 – 75 tahun young old, 75 – 80 tahun old, lebih dari 80 tahun very old. 2.8.2.3 Menurut UU No. 4 tahun1965 pasal 1 seseorang dapat dinyatakan sebagai seorang jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai umur 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidup sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain. Universitas Sumatera Utara

2.8.3 Usia Harapan Hidup Penduduk Indonesia

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kognitif Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan

14 91 111

PENGAT Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Kualitas Tidur Lanjut Usia Wanita Di Boyolali.

0 2 14

PENGARUH SENAM LANJUT USIA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA WANITA DI BOYOLALI Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Kualitas Tidur Lanjut Usia Wanita Di Boyolali.

0 2 18

PENGARUH SENAM LANJUT USIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI USIA LANJUT DI POSYANDU ABADI IV Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Usia Lanjut Di Posyandu Abadi IV Kartasura.

0 2 13

PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA Pengaruh Senam Vitalisasi Otak Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia.

0 1 19

PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA Pengaruh Senam Vitalisasi Otak Terhadap Peningkatan Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia.

0 1 15

PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP KESEIMBANGAN PADA LANJUT USIA Pengaruh Senam Yoga Terhadap Keseimbangan Pada Lanjut Usia.

0 5 15

Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Jakarta

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Senam Osteoporosis 2.1.1 Defenisi Senam Osteoporosis - Pengaruh Senam Osteoporosis terhadap Peningkatan Aktivitas Fisik Usia Lanjut di Puskesmas Glugur Kota Medan Tahun 2013

0 0 37

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Senam Osteoporosis terhadap Peningkatan Aktivitas Fisik Usia Lanjut di Puskesmas Glugur Kota Medan Tahun 2013

0 1 9